ANALISIS TERHADAP PERLUNYA PENYESUAIAN LAPORAN KEUANGAN HISTORIS (CONVENTIONAL ACCOUNTING) BERDASARKAN TINGKAT HARGA UMUM (GENERAL PRICE LEVEL ACCOUNTING)

Fanny Oktivia Denovis

Sari


Secara umum, dalam akuntansi konvensional, laporan keuangan disajikan berdasarkan nilai historis yang mengasumsikan bahwa hargaharga (unit moneter) adalah stabil. Akuntansi konvensional tidak mengakui adanya perubahan tingkat harga umum maupun perubahan tingkat harga khusus. Sebagai konsekuensinya, jika terjadi perubahan daya beli seperti pada periode inflasi, maka laporan keuangan historis secara ekonomis tidaklah relevan. Pada periode ini pendapatan umumnya dinilai lebih tinggi sedangkan aktiva tetap dinilai lebih rendah. Sebenarnya, terdapat beberapa metode akuntansi mengenai pengaruh perubahan harga, antara lain akuntansi harga tetap, akuntansi nilai sekarang, dan akuntansi tingkat harga umum. Akuntansi tingkat harga umum akan mengadakan restatement komponen-komponen laporan keuangan ke dalam rupiah pada tingkat daya beli yang sama, namun sama sekali tidak mengubah prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam akuntansi berdasarkan nilai historis. Pada prakteknya, kontroversi yang menyangkut relevansi penggunaan akuntansi tingkat harga umum masih berlanjut hingga saat ini. Beberapa argumentasi yang mendukung maupun menolak penerapan akuntansi tingkat harga umum akan disajikan dalam artikel ini. Demikian juga hasil dari dua penelitian mengenai pengaruh penerapan akuntansi tingkat harga umum terhadap laporan keuangan akan diperbandingkan guna melihat apakah penyesuaian berdasarkan akuntansi tingkat harga umum memang diperlukan.
Kata kunci: akuntansi historis, akuntansi tingkat harga umum, daya beli (inflasi), laporan keuangan, rasio keuangan.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Belkaoui, Ahmed Riahi (1993), Accounting Theory, Third Edition, Harcourt Brace Company, Orlando-Florida.

Ikatan Akuntan Indonesia (1994), Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat, Jakarta.

Monica Purba, Eva (1999), Manfaat Informasi Akuntansi Bagi Investor: Suatu Pendekatan Teoritis, JA/FE UNTAR/Th.III/02/1999.

Muljono, Teguh Pudjo (1995), Analisa Laporan Keuangan untuk Perbankan, Edisi Revisi 3, Djambatan, Jakarta.

Schroeder, Richard G dan Clark, Myrtle (1995), Accounting Theory: Text & Readings, John Wiley & Sons, New York.

Soetjipto, Kery (2000), Analisis Pengaruh Akuntansi Tingkat Harga Umum Terhadap Neraca, Laporan Laba-Rugi, Laba Ditahan, Dan Rasio Keuangan, JA/FE Untar? Th.IV/01/2000/Edisi Khusus Penelitian.

Susanto, Iven dan Putri, Ivonne Moniaga F. (2002), Analisa Pengaruh Akuntansi Tingkat Harga Umum Terhadap Laporan Keuangan Dan Rasio Keuangan Perusahaan-Perusahaan Go Publik Yang Bergerak di Bidang Tekstil Periode Tahun 1997-1999, Universitas Kristen Petra, tidak dipublikasikan.

Suwardjono (1994), Teori Akuntansi: Perekayasaan Akuntansi Keuangan, Edisi Ketiga, BPFE-Yogyakarta.

Wolk, H.I.,J.R.Francis and M.G.Tearney (1992), Accounting Theory, New York: South Western Publishing Co.




DOI: https://doi.org/10.33559/mi.v13i6.1404

Article Metrics

Sari view : 622 times
PDF - 1114 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

INDEXED BY :

 


Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586. 
Email : lppmumsb@gmail.com



Kunjungan Sampai Saat ini    Web
Analytics Made Easy - StatCounter

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.