EDUKASI GIZI SEPANJANG DAUR KEHIDUPAN

Kartika Mariyona, Yuliza Anggraini

Sari


gizi sangat peranan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan terutama pada tahap golden perioddi lima tahun pertama. Hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) tahun 2017 di Indonesia menujukkan prevalensi stunting balita sebesar27,5 %, balita kurus 8,0%, balita sangat kurus 3,1%, balita risiko kurus 22,8%, dan balita dengan gizi kurang sebanyak 17,8%. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu status gizi balita sehingga dapat menurunkan kejadian balita gizi buruk atau kurang. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam rangka memperingati hari gizi nasional yang di adakan dikantor balai kota lama kota bukittinggi dengan cara memberikan penyuluhan pada orang tua/pengasuh balita, dan pemberian makan tambahan. Kegiatan. Meningkatnya pengetahuan mengenai gizi seimbang dan pengolahan makanan boleh jadi akan diikuti dengan perubahan perilaku.Penyuluhan gizi dengan metode ceramah disertai media poster dan leaflet merupakan salah satu pendekatan pembelajaran dengan memberi seperangkat pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan agar mampu menentukan pilihan perilaku yangtepat untuk meningkatkan status gizi balitanyaKata kunci: Edukasi, Gizi, sepanjang daur kehidupan

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.31869/jsam.v1i1.2818

Article Metrics

Sari view : 954 times
PDF - 794 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed By :