PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS KOMPOS SAMPAH PASAR DAN PUPUK HAYATI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata STURT)
Sari
Penelitian dalam bentuk percobaan lapangan tentang “Pengaruh pemberian beberapa
dosis kompos sampah pasar dan pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung
manis (Zea mays saccharata Sturt)” telah dilaksanakan di pada kebun percobaan Fakultas
Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, yang terletak di Kelurahan Tanjung
Gadang, Koto Nan IV Payakumbuh. Jenis tanah tempat penelitian adalah Inseptisol dengan
ketinggian tempat ± 514 m di atas permukaan laut. Percobaan penelitian ini dilaksanakan mulai
bulan Februari sampai Mei 2018.
Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial 3 x 3
dengan 3 ulangan. Perlakuan merupakan kombinasi lengkap (9) sehingga terdapat 27 satuan
percobaan yang terdiri dari faktor pertama kosentrasi pupuk hayati yang terdiri 3 taraf dan faktor
kedua dosis pupuk kandang ayam terdiri 3 taraf. Faktor pertama Kosentrasi pupuk hayati
MaxiGrow (M) dengan 3 taraf yaitu M1 = 0 ml/liter air, M2 = 15 ml/liter air dan M3 = 30
ml/liter air. Faktor kedua adalah kompos sampah pasar (A) dengan 3 taraf yaitu :A1 = 0 ton/ha,
A2 = 15 ton/ha dan A3 = 30 ton/ha.
Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa pemberian
kosentrasi pupuk hayati MaxiGrow 0 ml/liter, 15 ml/liter, dan 30 ml/liter dan pemberian dosis
kompos sampah pasar 0 ton/ha, 15 ton/ha dan 30 ton/ha belum dapat meningkatkan pertumbuhan
dan hasil tanaman jagung manis yang signifikan.
Key word : kompos sampah pasar, pupuk hayati, Jagung manis, Pertumbuhan dan Hasil
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Agung, T dan A. Y. Rahayu. 2004. Anaslisis Efisiensi Serapan N, Pertumbuhan dan Hasil
Beberapa Kultivar Kedelai Baru dengan Cekaman Kekeringan dan Pemberian Pupuk Hayati.
Agrosains 6(2) : 70-74. Semarang
Agustina, L. 2004. Dasar Nutrisi Tanaman. Rineka Cipta. Jakarta.
Asroh, A. 2010. Pengaruh Takaran Pupuk Kandang dan Interval Pemberian Pupuk Hayati terhadap
Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays Saccharata Linn). J. Agronomi. 2
(4): 144-148.
Damanik.M.M.B.Bachtiar.E.H.Fauzi.Sarifuddin.Hamidah.H. 2011. Kesuburan Tanah dan
Pemupukan. Usu Press. Medan.
Hakim,N., A.M. Lubis, M.A. Pulung, M.Y. Nyakpa, M.G. Amrah dan G.B. Hong. 1988 .Pupuk
dan Pemupukan. BKS-PTN-Barat/WUAE Project. Palembang.
Jumin, H.B. 2005. Agronomi. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Gardner, P. F., Pearce R.B dan Mitchell R.L. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Susilo, H,
Penerjemah. Yogyakarta. Gadjah Mada University Press. Terjemahan dari : Physiology of
Crop Plants . 428 Hal.
Lakitan, B. 2012. Dasar–Dasar Fisiologi Tumbuhan. PT.Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Lingga, P. 2002. Pupuk dan Pemupukan. Penebar Swadaya. Jakarta
Lingga, P. Dan Marsono. 2005. Petunjuk penggunaan pupuk. Penebar Swadaya.
MaxiPlusku. 2017. Cara Penggunaan Pupuk Hayati Maxigrow (http://maksiplus-utamaindonesia.
blogspot.com/2017/06 cara-penggunaan-pupuk-hayati-maxigrow). Diakses pada
tanggal 1 Maret 2017.
Murbandono.2001.MembuatKompos.PenebarSwadaya.Jakarta.44hal.
Novalina. 2007. Efek Sisa Kompos Sampah Kota dengan Berbagai Takaran Pupuk Buatan
Terhadap Perubahan Beberapa Sifat Kimia Regosol dan Produksi Tanaman Jagung Semi
(Baby Corn). Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Andalas.Padang. 70 hal.
Palungkun, R., dan B. Asiani. 2004. Sweet Corn –Baby corn : Peluang bisnis, pembudidayaan dan
penanganan pascapanen. Penebar Swadaya. Jakarta. 80 hal.
Pabbage, M.,S.Zubachtirodin dan S. Saenong. 2008.Dukungan Teknologi dalamPeningkatan
Produksi Jagung.Pusat Penelitian dan PengembanganTanaman Pangan Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian. Hlm7-9.
Suriadikarta, D, A dan Simanungkalit, R, D, M. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati.
http://balittanah.deptan.go.id [ 03 Oktober 2017].
Sandrawati, A, E.T. Sofyan, O. Mulyani. 2007. Pengaruh Kompos Sampah Kota dan Pupuk
Kandang Sapi Terhadap Sifat Kimia Tanah dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays
saccharata) pada Fluventic Eutrudepts Asal Jatinagor Kabupaten Sumedang. Laporan
Penelitian Dasar (LITSAR). Universitas Padjadjaran.
Sarief, E. S. 1989. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung.197 hal.
Sintia, M. 2011. Pengaruh beberapa dosis kompos jerami padi dan pupuk nitrogen terhadap
pertumbuhan dan hasil jagung manis (Zea mays saccharata Sturt.), Jurnal Tanaman Pangan.
Hal 1-7.
Suprapto, H. S. dan A. R. Marzuki, 2005. Bertanam Jagung. Penebar Swadaya. Jakarta.
Susilowati. 2001. Pengaruh pupuk kalium terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis (Zea mays
saccharataSturt). Jurnal Budidaya Pertanian.7(1):36-45
Sutapradja.2008.PengaruhKedalamanPengolahanTanahdanPenggunaanKomposSampah
KotaterhadapPertumbuhandanHasilKubis.http://hortikultura.litbang.deptan.go.id[22 Desember
]
Warisno. 2009. Budidaya Jagung Hibrida. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Yuliarti, Nugraherti. 2009. 1001 Cara Menghasilkan Pupuk Organik. Yogyakarta : Lyli Publiser.
Yuwono, D. 2005. Kompos. Penebar Swadaya. Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.33559/mi.v13i3.1226
Article Metrics
Sari view : 528 timesPDF - 638 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
INDEXED BY :
Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586.
Email : lppmumsb@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.