ANALISIS KINERJA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL DI JALAN LINTAS SUMATERA – JALAN PERTANIAN KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR

Farlin Rosyad, Donni Kristyanto

Sari


Simpang jalan berupa ranah kejadian masalah lalu lintas dan tempat bertemunya ruas jalan dari berbagai arah. Volume lalulintas yang bisa ditompang ditetapkan pada daya tampung jalan itu. Keahlian sebuah simpang berupa komponen pokok guna menetapkan pengatasan yang selaras pada peran simpang. Guna menilaikan sebuah kinerja sumpang tak bersinyal memakai parameter; derajat kejenuhan, kapasitas, peluang antrian serta tundaan. Simpang tiga tak bersinyal di Jalan Lintas Sumatera – Jalan Pertanian merupakan persimpangan tidak bersinyal yang dianalisa pada pengkajian ini. Simpang tiga tak bersinyal di Jalan Lintas Sumatera – Jalan Pertanian terdiri dari tiga arah yaitu, Selatan yang mengarah ke Provinsi Lampung, Utara yang mengarah ke Baturaja dan Palembang dan Timur yang mengarah ke Kurungan nyawa dan Belitang. Persimpangan Jalan Pertanian ini atau yang sering disebut sebagai simpang Pom Bensin Kotabaru ini berupa suatu simpang yang kerap kali terjadi kepadatan akibat volume lalu lintas yang besar serta juga di akibatkan oleh antrian transportasi untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM). Ringkasan Hasil Perhitungan adalah sebagai berikut : Kapasitas (C): 2150 smp/jam Derajat Kejenuhan (DS) : 0,89 < 1,0 (Mendekati Macet) Tundaan Lalu Lintas Simpang (DT1) : 11,14 det/smp Tundaan Lalu Lintas Jalan Utama (DTMA) :8,07 det/smp Tundaan Lalu Lintas Jalan Minor (DTMI) : 14,36 det/smp Tundaan Geometrik (DG) : 4,09 det/smp Tundaan Simpang (D) : 15,23 det/smp Peluang Antrian (QP%) : 31,79% - 62,72% Tingkat Pelayanan pada persimpangan tidak bersinyal di Jalan Lintas Sumatera – Jalan Pertanian Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur memiliki tingkat pelayanan D Karena Nilai Tundaan pada persimpangan ini sebesar 15,23 detik /smp yang berarti Volume Lalu Lintas mendekati atau berada pada kapasitasnya, arus adalah tidak stabil dengan kondisi yang sering berhenti.

Kata kunci  : lalulintas, kendaraan, dan persimpangan


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Andika Pratama, Farlin Rosyad, 2022. Analisa Kinerja Simpang Bersinyal Tanjung Api-api Kota Palembang. Universitas Bina Darma.

Bella Rosa Oktaviana, Farlin Rosyad, 2022. Analisis Kinerja Simpang Bersinyal Jlan H.M Noerdin Pandji – Kenten Laut Kota Palembang. Universitas Bina Darma.

Direktorat Jenderal Bina Marga,1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.

Hilman Muhammad, Farlin Rosyad, 2021. Analisa Kinerja Simpang Sebidang atau simpang tiga Terminal Alang-alang lebar – Jalan Lintas Timur Sumatera. Universitas Bina Darma.

Mayer, Adolf. D.(1990). Traffic Flow Fundamental. Prentice Hall, Englewood Cliffs, New Jersey.

M. Feri, Farlin Rosyad, 2022. Analisis Dampak Lalu Lintas Akibat Pembangunan Preservasi Jalan Di Ruas Jalan Soekarno – Hatta Kota Palembang. Universitas Bina Darma.

Muhammad Toha, Farlin Rosyad, 2022. Analisa Kinerja Simpang Tak Bersinyal pada Jembatan Musi VI Dalam Mengurangi Kemacetan di daerah 3 -4 Ulu Kertapati. Universitas Bina Darma.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1993. Tentang Kelas Jalan.

Pormala Dewi, Intan. (2021). Analisa Kinerja Tingkat Pelayanan Ruas Jalan R. Sokamto, Palembang. Universitas Tridinanti.

Sukirman, Silvia. (1994). Dasar – Dasar Perencanaan Geometrik Jalan. Penerbit Nova, Bandung.

Transportation Research Board., 1994. Highway Capasity Mannual.Special Report, National Research Council, Washington DC

Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009. Tentang Klasifikasi JalanDibuat dengan berdasarkan , Nama, Tahun, Judul, Penerbit.




DOI: https://doi.org/10.31869/rtj.v7i1.4754

Article Metrics

Sari view : 107 times
PDF - 69 times

Refbacks



##submission.copyrightStatement##

"Web Kunjungan Saat ini

Kunjungan Dari Negara

 Flag Counter

 

 

Creative Commons License
Rang Teknik Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.