ANALISIS TARIF BUS EKONOMI ANGKUTAN KOTA DALAM PROVINSI (AKDP) BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK) TRAYEK PADANG – BUKITTINGGI
Sari
Angkutan umum yang paling banyak melayani Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) di kota Padang adalah bus ekonomi ukuran kecil dengan kapasitas 19 orang penumpang. Beberapa perusahaan bus AKDP yang melayani trayek Padang – Bukittinggi antara lain Tranex dan ANS, sedangkan bus lain trayek Padang – Payakumbuh yang melewati Bukittinggi juga bisa menjadi alternatif pilihan yaitu bus Ayah, Sinamar, Yudha Transport, dan Bahagia. Trayek Padang – Bukittinggi yang jaraknya 96,8 km dapat ditempuh dengan waktu ± 2 jam dengan tarif bus ekonomi Rp.20.000,00 per penumpang. Seiring waktu semakin tingginya permintaan transportasi trayek Padang – Bukittinggi, selain bus ekonomi mulai berkembang travel resmi maupun non resmi dengan tarif yang lebih mahal dari tarif bus ekonomi AKDP. Adanya perbedaan tarif ini tentu menjadi bahan pertimbangan bagi penumpang untuk memilih moda transportasi bus ekonomi atau travel. Salah satu cara untuk menghitung tarif bus ekonomi yang sesuai adalah dengan cara perhitungan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 89 Tahun 2002 dan Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap dan Teratur yang diterbitkan Departemen Perhubungan. Hasil analisis Biaya Operasional Kendaraan (BOK) sebesar Rp.3.335,1/bus-km, sedangkan perhitungan tarif sebesar Rp.18.690,56/orang. Sehingga tarif yang harus dibayar oleh penumpang bus ekonomi AKDP untuk trayek Padang - Bukittinggi sebesar Rp. 20.000,00 dianggap telah mewakili keuntungan minimal yang diharapkan penyedia jasa transportasi (operator).
Kata kunci: tarif, Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP), Biaya Operasional Kendaraan (BOK) dan trayek.
Teks Lengkap:
pdfReferensi
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. 2001. Panduan Pengumpulan Data Angkutan Umum Perkotaan, Jakarta.
Departemen Perhubungan RI. 2002. Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap dan Teratur. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Jakarta.
Dinas Perhubungan Kota Padang. 2008. Transportation Service of Padang. Padang.
Isya Muhammad, Nurlely, Ismy Romaynoor, 2011. Analisis Penentuan Tarif Angkutan Umum
Minibus Lintas Lhokseumawe-Banda Aceh. Teras Jurnal, Vol. I, No.2 Juni 2011.
Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KM. 89 Tahun 2002. Mekanisme Penetapan Tarif dan Formula Perhitungan Biaya Pokok Angkutan Penumpang Dengan Mobil Bus Umum Antar Kota Kelas Ekonomi
Sugiono, H .2005. Evaluasi Biaya Operasional Kendaraan Untuk Peningkatan Kinerja Angkutan Umum Bus Sedang (Studi Kasus Rute Sukorejo-Semarang). Tesis Universitas Diponegoro, Semarang.
DOI: https://doi.org/10.33559/mi.v11i75.146
Article Metrics
Sari view : 3353 timespdf - 1168 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
INDEXED BY :
Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586.
Email : lppmumsb@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.