DETEKSI DINI HIPERTENSI DAN DIABETES MELITUS PADA LANSIA DI RPTRA BERINGIN JAKARTA SELATAN
Sari
Lanjut Usia (Lansia) merupakan individu yang rentan, seiring bertambahnya usia, lansia akan mengalami perubahan fisiologis yang meningkatkan risiko penyakit degeneratif dan risiko terhadap penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes melitus. Prevalensi penderita penyakit tidak menulat (PTM) di Indonesia sangat tinggi. Jenis penyakit tidak menular yang banyak dialami oleh masyarakat di Indonesia adalah hipertesi dan diabetes mellitus. Kedua penyakit ini sering kali berkembang tanpa gejala awal, sehingga deteksi dini menjadi kunci utama dalam pencegahan komplikasi. Deteksi dini melalui skrining berkala sangat penting untuk mencegah komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, gangguan ginjal, hingga kebutaan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan deteksi dini terhadap hipertensi dan diabetes mellitus pada lansia, meningkatkan kesadaran lansia mengenai pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin dan memberikan edukasi terkait pola hidup sehat dalam pencegahan hipertensi dan diabetes pada lansia yang berada di wilayah RW 04 Kelurahan Jagakarsa Jakarta Selatan. Adapun metodenya berupa penyuluhan dan pemeriksaan tekanan darah dan gula darah sewaktu. Sasaran dari kegiatan ini adalah lansia yang berusia diatas 60 tahun. Kegiatan pengabdian ini berlangsung dengan lancar dan didapat hasil 18 dari 48 lansia (37,5%) masuk dalam kategori hipertensi stadium 1 (139/89 MmHg) dan 27 lansia (56,25%) diabetes mellitus dengan GDS ≥ 200 mg%. Diharapkan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatnya pengetahuan lansia terkait penyakit tidak menular khususnya hipertensi dan diabetes mellitus, serta meningkatkan kesadaran lansia untuk rutin melakukan check up terkait kondisi kesehatan mereka secara rutin dan selalu menerapkan pola hidup sehat
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Herniwanti, H., et all. (2021). Penyuluhan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Stbm) Sebagai Support Program Kesehatan Lingkungan Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Abdidas, 2(2), 435–441. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.31004/Abdidas.V2i2.29
Kalsum, U., & Wahyuni, S. (2024). Penyuluhan Gizi Untuk Pengendalian Diabetes Melitus
dan Hipertensi Pada Kelompok Lanjut Usia. Jurnal Pengabdian Masyarakat
Kementerian Kesehatan RI. (2020). Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI 2020: Tetap Produktif, Cegah dan Atasi Diabetes Mellitus.
Kementerian Kesehatan RI. (2022). Pedoman Pelayanan Kesehatan Lansia di Puskesmas. Jakarta: Kemenkes RI
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2022. Jakarta: Kemenkes RI
Kemenkes RI. (2014). Pusdatin Hipertensi. Infodatin, Hipertensi. [Online]. Available: https://doi.org/10.1177/109019817400200403[4
Kiik, S. M., Sahar, J., & Permatasari, H. (2018). Peningkatan Kualitas Hidup Lanjut Usia (LANSIA) di Kota Depok dengan Latihan Keseimbangan. Jurnal Keperawatan Indonesia, 109-116
Malik, A., Yoshida, Y., et all (2014). Hypertension-related knowledge, practice and drug adherence among inpatients of a hospital in Samarkand, Uzbekistan. Nagoya Journal of Medical Science, 76(3–4), 255–263. https://doi.org/10.18999/nagjms.76.3-4.255
Munawaroh, D. M., & Nugroho, H. A. (2021). Pendidikan Kesehatan Hipertensi Untuk Penurunan Resiko Komorbid Covid-19 di Pengungsian Ngrajek Magelang. Ners Muda, 2(2), 24. https://doi.org/10.26714/nm.v2i2.697
Nuraeni, T. & M. R. (2019) ‘Pengaruh Senam Lansia Terhadap Tingkat Kebugaran Fisik Pada Lnasia Berdasar Atas Uji Jalan 6 Menit’, Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains, 1(2)
Nuraif, M., & Kusuma,D.(2016). Dampak Hipertensi Pada Lansia: Tinjauan Holistik. Jurnal Psikologi Kesehatan,4(2),89-102
Nekada, C. D. Y., Mahendra, I. G. B., Rahil, N. R., & Amigo, T. A. E. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Penatalaksanaan Non Farmakoterapi Hipertensi Terhadap Tingkat Pengetahuan Kader Di Desa Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Journal of Community Engagement in Health, 3(2), 200–209. https://doi.org/10.30994/jceh.v3i2.62
Permenkes RI No. 4. (2019). Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.
Riskesdas. (2018). Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
WHO. (2023). Noncommunicable diseases. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/noncommunicable-diseases
WHO. (2016). Global Report On Diabetes. [Online]. Available: https://apps.who.int/iris/ bitstream/handle/10665/204871/9789241565257_ eng.pdf? sequencer
Wirakhmi and D. Novitasari. (2021). “Pemberdayaan Kader Pengendalian Hipertensi,” J. Altifani Penelit. dan Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 1, no. 3, pp. 240–248, doi:10.25008/ altifani. v1i3.162
DOI: https://doi.org/10.31869/jsam.v5i2.7351
Article Metrics
Sari view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Indexed By :







