UPAYA PEMBERDAYAAN PEER GROUP UNTUK MENCEGAH KEGAWAT DARURATAN BULLYING DI PEKANBARU

Saniya Saniya, Yulia Febrianita, Putri Wulandini, Itto Nesyia Nasution, Siti Qomariah

Sari


ABSTRAK

 

Bullying merupakan masalah perilaku yang umumnya terjadi pada remaja, dimana lingkungan sekolah dapat memberikan pengalaman yang menyebabkan stres untuk sebahagian anak akibat dibully oleh teman sekolahnya.. Hubungan sebaya memiliki peranan yang kuat dalam kehidupan remaja. Fokus dari hubungan sebaya adalah bagaimana seseorang dapat diterima dalam suatu pertemanan dengan teman yang memiliki kesamaan dalam usia, latar belakang ataupun nasib. Strategi pencegahan bullying yang dapat dilakukan pada remaja antara lain dengan menyadari dan terampil untuk memulai dan mengajak orang lain dalam melakukan hubungan yang positif, mencegah orang lain berperilaku bullying dan mempunyai koping yang efektif ketika dibully. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menambah pengetahuan dan informasi berupa penyuluhan kesehatan terkait bullying kepada remaja serta peran teman sebaya sebagai sosial support ketika terjadinya bullying. Kegiatan ini sudah dilaksanakan di salah satu sekolah menengah atas yang ada di Pekanbaru. Kegiatan pengabdian ini dimulai dengan pre test menggunakan metode focus group discussion (FGD), selanjutnya pemaparan materi dan diakhiri dengan melaksanakan post test. Hasil yang didapatkan pada kegiatan pengabdian ini adalah 96% siswa siswi memahami materi yang disampaikan. Diharapkan setelah mengikuti kegiatan pengabdian ini, siswa siswi dapat mengetahui tentang bullying dan memahami pentingnya peran teman sebaya (peer group) untuk mencegah kegawatdaruratan bullying.  

 

Kata Kunci : Bullying, Peer Group, Remaja

 

ABSTRACT

Bullying is a behavioral problem that generally occurs in teenagers, where the school environment can provide experiences that cause stress for some children due to being bullied by their school friends. Peer relationships have a strong role in the lives of teenagers. The focus of peer relationships is how a person can be accepted into a friendship with friends who are similar in age, background or destiny. Bullying prevention strategies that can be implemented in adolescents include being aware and skilled in initiating and inviting others to have positive relationships, preventing other people from behaving in bullying ways and having effective coping when being bullied. The aim of this activity is to increase knowledge and information in the form of health education regarding bullying to teenagers as well as the role of peers as social support when bullying occurs. This activity was carried out at one of the high schools in Pekanbaru. This service activity begins with a pre-test using the focus group discussion (FGD) method, then a presentation of the material and ends with carrying out a post-test. The results obtained from this service activity were that 96% of the students understood the material presented. It is hoped that after participating in this service activity, students will be able to know about bullying and understand the importance of the role of peers (peer groups) in preventing bullying emergencies. 

Keywords: Bullying, Peer Group, Teenagers

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Agisyaputri, E., Nadhirah, N. A., & Saripah, I. (2023). Identifikasi fenomena perilaku bullying pada remaja. Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 3, 19–30. https://jurnal.stkipmb.ac.id/index.php/jubikops/article/view/201/152

Agustin, M., Saripah, I., & Gustiana, A. D. (2016). Melatarbelakanginya Analysis Typical of Violence in Children , Effect and the. Ilmiah VISI PGTK PAUD dan DIKMAS, 13(1), 1–10.

Aulia, D., & Nababan, R. (2021). Dampak Bullying Terhadap Peserta Didik SMA. Analisis Standar Pelayanan Minimal Pada Instalasi Rawat Jalan Di RSUD Kota Semarang, 3, 103–111.

Diananda, A. (2019). Psikologi Remaja Dan Permasalahannya. Journal ISTIGHNA, 1(1), 116–133. https://doi.org/10.33853/istighna.v1i1.20

Ela Zain Zakiyah, Sahadi Humaedi, M. B. S. (2017). Faktor Yang Mempengaruhi Remaja Dalam Melakukan Bullying. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 324–330. https://doi.org/10.24198/jppm.v4i2.14352

Kyle, T., & Carman, S. (2014). Buku Ajar Keperawatan Vol. 2. In 2nd. Jakarta: EGC.

Nita, Y et al. (2024). Pencegahan Bullying pada Remaja Panti Asuhan Miftahul Jannah Pekanbaru. Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, 5(1), 208-216. https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/ADMA/article/view/4012

Nurdiana Sari, W., Faizin, A., Muria Kudus, U., & Hidayatul Mubtadiin, M. (2023). Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar pada Kurikulum Merdeka. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(3), 2023.

Palani, V., & Mani, S. (2016). Exploratory Factor Analysis: Development of Perceived Peer Pressure Scale. International Journal of Information Science and Computing, 3(1), 31. https://doi.org/10.5958/2454-9533.2016.00004.1

Pratiwi, Y. R. (2018). Hubungan Pengaruh Teman Sebaya Dengan Perilaku Bullying Pada Remaja Di Area Rural. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Putri, H. N., Nauli, F. A., & Novayelinda, R. (2015). Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Bullying Pada Remaja. JOM, 2(2), 1149–1159

Puspitasari, N., & Afiatin, T. (2018). Peran Kepedulian Orangtua Dan Hubungan Guru-Siswa Terhadap Kecenderungan Perilaku Bullying Di SD X Kota Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada.

Santrock, J. (2014). Adolescence, Ed.15th. New York: Mc. Graw Hiil Companies.

Shofia, Y. N., & Sari, Y. (2016). Hubungan antara Peran Teman Sebaya dengan Perilaku Bullying pada Siswa Kelas XI di SMAN Z Bandung A Correlational Study of the Relationship between Role of Peer Group and Bullying Behavior the student XI Class at SMAN Z Bandung peringkat teratas pengaduan. Prosiding Psikologi, 2(2), 636–641

Sulistiowati, N. M. D., Wulansari, I. G. A. N. F., Swedarma, K. E., Purnama, A. P., & Kresnayanti, N. P. (2022). Gambaran Perilaku Bullying dan Perilaku Mencari Bantuan Remaja di Kota Denpasar. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 5(1), 47-52.

UNESCO. (2017). School violence and bullying: Global status report. Paris: United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization.

Waliyanti, E., Kamilah, F., & Fitriansyah, R. R. (2018). Fenomena Perilaku Bullying pada Remaja di Yogyakarta. https://jurnal.umt.ac.id/index.php/jik/article/view/831

WHO. (2020). Global status report on preventing violence against children 2020

Wolke, D., & Lereya, S. T. (2015). Long-term effects of bullying. Archives of Disease in Childhood, 100(9), 879–885. https://doi.org/10.1136/archdischild-2014-306667

Yusuf, S. (2011). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: Remaja Rosda Karya

Zahro, N. N., Zakiyah, N. Z., Fatmawati, Zuhro, A. Q., & Fitriana. (2023). Upaya Mengatasi Bullying Melalui Pendekatan Rebt (Rational Emotive Behavior Therapy) Terhadap Siswa MTS Kaliwining Rambipuji. Humaniora Dan Seni (JISHS), 01(2), 215–219. http://jurnal.minartis.com/index.php/jishs




DOI: https://doi.org/10.31869/jsam.v4i2.5900

Article Metrics

Sari view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed By :