STUDI PENGARUH GYPSUM DAN SERBUK BESI TERHADAP TAHANAN PENTANAHAN DI PERUMAHAN BAKRIE
Sari
Sistem pembumian memegang peran yang sangat penting dalam usaha pengamanan dan perlindungan perangkat listrik dari gangguan lonjakan arus listrik, Salah satu upaya menurunkan nilai tahanan tanah adalah dengan menambahkan gypsum dan serbuk besi sebagai solusi menurunkan nilai tahanan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan nilai tahanan pembumian dengan penambahan zat aditif berupa gypsum, serbuk besi dan campuran. Jadi teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penyusunan Tugas Akhir yaitu metode Observasi, Pengukuran, dan Dokumentasi pada pentanahan rumah tangga dengan pemakaian daya 900 VA. Dari hasil pengukuran yang dilakukan maka nilai tahanan gypsum lebih besar dari pada nilai tahanan pentanahan dalam keadaan normal, diberi serbuk besi dan campuran, hasil pengukuran dapat dilihat bahwa bahan campuran gypsum dan serbuk besi lebih baik dari pada bahan gypsum dan serbuk besi dari pengukuran sebelum dan sesudah diberi gypsum, serbuk besi dan campuran maka keadaan sebelum diberi gypsum lebih kecil dari pada sesudah diberi gypsum, dan keadaan sebelum diberi serbuk besi dan campuran lebih besar dari pada sesudah di beri serbuk besi dan campuran, maka dari seluruh percobaan penambahan zat adiktif berupa gypsum, serbuk besi dan campuran bahan yang paling bagus digunakan untuk penurunan nilai tahanan pentanahan adalah campuran gypsum dengan serbuk besi.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Andini, D. (2016) ‘Perbaikan Tahanan Pentanahan dengan Menggunakan Bentonit Teraktivasi’, Jurnal Electrian, 10, pp. 45–53.
Asih, N. (2019) Analisis Penggunaan Gypsum, Bentonite Dan Arang Sebagai Zat Aditif Untuk Soil Treatment Dalam Sistem Pentanahan.
bangkit hari prasetyo (2017) Tahanan Pembumian , Dan Pengaruh Terhadap.
hefri yuliadi (2022) ‘Perbandingan Penambahan Material Asbes Dan Gypsum Dengan Campuran Nacl Dan Arang Untuk Program Pascasarjana’.
Hutauruk, T.. (1999) ‘Pengetanahan Netral Sistem Tenaga dan Pengetanahan Peralatan’, Erlangga [Preprint].
Kurniawan (2018) ‘Studi Pentanahan Kaki Menara Transmisi 500Kv Sumatera Turun Peranap New Aurduri’, Journal of Electrical Power Control and Automation (JEPCA), 1(2), p. 45.
Lembo, A.B. (2016) ‘Analisis Pengaruh Pentanahan Pada Gangguan Hubung Singkat P-N Saluran 1Ф’, Analisis Pengaruh Pentanahan Pada Gangguan Hubung Singkat P-N Saluran 1Ф [Preprint]. Available at: http://repository.polimdo.ac.id/533/.
National Standardization Body (BSN), S. 0225 (2011) ‘Persyaratan Umum Instalasi Listrik’, DirJen Ketenagalistrikan, 2011(PUIL), pp. 1–133.
Rhamdani, D. (2008) ‘Analisis resistansi tanah berdasarkan pengaruh kelembaban, temperatur, dan kadar garam’, pp. 1–57.
Sudaryanto (2016) ‘Analisis Perbandingan Nilai Tahanan Pembumian Pada Tanah Basah, Tanah Berpasir dan Tanah Ladang’, Journal of Electrical Technology, 1(1), p. 1.
Wayan Dian Puspita Sukma Dewi, D. (2021) ‘Pemanfaatan Pencampuran Gypsum Dengan Kalsium Oksida Sebagai Zat Aditif Pada Sistem Pembumian’, 8(3), pp. 37–43.
Widyaningsih (2017) ‘Penurunan Tahanan Pembumian Dengan Menggunakan’, 13(3), pp. 102–106.
Yuniarti, D. (2017) ‘Analisis Ketinggian Zat Aditif Pada Box Elektroda Batang Terhadap Resistansi Pentanahan’, pp. 17–23.
Yuniarti, E. (2017) ‘Penggunaan Gypsum dan Magnesium Sulfat Sebagai Upaya Menurunkan Nilai Resistansi Pentanahan’, Jurnal Surya Energy, 2(1), pp. 140–148.
DOI: https://doi.org/10.31869/rtj.v6i2.4146
Article Metrics
Sari view : 158 timesPDF - 143 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Kunjungan Dari Negara
Rang Teknik Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.