PENGARUH KONSUMSI SUSU KEDELAI TERHADAP KOLESTEROL TOTAL PADA PENDERITA HIPERKOLESTEROLEMIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK BUAYA PADANG

Mira Andika

Sari


Hypercholesterolemia is a state of increasing blood cholesterol levels that can increase the
risk of coronary heart disease due to blockage by cholesterol plaques. Soy milk contains
Isoflavones and Leshitin which can bind and excrete excess cholesterol in the blood. The purpose
of this study was to determine the effect of consumption of soy milk on total blood cholesterol in
patients with hypercholesterolemia in the Puskesmas Lubuk Buaya working area .
The study was pre-experimental, with one group pretest-posttest design. Data was collected
on 17 June - 1 July 2018 at the home of each respondent. The number of subjec were 10 persons.
Sampling done by purposive sampling. Data was taken through patient data observation sheets.
The analysis used in the study is a paired sample t-test.
The results showed that the average blood cholesterol before consumption of soy milk was
219.80 mg / dl and the average blood cholesterol after consumption of soy milk was 213.50 mg /
dL. Total blood cholesterol after consumption of soy milk decreased by 6.3 mg / dl. After the paired
t-test statistical test was obtained p value = 0.004 (p <0.05), This shows that there was a
statistically significant influence on consumption of soy milk even though clinically it has no
significant effect but consumption of soy milk continues to influence the decrease in total blood
cholesterol.
Based on the results of this study it can be concluded that soy milk has an effect on total
blood cholesterol in patients with hypercholesterolemia.. It expected that this soy milk health
worker can be used as an alternative treatment for hypercholesterolemia..
Keywords : Hypercholesterolemia, Soy Milk, Total Blood Cholesterol


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adam, J.M.F., 2009. Dislipidemia. In: Sudoyo, A.W., Setiyohadi, B., Alwi, I., Simadibrata

M., Setiasti S., editors. Buku Ilmu Penyakit Dalam Jilid 3. 5th ed. Jakarta:

Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

AHA. 2009. Heart Disease and stroke Statistics. click.trackmkxoffers.se/1fc7 1e96-9ec2-

-a06276c801ad27bc?PLACEMENT_ID=55848 diakses pada 17 Januari

AHA. 2017. Heart Disease and stroke Statistics. http://circ.ahajournals.org/

content/early/2017/01/25/CIR.0000000000000485 diakses pada 17 Januari 2018

Almatsier, Sunita. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia: Jakarta

Alrasyid, Harun. 2014. Perenan Isoflavon Tempe Kedelai, Fokus pada Obesitas dan

Komorbid. Majalah Kedokteran Nusantara.

Andriani, Nur Hidayat. 2016. Pengaruh Pemberian Susu Kedelai Terhadap Kadar

Kolesterol Pada Lansia Hiperkolesterolemia Di Kedon Bantul.

http://digilib.unisayogya.ac.id/2247/1/NASKAHPUBLIKASI%201.pdf diakses pada 15

Januari 2018

Ardhilla City, Oktaviani Noni.2013. DIASKOL JANTROKE (Diabetes Millitus, Asam Urat,

Kolesterol, Jantung, dan Stroke). IN AzNa Books. Yogyakarta.

Bhatnagar S. 2008. Exosome Function: From tumor immunology to pathogen biology.

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18331451

Chadra, Yolanda. 2011. Gambaran Sensitivitas Terhadap Alergen Makanan. http:

//journal.ui.ac.id/index.php/health/article/download/797/759. Diakses pada 16

Januari 2018

Fitranti, Dedy. 2016. Pengaruh Susu Kedelai Dan Jahe Terhadap Kadar Kolesterol Total Pada Wanita

Hiperkolesterolemia. https:// ejournal.undip.ac.id/index.php/jgi/article/view/16303.

Diakses pada 20 Desember 2017

Joe, Wulan. 2011. 101 Keajaiban Khasiat Kedelai. Penerbit Andi: Yogyakarta

Malik, Mega Amaliah. 2011. Gambaran Kadar Kolesterol Total Darah Pada Mahasiswa

Angkatan 2011 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Dengan Indeks

Massa Tubuh 18,5-22,9 Kg/M2.

https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ebiomedik/article/view/3310. Diakses pada

Januari 2018

Nilawati, S dkk., 2008. Care Yourself Kolesterol. Niaga Swadaya: Jakarta.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta: Jakarta

Nurrahmani, Ulfa. 2015. Stop Diabetes, Hipertensi, Kolesterol Tinggi, Jantung Koroner.

Istana Media: Yogyakarta

Nursalam. (2011). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta

: Salemba Medika

Price and Wilson. 2005. Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Edisi 6. Vol.2. Jakarta :

EGC.

Putri, Bernadeta Desi Eka. 2015. Hubungan Jumlah Konsumsi Susu Kedelai Dengan

Kadar Kolesterol Total Pada Wanita Usia 30-45 Tahun Di Dusun Gogik Desa

Gogik Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang.

http://www.perpusnwu.web.id/karyailmiah/documents /4267 . pdf. Diakses pada 17

Januari 2018

RISKESDA. 2013. http://www.depkes.go.id/resources /download/general/Hasil20

Riskesdas%202013.pdf. Diakses pada 19 Januari 2018

Ross & Wilson. 2011. Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi. Salemba Medika: Jakarta

Rusita, Yustina Dwi. 2017. Terapi Herbal Buah dan Sayur 10 Penyakit Berbahaya.

Galmas Publisher: Jateng

Sakung, Jamaludin. 2016. Dasar-Dasar Bimedik. CV Trans Info Media: Jakarta Timur

Soleha, Maratu. 2012. Kadar Kolesterol Tinggi Dan Faktor-Faktor Yang Berpengaruh

Terhadap Kadar Kolesterol.

http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/jbmi/article/view/4184. diakses pada

februari 2018

Stapleton, Phoebe A. 2010. Hypercholesterolemia and microvascular dysfunction:

interventional strategies. https://journal-inflammation.Biomedcentral

.com/articles/10.1186/1476-9255-7-54 Diakses pada 19 Januari 2018

Sukeksi, Andri. 2010. Kadar Kolesterol Darah Pada Penderita Obesitas di Kelurahan

Korpri Sambiroto Semarang. https://www.Researchgate

.net/publication/277839402_KADAR_KOLESTEROL_DARAH_PADA_PENDERITA_OBESIT

AS_DI_KELURAHAN_KORPRI_SAMBIROTO_SEMARANG. Diakses pada 17 Januari

Susanto, Rudy. 2009. Kelainan Tiroid Masa Bayi. http://jn.nutrition.org/content/

/6/1244S.full.pdf+html. Diakses pada 15 Januari 2018

Sutanto. 2010. Cekal (Cegah & Tangkal) Penyakit Modern. Penerbit Andi: Yogyakarta

Warta kata. 2014. Orang Minang Lebih Banyak Kena Kolestrol Dibandingkan Orang

Sunda http://wartakota.tribunnews.com/2014/09/25/orang-minang-lebih-banyakkena-

kolesterol-dibandingkan-orang-sunda Diakses pada 14 Januari 2018

Wood, D. 2000.Magic soy Dessert. Club Press: USA

WHO. 2011. Noncommunicable Diseases Country Profiles. http://www.who.int

/nmh/publications/ncd_profiles_report.pdf Diakses pada 14 Januari 2018

WHO. 2014. Global status report on noncommunicable diseases. http://www.who.

int/nmh/publications/ncd-status-report-2014/en/. Diakses pada 14 Januari 2018

Yudhasari, J. D. 2008. Pengaruh Pemberian Susu Fermentasi terhadap Kadar Kolesterol

dalam Darah Mencit (Mus musculus Gazaensis) Galur Swiss Webster. Skripsi.

Fakultas Teknobiologi, UAJY. Yogyakarta. Diakses pada 20 Januari 2018

American Heart Association, 2008, Heart Disease and Stroke Statistics – 2008 update.

Dallas, Texas. Dari: http:// www.americanheart.org




DOI: https://doi.org/10.33559/mi.v13i3.1224

Article Metrics

Sari view : 483 times
PDF - 2024 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

INDEXED BY :

 


Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586. 
Email : lppmumsb@gmail.com



Kunjungan Sampai Saat ini    Web
Analytics Made Easy - StatCounter

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.