PERBANDINGAN METODE INTERNATIONAL ROUGHNESS INDEX DENGAN PAVEMENT CONDITION INDEX UNTUK PENENTUAN KONDISI JALAN NASIONAL DI KOTA WAMENA (STUDI KASUS : RUAS JALAN WAMENA – HABEMA)

Muhamad Agung Rahman, Herdianto Arifin, Bertho Orbain Sowolino

Sari


Pembangunan infrastruktur jalan merupakan suatu kebutuhan mutlak bagi pengembangan suatu wilayah agar tercapai kesinambungan dan pemerataan pembangunan pada setiap daerah serta membentuk struktur ruang dalam rangka mewujudkan sarana pembangunan nasional. Untuk membuka isolasi dan akses masyarakat terhadap perkembangan perekonomian di Kota Wamena, pemerintah melaksanakan pembangunan dan pemeliharaan jalan. Pemeliharaan jalan bertujuan untuk mempertahankan tingkat pelayanan sesuai dengan standar pelayanan minimum yang ditetapkan.

Penelitian ini dilakukan pada ruas Jalan Wamena-Habema sepanjang 35,100 kilometer. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kondisi jalan hasil pengukuran metode IRI dengan metode PCI. Data yang digunakan berupa data IRI  dan PCI semester 2 tahun 2020 yang diperoleh dari Sistem Pengelolaan Database Jalan Nasional (SiPDJN) Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan kondisi jalan Wamena-Habema berdasarkan metode IRI dan metode PCI. Pada metode IRI 61,8% kondisi baik, 32,2% kondisi sedang. Kondisi rusak ringan dan rusak berat 4,0% dan 2,0%. Sedangkan pada metode PCI 49,6% kondisi baik, 9,7% kondisi sedang. Kondisi jelek dan parah 40,5% dan 0,3%. Dengan dilakukan penelitian kondisi jalan menggunakan metode IRI dan PCI pada ruas Jalan Wamena-Habema dapat memberikan deskripsi atau gambaran tentang data kondisi jalan eksisting. Data kondisi jalan dapat digunakan sebagai database untuk perencanaan dan pelaksanaan pemeliharaan jalan.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Direktorat Jenderal Bina Marga. (2010). Pedoman Survei Kekasaran Permukaan Jalan dengan Alat NAASRA dan Visual. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2016). Pedoman Penentuan Indeks Kondisi Perkerasan (IKP).

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2021). Pedoman Survei Pengumpulan Data Kondisi Jaringan Jalan. Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Direktorat Jenderal Bina Marga. (2011). Indonesia Integrated Road Management System (IIRMS) Panduan Survei Kondisi Jalan. Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum.

Direktorat Jenderal Bina Marga. (2016). Prosedur Pemeliharaan Jalan. Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Pemerintah Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan (2004). Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia

Pemerintah Indonesia. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 Tentang Jalan (2006). Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia

Sukirman, S. (1999). Perkerasan Lentur Jalan Raya. Bandung: Nova.

Tho’atin, U., Setyawan, A., & Suprapto, M. (2016). Penggunaan Metode International Roughness Index ( Iri ), Surface Distress Index ( Sdi ) Dan Pavement Condition Index ( Pci ) Untuk Penilaian Kondisi Jalan Di Kabupaten Wonogiri. Seminar Nasional Sains Dan Teknologi, (November), 1–9.




DOI: https://doi.org/10.31869/rtj.v5i1.2702

Article Metrics

Sari view : 940 times
PDF - 573 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

"Web Kunjungan Saat ini

Kunjungan Dari Negara

 Flag Counter

 

 

Creative Commons License
Rang Teknik Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.