TAKHRIJ PADA MASA PENGIKUT IMAM MAZHAB
Abstract
Ruang lingkup secara praktis menurut pengikut empat imam mazhab ini terbagi dua yaitu tentang istimbath dan publikasi Ilmiah. Istimbath adalah mentakhrijh berdasarkan pada pendapat imam mazhab, menjelaskan hukum- hukum terhadap masalah yang ada dengan memberikan argumentasi atau mentarjih pemikiran yang ada di dalam atau di luar mazhab mereka. Sedangkan publikasi ilmiah ditujukan kepada ulama yang telah mentakhrij buku-buku para ulama yang sudah sampai pada derajat takhrij.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abdul Wahab Khallaf, Khulashoh Tarikh Tasyri’ Islam,(t.tp.t.t.)
Rasyad Hasan Khalil, Tarikh Tasyri’, (Jakarta: Amzah, 2016)
Ridzwan Bin Ahmad dan Ahmad Zakirullah Bin Mohamed Shaarani, Takhrij Al-Furu’ ‘Ala al-Ushul dalam Pengistimbatan Hukum Syara’: Sorotan Sejarah Hukum Islam, (Takhrij al-Furuʻ ʻala al-Usul in Deducing Shariah Laws: An Overview of Islamic Legal History), https://ejournal.um.edu.my/index. php/JAT, diakses Minggu, 23 April 2018, pukul 10.38 Wib
Muhammad Ali al-Sayyis, Tarikh al-Fiqh al-Islami, (tt: Maktabah wa Thoba’ah Ali Shohoh wa Auladihi
Nasrouen Haroen, ushul Fiqh Jilid I. (Jakarta: Logos, 1996)
‘Usman Muhammad al-Akhdari Syausyan, Takhrij al-Furu’ ‘ala al-Ushul, Jilid I, Dirasah Takhrijiyah wa Manjiyah wa Thatbiyah, Dar-Taiyibah li Nasri wa Tauzi’i, 1998 M/1419 H
Rasyad Hasan Khalil, Tarikh Tasyri’ , (Jakarta: Amzah, 2016).
DOI: https://doi.org/10.31869/jkpu.v2i2.1541
Article Metrics
Abstract view : 1209 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 1388 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:
Supported by Association
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.