PENGARUH VARIASI KENDARAAN LEADER DAN PANJANG PLATOON TERHADAP KECEPATAN

Sri Ramayanti, Bayu Martanto Adji, Yosritzal Yosritzal

Sari


Naiknya  jumlah kepemilikan kendaraan akan berpengaruh pada peningkatan arus lalu lintas, yang biasanya akan menghasilkan kemacetan di jaringan jalan. Fenomena ini mengakibatkan kendaraan cenderung berjalan beriring – iringan (platoon). Beberapa karakteristik yang dipakai dalam mendeskripsikan  fenomena platoon tersebut yaitu: jarak antar kendaran (headway) kecepatan rata-rata  dan jumlah  kendaraan dalam platoon. Penelitian ini untuk menganalisa pengaruh variasi kendaraan leader dan panjang platoon terhadap kecepatan kendaraan. Penelitian dilakukan pada jalan raya Padang – Bukittinggi yang merupakan jalan arteri di Propinsi Sumatera Barat. Data yang dipakai adalah data primer, survey langsung dilapangan dengan merekam arus lalu lintas kendaraan beriringan (traffic platoon) selama 2 hari. Untuk menentukan kecepatan diambil jarak 50 m dan waktu diukur dengan stop program. Nilai rata – rata headway relatif sama pada pengukuran pada saat jam sibuk dan jam tidak sibuk. Secara umum  headway antar kendaraan bervariasi, disebabkan kecepatan kendaraan yang tidak konstan. Pengukuran platoon sampai dengan 2 detik lebih berpengaruh terhadap penurunan kecepatan daripada pengukuran platoon sampai dengan 3 detik. Pada pengukuran platoon sampai dengan 2 detik terjadi penurunan rerata kecepatan sebesar 8.36 % setiap penambahan 1 (satu) kendaraan pada platoon, sedangkan pada pengukuran platoon sampai dengan 3 detik terjadi penurunan rerata kecepatan  sebesar 4.40 %.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ayres, T., Li, L., Schleuning, D., & Douglas, Y. (2001). Preferred -Headway of Highway Drivers. Intelligent Transportation System Conference (pp. 827-830). Oakland, USA: IEEE.

Departemen Perhubungan. (2009). Direktorat Jenderal Perhubungan Darat,”Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan” beserta peraturan pelaksanaannya, Departemen Perhubungan, Jakarta.

Direktorat Jenderal Bina Marga. (1997). Manual Kapasitas Jalan Raya (MKJI). Departemen PU, Jakarta.

Khisty, C. J & Lall, B.K , (2005). Dasar-Dasar Rekayasa Transportasi, Edisi Ke-3 Jilid 1”, Penerbit Erlangga, Jakarta

Mathew, J dkk. (2013). Studying Platoon Dispersion Characteristics Under Heterogeneous Traffic In India. Procedia: Social and Behavioural Sciences , 104, 422-429.

Pemerintah Indonesia, (2006), Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2006 Tentang Jalan, Jakarta.

Pemerintah Indonesia, (2015). Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 248/KPTS/M/2015 Tentang Penetapan Ruas Jalan dalam Jaringan Jalan Primer Menurut Fungsinya Sebagai Jalan Arteri (JAP) dan Jalan Kolektor -1 (JKP-1). Jakarta.

Purnawan & Adilla,T. (2013). Headway Distribution of Traffict platoon in Urban Road, Case Study : Padang City, The 16th FSTPT International Sympossium, Surakarta.

Ramezani, H, Benekohal, R.F & Avrenli, K.A.(2008). Statistical distribution for inter platoon gaps, intra platoon headways and platoon size using field data from highway bottleneck, TRB Traffic Flow Theory Committee (TFTC) Summer Meeting and Greenshields Symposium, July 2008, USA.

Aziza, RSRA dkk. (2014). The Effect of Gross Vehicle Weight on Platoon Speed and Size Characteristics on Two Lane Road.Globalilluminators : ITMAR 2014, vol 1 ,708 - 714.




DOI: https://doi.org/10.31869/rtj.v5i1.2734

Article Metrics

Sari view : 315 times
PDF - 195 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

"Web Kunjungan Saat ini

Kunjungan Dari Negara

 Flag Counter

 

 

Creative Commons License
Rang Teknik Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.