PENINGKATAN KUALITAS GENERASI SADAR KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA

Fitria Prabandari, Kusumastuti Kusumastuti, Sumarni Sumarni

Sari


Rentang usia remaja adalah 10-24 tahun dan belum menikah. Jumlah kelompok usia 10-19 tahun di Indonesia menurut Sensus Penduduk 2010 sebanyak 43,5 juta atau sekitar 18% dari jumlah penduduk. Perlu adanya pengertian dan bimbingan serta dukungan dari sekitarnya agar mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia dewasa yang sehat baik fisik, mental maupun psikososial. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah agar peserta memahami kesehatan reproduksi remaja. Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi. Kegiatan penyuluhan dilakukan di SMP Muhammadiyah Larangan pada bulan Februari 2022. Kegiatan dihadiri 60 remaja putra dan putri. Pelaksanaan kegiatan tersebut meliputi kegiatan penyuluhan tentang kesehatan reproduksi remaja, dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab dengan peserta penyuluhan dan diakhiri dengan evaluasi yaitu pemberian kuesioner tentang pengetahuan kesehatan reproduksi.Hasil dari kegiatan penyuluhan didapatkan lebih dari 90% peserta mengalami peningkatan pemahaman tentang kesehatan reproduksi remaja. Hal tersebut diharapkan dengan adanya peningkatan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi maka kualitas generasi sadar kesehatan reproduksi pun dapat ditingkatkan.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Bakar, S. (2014). Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana (Dalam Tanya Jawab). Jakarta: Rajawali Pers

Guse, K., Levine, D., Martins, S., Lira, A. Gaardeb, J. Westmorlandc, W. & Gilliam, M (2012) Interventions Using New Digital Media to Improve Adolescent Sexual Health: A Systematic Review. Journal of Adolescent Health. 51 (2012): 535-543

Johariyah, A., & Mariati, T., (2018). Efektivitas penyuluhan kesehatan reproduksi remaja dengan pemberian modul terhadap perubahan pengetahuan remaja. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS. dr. Soetomo, 4(1), 38-46. doi: 10.29241/jmk. v4i1.100

Lembaga Demografi FEB UI. (2017). Prioritaskan Kesehatan Reproduksi Remaja untuk Menikmati Bonus Demografi. Brief Note. Jakarta: Universitas Indonesia.

Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta

Riris, A., Purnamayanti, N. (2021). Effectiveness of Peer Education in Decreasing Adolescent Pregnancy: A Literature Review. Jurnal Kesehatan Reproduksi. Vol.12(1)

WHO. (2014). Health for the World’s Adolescent: A Second Chance in the Second Decade. Geneva, World Health Organization Departemen of Noncommunicable disease surveillance




DOI: https://doi.org/10.31869/jsam.v2i1.3387

Article Metrics

Sari view : 260 times
PDF - 304 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed By :