EVALUASI PENGARUH BEBAN BERLEBIH TERHADAP UMUR RENCANA JALAN (STUDI KASUS: JALAN RAYA BANDAR BUAT)

Elsa Eka Putri, Rayhan Rullyvianda

Sari


Kota Padang mengalami peningkatan jumlah kendaraan, kepadatan lalu lintas juga ikut meningkat. Hal ini berdampak pada kerusakan perkerasan jalan raya. Faktor-faktor kerusakan pada jalan raya salah satunya diakibatkan oleh beban berlebih. Jalan Raya Bandar Buat Kota Padang merupakan jalan kelas III B yang menghubungkan antara pusat kegiatan nasional dengan pusat kegiatan lokal. Ruas jalan ini memiliki lebar 15 m dengan 4 lajur 2 arah terbagi (4/2 T), ruas jalan ini merupakan jalur bagi kendaran berat seperti trailer, truk ekspedisi, bus, dan truk pasir. Kendaraan yang melintas cenderung mengangkut beban yang berlebih. Data primer yang digunakan berupa data LHR dari P2JN Sumatera Barat dan data sekunder berupa berat kendaraan pada Jembatan Timbang UPPKB Lubuk selasih dari BPTD Sumatera Barat. Kerusakan pada perkerasan yang ada di ruas Jalan Raya Bandar Buat disebabkan karna adanya beban berlebih (overload) dari beberapa kendaraan yang mempunyai rasio nilai VDF rencana dengan nilai VDF overload yaitu sebesar 166,58% sampai 374,96 %. Berdasarkan analisis, nilai CESAL perkerasan didesain dengan umur rencana 10 tahun dan menanggung beban sebesar 73.968.808,59 ESAL. Jika dihitung dengan kondisi beban berlebih, maka umur perkerasana hanya mampu bertahan selama 4,797 tahun atau terjadi penurunan umur perkerasan jalan sebesar 5,2 tahun, maka pada tahun 2027 bulan ke-9 diperlukan program penanganan berupa pemeliharaan berkala (rehabilitasi) atau rekonstruksi perkerasan jalan.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


AASHTO. (1993). AASHTO Guide for Design of Pavement Structures – 1993. American Association of State Highway and Transportation Officials. Washington DC.

Direktorat Jenderal Bina Marga. (2017). Manual Desain Perkerasan Jalan. Kementrian Pekerjaan Umum. Jakarta.

Direktorat Jendral Bina Marga. (2021). Pedoman Desain Geometrik Jalan. Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta.

Koestalam, P., Sutoyo. 2010, Perencanaan Tebal Perkerasan Jalan Jenis Lentur dan Jenis Kaku (Sesuai AASTHO, 1986 & 1993). Jakarta: PT. Mediatama Saptakarya

Sukirman, Silvia. (2010). Perencanaan Tebal Struktur Perkerasan Lentur. Nova. Bandung.

Undang-Undang Republik Indonesia. (2004). Undang-Undang Republik Indonesia No. 38 Tentang Jalan. Pemerintah Republik Indonesia.

Undang-Undang Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia No. 22 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pemerintah Republik Indonesia.

Waskito Y. (2017). Analisis Kerusakan Dini Perkerasan Lentur Terhadap Umur Sisa Perkerasan Akibat Beban Berlebih Kendaraan (Overload): Studi Kasus Ruas Jalan Jogja – Solo. Skripsi. Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan. Universitas Islam Indonesia: Yogyakarta.

Purwingga (2016), dengan judul “Evaluasi Kerusakan Dini Akibat Beban Berlebih Pada Perkerasan Lentur (Studi Kasus Ruas Jalan Kartasura Batas Kota Klaten KM 11+900 – KM 12+300)”




DOI: https://doi.org/10.31869/rtj.v7i2.4640

Article Metrics

Sari view : 52 times
PDF - 31 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

"Web Kunjungan Saat ini

Kunjungan Dari Negara

 Flag Counter

 

 

Creative Commons License
Rang Teknik Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.