PERBEDAAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT YANG MENDERITA KARIES GIGI, GINGIVITIS DAN PERIODONTITIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR TABIT KECAMATAN PAYAKUMBUH TIMUR

Aflinda Yenti

Sari


Prevalensi karies gigi dan penyakit periodontal (gingivitis dan periodontitis) di Indonesia cukup tinggi. Karies gigi dan penyakit periodontal mempunyai dampak yang luas, yaitu gangguan pada kualitas hidup antara lain keterbatasan fungsi gigi, disability fisik, sakit waktu mengunyah, ketidak nyamanan psikis dsb. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas hidup masyarakat yang menderita karies gigi, ginngivitis dan periodontitis di wilayah kerja Puskesmas Air Tabit Payakumbuh. Ruang lingkup penelitian membahas karies gigi, gingivitis, periodontitis dan kualitas hidup serta dampak karies gigi, gingivitis, periodontitis terhadap kualitas hidup. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan populasi seluruh masyarakat wilayah kerja Puskesmas Air Tabit Payakumbuh. Sampel dalam penelitian ini masyarakat wilayah kerja Puskesmas Air Tabit Payakumbuh yang diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, data dianalisis dengan uji Anova. Hasil penelitian menunjukkan kualitas hidup masyarakat yang menderita karies gigi terganggu 60%, sangat terganggu 40%; gingivitis terganggu 40%, sangat terganggu 60%; periodontitis terganggu 20%, sangat terganggu 80%. Hasil uji Anova diperoleh p value = 0,125 < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini tidak ada perbedaan yang bermakna kualitas hidup antara ketiga kelompok masyarakat yang menderita karies gigi, gingivitis dan periodontitis. Disarankan kepada sbyek penelitian untuk melakukan perawatan pada gigi yang mengalami karies gigi, gingivitis dan periodontitis ke sarana pelayanan kesehatan gigi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Depkes RI, 1995 Tata Cara Kerja Pelayanan Asuhan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas. Direktorat Pelayanan Medik. Jakarta. ------------ , 1999 Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat. Direktorat Jenderal Pelayanan Medik. Jakarta. ------------ , 2000 Pedoman Rujukan Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut. Direktorat Jenderal Pelayanan Medik.Jakarta. ------------ , 2000 Pedoman Upaya Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas. Direktorat Jenderal Pelayanan Medik.Jakarta. ------------ , 2008 Riset Kesehatan Dasar, Jakarta Gift, HC., dan Redford M.,1992 Oral Health and Qualityof Life, Clinical Geriatric Medicine, 8 (3) Koeriati, Isnindiah. 2006 Perkembangan Perawatan Gigi Masa Depan. Andalas University Press. Padang. Lamp. SK. Menkes, 2005 Kwan, SYL; Peterson, PE;Pine, CM; Boruta, A., 2005 Health-promoting School : an Opportunity for Oral Health Promotion, Bulletin of WHO, September, 83 (9) Lamp. SK. Menkes, 2005 Kebijakan Pelayanan Kedokteran Gigi Keluarga, Keputusan Menkes NO. 1415/Menkes/SK/X/2005, 3 Oktober 2005 Manson dan Elley, 1993 Buku Ajar Periodoti Niken-Sriyono, 2009 Pencegahan Penyakit Gigi dan Mulut Guna meningkatkan Kualitas Hidup, Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar pada FKG UGM Yogyakarta Sheiham, A., 2005l health, General Health and Quality of Life , Bulletin of the Word Health Organizaton, September 83 (9) Srigupta, Aziz Ahmad, 2004 Perawatan Gigi dan Mulut. Prestasi. Jakarta. Suryanegara, J. Rina, 2000 Memperbaiki dan Memperindah Posisi Gigi Anak. Trubus Agriwidya. Jakarta. Tarigan, Rasinta, 1993 Karies Gigi. Hipokrates. Jakarta.

, 1995 Kesehatan Gigi dan Mulut. EGC. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.33559/mi.v11i74.1281

Article Metrics

Sari view : 417 times
PDF - 833 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

INDEXED BY :

 


Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586. 
Email : lppmumsb@gmail.com



Kunjungan Sampai Saat ini    Web
Analytics Made Easy - StatCounter

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.