ANALISIS POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEJADIAN PERILAKU BULLYING PADA REMAJA DI SMK NEGERI KOTA BUKITTINGGI
Sari
Bullying adalah perilaku agresif dan negatif seseorang atau sekelompok orang secara
berulang kali yang menyalahgunakan ketidakseimbangan kekuatan dengan tujuan untuk
menyakiti targetnya (korban) secara mental atau secara fisik dan menciptakan resiko kesehatan
psikologis atau fisik (Tisna, 2010, Sejiwa, 2008, Australian Nursing Federation, 2006).Pola asuh
adalah interaksi antara orang tua dan anak dalam memberikan kasih sayang, pendidikan moral
dan membantu dalam perkembangan aspek fisik, psikis dan sosial. Namun perilaku bullying
jarang mendapatkan perhatian khusus dari berbagai pihak di indonesia. Penelitian ini bertujuan
untuk melihat apakah terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan
perilaku bullying.
Metode penelitian ini deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional dansampel
dalam penelitian ini 90 orang dengan teknik sampel yang digunakan cluster sampling.
Pengumpulan data menggunakan kuesioner.
Hasil penelitian univariat menunjukkan bahwa 41,1 % responden dengan pola asuh
demokratis, 35,6 % responden dengan pola asuh otoriter sedangkan 23,3 % responden dengan
pola asuh permisif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pola asuh
orang tua dengan perilaku bullying remaja di SMK Negeri Kota Bukittinggi. Analisa data
menggunakan uji chi-square menghasilkan p-value sebesar 0,001. Dapat disimpulkan bahwa
pola asuh orang tua berhubungan dengan perilaku remaja di Bullying Siswa SMK Negeri di
Kota Bukittinggi
Saran dalam penelitian ini, sebagai sumber data dan informasi bagi pendidik
keperawatan dalam menghentikan mata rantai perilaku bullying. Dan kepada pihak sekolah
memberikan penyuluhan tentang dampak perilaku bullying untuk mengurangi perilaku bullying
danmenurunkan angka kejadian bullying di sekolah.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Ahmed, E.(2004). Bullying and victimization cause for concernfor both and schools.Social Pshycology of
Education.
Annisa. (2012). Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Prilaku Bullying Remaja. Jakarta : Fakultas Ilmu
Keperawatan Universitas Indonesia.
Aqib, Z. (2008). Sekolah rumah anak. Bandung: Yrama.
Ari, N. (2013). Hubungan Persepsi Jenis Pola Asuh Orang tua dengan Prilaku Resiko Perilaku Bullying
Remaja. Jakarta : Fakultas Ilmu Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri
Syarifhidayaullah
Astari, N. (2008). Hubungan konformitas dan perilaku bullying pada siswa SMA. Skripsi. Depok : Psikologi
UI.
Astuti, P.R. (2008). Meredam bullying : 3 cara efektif mengatasi kekerasan pada anak. Jakarta :
PT.Grasindo.
Asrori, M. (2011). Psikologi Remaja : Perkembangan Peserta Didik. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Ariesto, A. (2009). Pelaksanaan program Antibullying Teacher Empowerment
program di sekolah. Diakses pada tanggal 15 januari 2016 dari http:// Flib.ui.ac.id/file/digital/123456/Ari-
Pelaksanaan-ProgramLiteratur.pdf
Australian Nursing Federation. (2006). Bullying In Workplace. dari : http://www.anmf.org.au/policies/P
Bullying.pdf. diakses pada tanggal 16 15 januari 2015.
Christanty. (2009). Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Mekanisme Koping Remaja. Jakarta : Fakultas
Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia.
Christian, V. (2011). Dampak psikologis remaja korban bullying. Skripsi. Dari
http://academia.edu/7313182/Dampak psikologis Remaja Korban Bullying.Pdf. diakses pada tanggal
februari 2016.
Coloroso, B. 2007. Stop Bullying. Jakarta : Serambi Ilmu Pustaka.
Dahlan, S. (2012). Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan.Jakarta : Salemba Medika.
Dahlan, D. (2007). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung : Remaja Rosdakarya.
Djamarah, S. (2014). Pola Asuh Orang Tua dan Komunikasi Dalam keluarga. Jakarta: Rineka Cipta.
Djuwita, R. (2009). Peranan faktor personal dan situasional terhadap perilaku bullying siswa SMA ditiga
kota besar indonesia. Prosiding Temu Ilmiah Psikologi. UI Depok.
Eyefni. (2011). Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perilaku Agresif pada Remaja. Padang : Fakultas
Ilmu Keperawatan Universitas Andalas.
Fitri. (2013). Hubungan Pola Asuh Orang Tua dan Tipe Kepribadian dengan Perilaku Bullying. Malang :
Universitas Negeri Malang.
Hastono, S.P. (2010). Statistik kesehatan. Jakarta : Rajawali pers.
Hidayat. A. A. (2009). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.
Hidayat, A. A. (2012). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika.
Ismira. (2008). Pola asuh orang tua dalam Tahap perkembangan anak. Jakarta : Rineka Cipta.
Israfil. (2015). Pola Asuh Orang Tua dalam Komunikasi Keluarga. Jakarta : Rineka Cipta.
Keliat, B.A. (2011). Manajemen kasus gangguan jiwa CHMN (intermediate course). Jakarta: EGC
Keliat, B.A. (2015). Stop Bullying dengan Pendekatan Keperawatan Jiwa Bebasis Komunitas.Padang :
Seminar Stop Bullying.
Kurniawan, H. (2012). Hubungan Antara Pertahanan Diri Denga Perilaku Bullying di SMA “X” Di
Bandung. Jakarta : Fakultas Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.
Korua. S. (2015). Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perilaku Bullying Remaja. Manado : e-journal
Fakultas Keperawatan Sam Ratulangi.
Laraia, S. (2005). Principle and Practice of Psyciatric Nursing. Philadelpia : Mosby.
Longkutoy. (2015). Hubungan pola asuh orang tua dengan kepercayaan diri siswa. Minahasa : e-journal.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2012).Metodologi Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.
Nurhayanti. (2014). Hubungan Tipe Pola Asuh Orang Tua dengan Perilaku Bullying. Ungaran : Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudi Waluyo Unggaran.
Nursalam, 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.Jakarta: Salemba Medika.
Olweus, D. (2003). Bullying at school. USA : Blackwell Publishing.
Papalia, D. F. & Feldman, R. D. (2007). Human development. New York : McGrws-Hill.
Perry, A & Potter, P. (2010). Fundamental Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
Puspita. (2012). Hubungan pola asuh orang tua dengan kepercayaan diri. Jakarta e-Journal.
Rilawati, D. (2014). Analisis Kejadia Perilaku Bullying di ruang rawat inap RSUD Solok. Skripsi. Padang :
Universitas Andalas. (Tidak Dipubikasikan).
Rudi, Dkk. (2010). Informasi perilaku Bullying. Diakses pada tanggal 27 Februari 2016 Dari :
http://indonesiaantibullying.com.
Saifullah. (2016). Hubungan antara Konsep Diri dengan Bullying.Samarinda : Fakultas Ilmu Psikologi
Universitas Mulawarman.
Santrock, J. (2007). Adolensence Perkembangan Remaja. Jakarta : Erlangga.
Sarwono, S.W. (2013). Psikologi Remaja. Jakarta : Rajawali Pers.
Soetjiningsih. (2005). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : Kedokteran EGC
Sofyan S. (2005). Remaja dan Masalahnya Mengupas Berbagai bentuk Kenakalan Remaja seperti Narkoba,
Freesex dan Pemecahannya. Bandung : CV Alfabeta.
Stuart, G & Sundeen, S. (2006). Buku Saku Keperawatan. Jakarta : EGC.
Stuart, G & Sundeen, S. (2016). Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta : Elsevier
Sumiarti. (2009). Kesehatan Jiwa Remaja dan Konseling. Jakarta: Trans Info Media.
Sunyoto, D. (2014). Analisis Data Penelitian Kesehatan dengan SPSS.
Yogyakarta: Nuhamedika.
Taganing, N. M. (2008). Hubungan Pola asuh Otoriter dengan Perilaku Agresif pada Remaja. Jakarta :
Fakultas Ilmu Psikologi Universitas Guna Darma.
Tarwoto. (2010). Kesehatan remaja problem dan solusinya Poltekkes Depkes Jakarta : Salemba Medika.
Yayasan SEJIWA. (2007). Workshop Nasional. (Online). Dari : http//www.sejiwa.org/workshop-nasional-
Diakses pada tanggal 10 Maret 2016.
Yusuf, S. (2008). Psikologi Anak dan Remaja. Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Zulkifli L. (2008). Psikologi Perkembangan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
DOI: https://doi.org/10.33559/mi.v13i3.1210
Article Metrics
Sari view : 509 timesPDF - 2764 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
INDEXED BY :
Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586.
Email : lppmumsb@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.