PEMANFAATAN LIMBAH BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L) MELALUI PENGUATAN KAPASITAS PETANI (CAPACITY BUILDING) DI KELOMPOK TANI TARUNA SAKTI KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK

Ilham Martadona, Yopa Dwi Mutia, Afri Rona Diyanti, Zahanis Zahanis

Abstract


Komoditas bawang merah merupakan salah satu komoditas hortikutura yang bernilai ekonomis tinggi dan cukup potensial untuk dikembangkan. Tingginya kegiatan usahatani bawang merah berdampak terhadap tingginya limbah yang dihasilkan yang dapat berupa limbah akar, daun, dan kulit bawang merah. Limbah kulit bawang merah dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk organik cair, sebagai alternatif pengganti pupuk kimia ZA dan urea. Rendahnya pengetahuan dan keterampilan petani terhadap pemanfaatan limbah bawang merah, menyebabkan besarnya biaya yang dikeluarkan petani dalam berusahatani. Tujuan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat 1). Melakukan penyuluhan terkait pemanfaatan limbah bawang merah melalui pembuatan pupuk organik cair; dan 2). Mengukur tingkat pengetahuan dan keterampilan petani dalam pemanfaatan limbah bawang merah dan pembuatan pupuk organik cair. Kegiatan dilakukan di Kelompok Tani Taruna Sakti Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Kegiatan menggunakan metode penyuluhan berupa ceramah, diskusi, dan praktek langsung. Hasil kegiatan didapatkan metode penyuluhan berupa ceramah, diskusi, dan praktek langsung efektif dalam memanfaatkan limbah bawang merah dan pembuatan pupuk organik cair. Selanjutnya, pengukuran tingkat pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok tani Taruna Sakti sebelum kegiatan penyuluhan terhadap kandungan limbah bawang merah dan pupuk organik cair berada kategori sedang (72 %), dan pengukuran tingkat pengetahuan anggota kelompok tani Taruna Sakti setelah kegiatan penyuluhan didapatkan sebesar 80 %, sedangkan tingkat keterampilan terhadap pembuatan pupuk organik cair sebesar 56 %.
Kata Kunci: Bawang Merah, penyuluhan, kapasitas petani, pupuk organik cair

References


Afrinawati, A., Usman, M., & Baihaqi, A. (2016). Efektivitas Penyuluhan Pertanian Terhadap Pendapatan Usahatani Padi Sawah Di Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 1(1), 299–304. https://doi.org/10.17969/jimfp.v1i1.1378

BPS Kabupaten Solok. (2021). Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Bawang Merah Menurut Kecamatan Tahun 2016-2020.

BPS Provinsi Sumatera Barat. (2021). Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Bawang Merah Menurut Kabupaten Tahun 2016-2020.

Imran, A. N., Muhanniah, M., & Widiati Giono, B. R. (2019). Metode Penyuluhan Pertanian Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Keterampilan Petani (Studi Kasus Di Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros). Jurnal AGRISEP: Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 18(2), 289–304. https://doi.org/10.31186/jagrisep.18.2.289-304

JosinaI.B. Hutubessy. (2012). PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAKBAWANG MERAH (Allium cepa) TERHADAP PERTUMBUHANSTEK LADA (Piper nigrum L.). Agrica, 5(2), 86–95.

Malia, R., & Rahayu, L. S. (2014). Pengaruh Penyuluhan Melalui Metode Ceramah dan Diskusi terhadap Tingkat Pengetahuan Teknologi Sistim Tanam Legowo di Kelompok Tani Karya Mukti III Desa Sukakarya Kecamatan Sukanagara Kabupaten Cianjur. Agroscience, 7, 51–60.

Nasrul W. (2012). Pengembangan Kelembagaan Pertanian untuk Peningkatan Kapasitas Petani terhadap Pembangunan Pertanian. MENARA Ilmu, 3(29).

Rezkiwati, N. (2013). Pengaruh Air Rendaman Kulit Bawang Merah Terhadap Pertumbuhan Tanaman sawi (Brassica juncea L). UNDAIR.

Rinzani, F., Siswoyo, S., & Azhar, A. (2020). Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang Merah Sebagai Pupuk Organik Cair Pada Budidaya Tanaman Bayam Di Kelurahan Benteng Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(3), 197–206. https://doi.org/10.47492/jip.v1i3.67

Subagyo H,Sumardjo, Angsari PS, Tjitro Pranoto, S. D. (2008). Kapasitas petani dalam mewujudkan keberhasilan pertanian; kasus petani sayuran dan padi di KabupatenMalang dan Pasuruan Provinsi Jawa Timur. Jurnal Penyuluhan, 4(1), 11–20.

Yunus, E. Y., Hamdana, A. K., Wicaksono, Y., Zunaidi, B. S., & Arliansyah, A. A. (2022). Pendayagunaan Limbah Kulit Bawang Merah sebagai Bahan Pembuatan Pestisida Organik pada Desa Sekarkare. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN), 3(1), 216–219.




DOI: https://doi.org/10.31869/jmp.v2i2.3920

Article Metrics

Abstract view : 349 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 171 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed By :