RANCANG BANGUN INFRASTRUKTUR WIRELESS DENGAN PENDEKATAN METODE LINE OF SIGHT
Sari
Perancangan infrastruktur wireless dengan pendekatan line of sight dapat memberikan gambaran bagaimana penerapan teknologi dalam suatu area. Penempatan pemasangan pemancar wireless yang tepat sangat diperlukan untuk mengoptimalkan kekuatan sinyal, dengan menggunakan metode pendekatan line of sight. Hal yang mempengaruhi perancangan infrastruktur wireless adalah nilai besaran kekuatan sinyal yang dapat diterima oleh pengguna jaringan wireless. Parameter yang digunakan dalam untuk melakukan pengukuran adalah dengan mengecek kekuatan daya pemancar antenna terhadap penerima yang diukur dengan menggunakan ViStumbler yang bekerja pada frekuensi 2,4 GHz. Pada pengukuran ini juga digunakan propagasi Line Of Sight. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin sedikit penghalang sinyal wireless dalam penentuan Line Of Sight maka kualitas layanan wireless semakin bagus.
Kata kunci: Wireless, Line Of Sight, ViStumbler, Fresnel Zone
Teks Lengkap:
Hal 204-206Referensi
Harinitha, D. (2012). NLOS Wireless 300 – 400 MHz Pada Daerah Rural, 5(1), 107–121.
Haryadi, S., & Satria, H. (n.d.). Outdoor Line of Sight Wireless Optical Communication System.
Manurung, F. A., & Mubarakah, N. (2014). Analisis Link Budget Untuk Koneksi Radio Wireless Local Area Network. Singuda Ensikom, 7(2), 82–87.
Puspitasari, N. F., & Pulungan, R. (n.d.). Optimisasi Penempatan Posisi Access Point Pada Jaringan Wi-Fi Menggunakan Metode Simulated Annealing.
Sari, P. I., Tribudi, S., & Siswandi, A. N. (2010). Optimasi Penataan Sistem Wi-Fi di PENS-ITS dengan Menggunakan Metode Monte Carlo, 1–7.
DOI: https://doi.org/10.31869/rtj.v1i2.766
Article Metrics
Sari view : 627 timesHal 204-206 - 385 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Kunjungan Dari Negara
Rang Teknik Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.