IDENTIFIKASI FAKTOR RESIKO YANG MEMPENGARUHI KINERJA WAKTU PELAKSANAAN KONSTRUKSI GEDUNG SECARA SWAKELOLA STUDI KASUS : PEMBANGUNAN RKB SEKOLAH SD DAN SMP KOTA BUKITTNGGI

Deddy Kurniawan

Sari


Proyek konstruksi memiliki sejumlah resiko yang bervariatif, terutama pada proyek swakelola  dengan  melibatkan banyak  pihak,  dan  memakai  berbagai  macam  sumberdaya,  serta menghadapi banyak masalah ketidakpastian dan resiko, jika terjadi dapat mengurangi kerugian waktu yang dapat menjadikan proyek tertunda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor- faktor resiko yang mempengaruhi kinerja waktu pelaksanaan konstruksi gedung secara swakelola pada proyek pembangunan RKB sekolah. Proses didalam manajemen resiko proyek adalah identifikasi faktor-faktor resiko, analisa resiko, evaluasi resiko, dan tindakan mengelola resiko. Penelitian untuk mengetahui faktor-faktor resiko dilakukan secara kualitatif, dengan menganalisa data persepsi yang didapat dari kuesioner dengan responden pemilik proyek, tim pelaksana dan tim perencana/pengawas pembangunan RKB sekolah di kota Bukittinggi tahun anggaran 2018. Analisa data diolah dengan statistik deskriptif, Analytic Hierarchy Process (AHP), dan analisa level resiko, untuk mendapatkan rangking faktor. Korelasi nonparametris dilakukan dengan korelasi Spearman. Hasil analisa data menunjukkan ada tujuh faktor resiko utama yang berpengaruh terhadap kinerja waktu pelaksanaan konstruksi gedung secara swakelola pada proyek pembangunan RKB sekolah di Bukittinggi, yaitu : Kemampuan dan kecakapan pelaksana, rangking 1 (14.168%); Singkatnya waktu pekerjaan, rangking 2 (13.562%); Manajemen proyek yang kurang pengalaman, rangking 3 (12.529%); Perpajakan, rangking 4 (11.230%); Gangguan cuaca, rangking 5 (11.046%); Tenaga kerja dan produktifitas peralatan, rangking 6 (11.039%); dan Perkiraan Bill of Quantity yang kurang akurat, rangking 7 (10.314%). Dari analisa korelasi nonparametris didapat bahwa faktor resiko berkorelasi dengan kinerja waktu yang dapat menurunkan kinerja waktu proyek.

 

Kata kunci : Faktor-Faktor Resiko, Kinerja Waktu , dan Proyek Swakelola


Teks Lengkap:

Hal 167-176

Referensi


Ahmed, S.M, Ahmad, R & Saram, D., 1999. Risk management trends in the Hong Kong construction industry : a comparison of contractors and owners perception. Journal of Engineering, Construction and Architectural Management, 6.

Arisman, M., 2005. Identifikasi sumber resiko pada proyek EPC (study kasus proyek ABC, PT X), Thesis. Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

Al-Bahar, JF dan Crandel, K.C, 1990. Systematic Risk Management Approach for Construction Project. Journal of Construction Engineering and Management, ASCE, Vol. 116, No.3, September.

Australian Standard, AS/NZS 4360, 1999. Risk Management.

B.Mulholand dan J.Christian,1999. Risk Assesment in Constructtion Schedules, Journal of Construction Engineering & Management, Vol.1, January/February.

Darmawi, H., 1996. Manajemen Resiko. Jakarta: Bumi Aksara

Djohanputro, B., 2004. Manajemen Resiko Korporat Terintegrasi. PPM.

Ervianto, I.W., 2005. Manajemen Proyek Konstruksi. Yogyakarta: Andi.

Flanagan, R. and Norman, G., 1993. Risk Management and Construction. London: Blackwell Scientific Publication

Hosen Radian Z. et.al., 2006 Prosedur Manajemen Resiko Proyek. PT. Rekayasa Industri. Kangari, R. 1995. Risk management perceptions and trends of U.S construction. Journal of Construction Engineering and Management, 121. Hal: 422-429.

Ken, R., Risk Management-Managing Standards Home page-1996. 1997. 1998. 2003.

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 053/u/2001 tahun 2001 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Penyelenggaraan Persekolahan Bidang Pendidikan dasar dan Menengah. Jakarta.

Kog, Y.C, et al., 1999. Key Determinants for Construction Schedule Performance. International Journal of Project Management Vol.17, No.6. Hal: 351-359.

Mokoginta, Y.F., 2007. Faktor-faktor resiko yang mempengaruhi pada kinerja waktu pelaksanaan konstruksi proyek pengembangan kampus swasta. Tesis. Teknik Sipil MK. Jakarta: Universitas Indonesia.

Nazir, M., 2003. Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Gedung Negara, Jakarta.

Pedoman Perencanaan Pembangunan Unit Sekolah Baru Sekolah Menengah Kejuruan tahun 2009, Direktorat Pembinaan SMK, Dirjen Manajemen Dasar & Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.

Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, CV. Tamita Utama, Jakarta.

Perry, J.G & Hayes, R.W., 1985. Risk and its Management in Construction Period, Instution of Civil Engineer Procedings.

PMI, 2004. A Guide to Project Management Body of Knowledge, (PMBOK@ Guide),Third Edition. Project Management Institute.

Priyono, H.E., 2003. Pengaruh Identifikasi Faktor Resiko terhadap Kinerja Waktu untuk Pelaksanaan Pembangunan rusun dan apartment. Thesis. Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

Ronny, K., 2004. Manajemen Resiko Operasional. PPM.

Saaty & Vargas, 1994. Decision Making With The Analityc Hierarchy Process. RWS Publications.

Santoso, S., 2010. Mastering SPSS 18. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Sitorus, J., 2008. Faktor-faktor Resiko Yang Berpengaruh Terhadap Kinerja Waktu Proyek EPC Gas Di Indonesia. Tesis. Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

Sugiono, 2006. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Wideman, M., 1992. Project and Program Risk Management, A Guide to Managing Risk and Opportunities. PMI.

Yin, R.K., 1994. Case Study Research ; Design and Methods. USA: Sage Publications Inc




DOI: https://doi.org/10.31869/rtj.v1i2.762

Article Metrics

Sari view : 793 times
Hal 167-176 - 409 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

"Web Kunjungan Saat ini

Kunjungan Dari Negara

 Flag Counter

 

 

Creative Commons License
Rang Teknik Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.