PENATALAKSANAAN TERAPI KOMPLEMENTER PADA REMAJA PUTRI DENGAN DISMINORE DI SMP MEKARMURNI SUKAKARYA KABUPATEN BEKASI
Sari
Menstruasi atau datang bulan merupakan salah satu ciri dari perempuan yang sudah mengalami transisi dari kanak-kanak ke dewasa dengan ditandai dari menarche (menstruasi pertama) sampai dengan menopause (berakhirnya masa menstruasi). Keluhan yang selalu dirasakan oleh remaja yang sedang mengalami datang bulan ialah dismenore. Dismenore atau nyeri haid merupakan gejala, bukan suatu penyakit. Dysmenorrhea merupakan suatu fenomena simptomatik yang meliputi nyeri abdomen, kram dan sakit punggung. Gejala gastrointestinal seperti mual dan diare dapat terjadi sebagai gejala dari nyeri menstruasi. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pelatihan penatalaksanaan dismenorea pada remaja putri di SMP Mekarmurni Sukakarya. Sasaran dari pengabdian masyarakat ini adalah para siswi di SMP Mekarmurni Sukakarya yang akan diberi pelatihan tentang penatalaksanaan dismenorea. Metode yang digunakan berupa pre test, pelatihan dan post test. Hasil Post Test yang telah dilakukan menunjukan bahwa pelatihan penatalaksanaan dismenore melalui penyuluhan memberikan dampak yang sangat baik, dimana remaja putri di SMP Mekarmurni Sukakarya dapat melakukan penatalaksanaan penanganan disminore dengan Terapi Komplementer, yaitu akupresure dan senam disminore.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
WHO. 2019. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Dismenore Terhadap Sikap Remaja Putri Dalam Menangani Dismenore. Media Ilmu Kesehatan.
Nurfadillah, A, Tambunan I, Vitniawati V. 2020. Literature Review : Penatalaksanaan Non Farmakologi Untuk Mengurangi Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri. International Journal of Hypertension. 1(1): 1–171.
DOI: https://doi.org/10.31869/jsam.v4i2.4852
Article Metrics
Sari view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Indexed By :