Implementasi Hukum Pengendalian Dampak Lingkungan dalam Pembangunan Perumahan di Kabupaten Gowa
Sari
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ketentuan hukum tentang pembangunan perumahan dalam mencegah terjadinya dampak lingkungan hidup dan pengendalian dampak lingkungan hidup akibat pembangunan perumahan di Kabupaten Gowa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian normatif empiris dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketentuan hukum tentang pembangunan perumahan dalam mencegah terjadinya dampak lingkungan hidup di kabupaten Gowa. Izin merupakan tindakan pemerintah untuk mengendalikan pengelolaan lingkungan hidup. Pengendalian yang dilakukan oleh pemerintah adalah bersifat preemitif, maksudnya adalah langkah atau tindakan yang dilakukan pada tingkat pengendalian keputusan dan perencanaan. Upaya preventif dalam rangka pengendalian dampak lingkungan hidup perlu dilaksanakan dengan mendayagunakan secara maksimal instrumen pengawasan dan perizinan.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
A.M. Yunus Wahid. (2011). “Prinsip Dan Karakter Hukum Lingkungan”. Jurnal Ilmiah Hukum Ishlah, Vol.13, No. 2.
A.M. Yunus Wahid. (2014). Pengantar Hukum Lingkungan. Makassar: Arus Timur.
Adrian Sutedi. (2011). Hukum Perizinan Dalam sektor Pelayanan Publik. Jakarta: Sinar Grafika.
Dadang Purnama. (2003). Reformasi Atas Proses Amdal Di Indonesia: Meningkatkan Peran Dari Keterlibatan Publik, Kajian Pemantauan Dampak Lingkungan. Jakarta.
Helmi. (2012). Hukum Perizinan Lingkungan Hidup. Jakarta: Sinar Grafika.
Irwansyah. (2015). Hak Atas Lingkungan. USAID, the United States Government, Asia Foundation and Kemitraan.
Irwansyah. (2013). “Jejak Demokrasi Lingkungan Alam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009”. Jurnal Ilmu Hukum Amanna Gappa, Vol. 21 Nomor 2 Juni 2013.
Muhammad Askin. (2010). Seluk Beluk Hukum Lingkungan. Jakarta: Nekata.
Pan Mohamad Faiz. (2016). “Perlindungan terhadap Lingkungan dalam Perspektif Konstitusi”. Jurnal Konstitusi, Volume 13, Nomor 4.
Sukmariningsih, R. (2017). Overlapping Authority on the Cancellation of Local Regulation (An Erroneous Logic of Local Autonomy). Hasanuddin Law Review, 3(2), 191-197. Doi: http://dx.doi.org/10.20956/halrev.v3i2.1196
Suparto Wijoyo. (2004). Hukum Lingkungan Mengenal Instrumen Hukum Pengendalian Pencemaran Udara di Indonesia. Surabaya: Airlangga University Press. Surabaya.
DOI: https://doi.org/10.31869/plj.v2i1.914
Article Metrics
Sari view : 557 timesPDF - 1117 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Indexed By :




Faculty of Law Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Jl. By Pass Aur Kuning, Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia.
Pagaruyuang Law Journal is licensed under CC BY-NC-ND 4.0