PENERAPAN SANKSI PIDANA PADA PELAKU TINDAK PIDANA PENCABULAN ANAK

Sari

Anak adalah makluk Tuhan Yang Maha Esa dan makluk sosial, sejak dalam kandungan mempunyai  hak atas hidup dan merdeka serta mendapatkan perlindungan baik, dari orang tua, keluarga, masyrakat, bangsa dan negara, oleh karena itu anak memerlukan pembinaan dan bimbingan khusus atas perkembangan fisik mental spritualnya berkembang secara maksimal. Dengan perkembangan zaman yang begitu cepat saat ini, banyak terjadi tindakan pidana pencabulan yang dilakukan oleh orang tua pada anak. Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan pemidanaan terhadap orang tua yang melakukan tindak pidana pencabulan terlebih dahulu dipertimbangan yang bersifat yuridis yaitu pertimbangan hakim yang didasarkan fakta-fakta yang terungkap didalam persidangan dan oleh Undang-Undang yang telah ditetapkan sebagai hal yang harus dimuat putusan, apakah terdakwa telah memenuhi seluruh atau sebagian unsur dalam tindak pidana cabul ini. Permasalahan yang penulis kaji dalam skripsi ini adalah Bagaimana pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan pidana penjara pada putusan Pidana Nomor 35/Pidsus/2022/PN.Kbr dan Apakah  sanksi yang dijatuhkan hakim pada perkara Nomor 35/Pidsus/2022/PN.Kbr. telah memenuhi asas kepastian, asas keadilan dan kemanfaatan hukum. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan Normatif yaitu hukum yang menitik beratkan pengkajian data pustaka sebagai data sekunder, berupa hukum positif yang mengatur, karena penulisan dan penelitian ini adalah hukum atau kaidah. Sedangkan sifat penelitian ini adalah deskriptif dan objek penelitiannya adalah putusan pidana 35/Pidsus/2022/PN.Kbr