PENGARUH BERKUMUR DENGAN TEH HIJAU TERHADAP PH SALIVA PADA MURID KELAS V SDN 04 GUGUK MALINTANG KECAMATAN PADANG PANJANG TIMUR KOTA PADANG

ALJUFRI ALJUFRI

Sari


Teh hijau mengandung katekin yang dapat menurunkan kadar asam yang dihasilkan oleh bakteri plak. Flouride yang juga terkandung didalamnya membuat gigi lebih tahan demineralisasi oleh asam dan mengaktifkan remineralisasi pada permukaan gigi sehingga tidak mudah terjadi karies. Saliva berfungsi untuk perlindungan permukaan gigi dan mulut, sehingga perubahan sifat, jumlah, dan susunan saliva akan berpengaruh terhadap kesehatan gigi dan mulut, makin asam sekeliling elemen gigi geligi, makin banyak jaringan gigi yang akan hilang. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh berkumur dengan teh hijau terhadap pH saliva. Penelitian menggunakan metode eksperimen quasi. Cara pengambilan sampel dengan teknik Total Sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik paired t test dan selanjutnya dengan menggunakan regresi sederhana yaitu untuk melihat pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent. Hasil penelitian menunjukkan pH saliva siswa sebelum berkumur dengan teh hijau yaitu nilai pH 6 sebanyak 6 orang (15,4%) dengan kriteria asam, nilai pH 7 sebanyak 22 orang (56,4%) dengan kriteria netral, nilai pH 8 sebanyak 9 orang (23,1%) dengan kriteria basa, dan nilai pH 9 sebanyak 2 orang (5,1%) dengan kriteria basa, setelah berkumur dengan teh hijau sebanyak 10 ml selama 1 menit yaitu nilai pH 7 sebanyak 36 orang (92,3%) dengan kriteria netral dan nilai pH 8 sebanyak 3 orang (7,7%) dengan kriteria basa). Kesimpulan penelitian ini bahwa tidak ada pengaruh antara pH sebelum dan pH sesudah berkumur dengan teh hijau, tetapi teh hijau dapat menetralisi asam dalam saliva, ini terbukti bahwa tidak ada pH saliva siswa yang asam sesudah berkumur dengan teh hijau.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Afriansyah, Nur, 2008, Rahasia Jantung Sehat dengan Makanan Berkhasiat, Jakarta: PT Kompas Media Nusantara

Agoes, Azwar dan Jacob, 1996 Antropologi Kesehatan Indonesia, Jakarta: EGC

Amerongen, Van Nieuw, 1992 Ludah dan Kelenjar Ludah, Yogyakarta: Gadjah Mada University

Barmin, 2005 Apotik Hidup 2, Jakarta: PT Ricardo

Depkes RI, 1999, Indonesia Sehat 2010, Jakarta: Depkes RI

Hiidayat, Nur dkk, 2005, Mikrobiolog Industri, Yogyakarta: ANDI

Irianto, Koes, 2006, Mikrobiologi Menguak Dunia Mikroorganisme, Bandung: Yrama Widya

Kartasapoetra, G, 2005, Budidaya Tanaman Obat Berkhasiat, Jakarta: Penebar Swadaya

Kidd, Edwina A.M dan Sally Joyston Bechal, 1995, Dasar-Dasar Karies Penyakit dan Penanggulangannya, Diterjemahkan oleh Narlan Sumawinato dan Safrida Faruk, Jakarta: EGC

Nalborhu, Minar dkk, 1995, Ilmu Penyakit Gigi dan Mulut, Medan: AKG Depkes RI

Notoatmodjo, Soekidjo, 2002, Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: PT Rineka Cipta

Soraya, Noni, 2007, Sehat dan Cantik Berkat Teh Hijau, Jakarta: Penebar Swadaya




DOI: https://doi.org/10.33559/mi.v11i74.1283

Article Metrics

Sari view : 727 times
PDF - 612 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

INDEXED BY :

 


Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586. 
Email : lppmumsb@gmail.com



Kunjungan Sampai Saat ini    Web
Analytics Made Easy - StatCounter

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.