STUDY EKSPERIMEN PENGARUH CAMPURAN SIKA LN DALAM MENINGKATKAN KUAT TEKAN BATA BETON RINGAN

Arman. A, Andi Setiawan

Sari


Pembangunan dalam bidang konstruksi di era modern menunjukkan perkembangan yang sangat pesat, sehingga menuntut teknologi yang semakin inovatif. Pada dasarnya dalam membangun suatu bangunan pada saat ini harus menggunakan material dan bahan-bahan yang sesuai dengan spesifikasi yang ada. Sebagai salah satu elemen struktur yang memiliki peranan penting dalam suatu bangunan, dinding merupakan salah satu bagian yang berfungsi sebagai lapisan penutup dalam suatu bangunan. Pada saat ini masyarakat banyak menggunakan bata merah untuk pasangan dinding, namun kelemahan dari bata merah tersebut belum memiliki kuat tekan yang sesuai dengan standar yang ada. Oleh sebab itu dibutuhkan teknologi baru yang bisa menggantikan bata merah serta dapat memenuhi spesifikasi yang ada, diantaranya material yang ringan dan bisa menghasilkan kuat tekan yang lebih  tinggi tanpa mengurangi hasil kuat tekannya (bata beton ringan). Dalam proses pembuatan bata beton ringan dibutuhkan material campuran guna meningkatkan hasil kuat tekannya. Material yang dipakai dalam pembuatan bata beton ringan ini adalah semen, pasir gunung, dan zat additif (Sika LN). Pengujian bata beton ringan berdasarkan SNI 15-2094-2000 cara pengujian pada bata merah untuk pasangan dinding dan standar kuat tekan yang digunakan untuk bata beton ringan mengacu pada SNI 15-2094-2000. Setelah melakukan pengujian tentang karakteristik pasir gunung, dari pengujian pasir gunung yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa ada beberapa hasil pengujian material yang belum memenuhi standar yang ditentukan. Dari hasil persentase kadar air memiliki bata beton 10 % memiliki kadar air 2,65 %, bata beton 20 % memiliki kadar air 2,35 % dan bata beton 30 % memiliki kadar air 2,31 %. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kadar air bata beton 10 % mengalami kenaikan dari bata beton 20 % dan 30 %. Dari pengujian kuat tekan bata beton ringan dengan penambahan zat additif Sika LN dengan komposisi 10 %, 20 % dan 30 % Sika LN. Dari hasil pemeriksaan kuat tekan bata beton ringan kekuatan bata beton dengan campuran Sika LN 30 % memiliki kuat tekan lebih tinggi dari bata beton ringan campuran Sika LN 10 % dan 20 %, kuat tekan yang dihasilkan nya yaitu 5,7 Mpa.


Teks Lengkap:

Hal 16-20

Referensi


AldawiyahNovia Al, dkk. 2016. Analisiskuattekandandayaserap air padabatubataringan yang terbuatdari fly ash danabupengergajianbatuandesit

DEP .PU. 1982. PersyaratanUmumBahanBangunan Indonesia (PUBI)

HaryantiNinisHadi.Kuattekanbataringandenganbahancampuranabuterbang PLTU ASAM ASAM KALIMANTAN SELATAN, jurnalfisika flux, vol.12 no.1, februari 2015

http://www.eurekapendidikan.com/2015/11/metode-penelitian-eksperimen.html?m=1

http://www.ilmusipil.com/air-yang-baik-sebagai-bahan-bangunan

http://notoprasetio.blogspot.com/2013/01/pengertian-agregat-halus.html?m=1

Isnandar, dkk. 1994. KajianKuatTekanBatu Bata CetakPasirKapur di Daerah Malang, JurnalPenelitianKependidikan, Vol. 4 No. 1

Lutama Media.2011.”Pengaruh campurankapurdengantanahliatsebagaibahanpembuatanbatubatatanpa di bakar”.Padang :InstitutTeknologi Padang.

Priyosetyoko, PemanfaatanSilika (SiO2) dalamZatKapurSebagaiBahanBakuPembuatanBatubatatanpaPembakaran, 2011, diaksestgl 15 Maret 2014

Reza Asrillina . 2016.”Pengaruhpenggunaan stryrofom sebagai penganti pasir terhadap kuat tekan bata beton ringan”.Padang :InstitutTeknologi Padang.

Standar Nasional Indonesia 03-0349-1989 Tentang Bata Beton Untuk Pasangan Dinding

Standar Nasional Indonesia 02-6820-2002 Tentang spesifikasi agregat halus untuk pekerjaan adukan dan plesteran dengan bahan dasar semen

Standar Nasional Indonesia 15-0302-2004 Tentang Sement Portlad Pozolan




DOI: https://doi.org/10.31869/rtj.v2i1.1079

Article Metrics

Sari view : 479 times
Hal 16-20 - 380 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

"Web Kunjungan Saat ini

Kunjungan Dari Negara

 Flag Counter

 

 

Creative Commons License
Rang Teknik Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.