PENGARUH KONSUMSI MADU AKASIA TERHADAP DISMENORE PADA REMAJA

Hasanah Eka Putri, Lisa Trina Arlym, Retno Widowati

Sari


Latar Belakang: Menurut data World Health Organization (WHO) pada 2016, prevalensi kejadian nyeri menstruasi cukup tinggi di berbagai negara dengan rata-rata insiden terjadinya nyeri menstruasi pada remaja putri antara 17% hingga 81% (Gumarães & Póvoa, 2020). Di Indonesia, prevalensi nyeri menstruasi sebesar 64,25%, terdapat 60% hingga 75% remaja putri mengalami nyeri menstruasi primer, di mana tiga perempat mengalami nyeri ringan hingga berat dan sisanya mengalami nyeri menstruasi tingkat berat (Hamdiyah, 2020). Pada setiap remaja putri memiliki tingkat nyeri menstruasi yang berbeda-beda. Mengatasi dismenore dapat menggunakan cara non farmakologi dengan konsumsi madu.Tujuan: Mengetahui pengaruh konsumsi madu akasia terhadap dismenore pada remaja. Metode: Penelitian ini menggunakan Eksperimen Quasi dengan rancangan two group pretest-posttest design with control. Pengambilan sampel menggunakan dengan metode purposive sampling berjumlah 30 remaja putri yang mengalami dismenore, yang terdiri dari 15 orang kelompok intervensi madu akasia dan 15 orang kelompok kontrol. Instrumen dalam penelitian ini berupa lembar pengukuran menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) dan madu akasia. Konsumi madu sebanyak 2x10 ml diberikan pada pagi dan sore hari setelah makan selama 2 hari mentruasi pertama. Data analisis yang digunakan paired t-test untuk mengetahui perbedaan skor sebelum dan sesudah intervensi. Independent t-test untuk mengetahui perbedaan antar kelompok uji. Hasil Penelitian: Menunjukan terdapat perbedaan rata-rata skala dismenore sebelum dan sesudah konsumsi madu akasia dengan hasil paired t test diperoleh p-value 0,000 (p<0,05) dan independent t-test diperoleh nilai p-value 0,006 (p<0,05). Simpulan: Madu akasia mampu mengurangi dismenore pada remaja putri di SMAN 1 Klari Kabupaten Karawang. Saran: Madu akasia dapat menjadi salah satu pilihan terapi non farmakologi dalam mengurangi dismenore pada remaja.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Bustamam, N., Fauziah, C., Bahar, M. (2021). Pengaruh Madu Terhadap Tingkat Nyeri Dismenore dan Kualitas Hidup Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta. J. Jurnal Kesehatan Reproduksi. 12(1): 39-50. Doi: 10.22435/kespro.vl2il.3914-50.

Fahmiah, A.N., Huzaimah. N., Hannan. M. (2022). Dismenorea dan Dampaknya Terhadap Aktivitas Sekolah Pada Remaja. Salnesia. 3(1): 81-87. Doi: 10.36590/v3il.307

Gumarães. I., Póvoa. A. (2020). Primary Dysmenorrhea: Assessment and Treatment. Semantic Scholar. 42(08): 501-507. Doi: 10.1055/s-0040-1712131

Hamdiyah. (2020). Hubungan Anemia Terhadap Dysmenorrhea (Nyeri Haid) Pada Remaja Putri di Panti Asuhan Sejahtera Aisyiyah Sidrap. Madu Jurnal Kesehatan. 9(1):8-16: 10.31314/mkl.9.1.8-16.2020.

Handayani. H. T., Budiman. A. M., Amalia. R. L., dkk. (2022). Aktivitas Antioksidan Total Fenolik dan Total Flavonoid Madu Apis Mellifera dari Hutan Akasia (Accacia Crassicarpa) Riau Indonesia dengam Beberapa Perlkauan Pengeringan. Jurnal Biologi. 18(2), 231-243. Doi: 10.47349/jbi/18022022/231.

Nuraini. S., Sa’diah. S. Y., Fitriany. E. (2021). Hubungan Usia Menarche, Status Gizi, Stress, dan Kadar Hemoglobin Terhadap Kejadian Dismenore Primer pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Mulawarman. Jurnal Sains dan Kesehatan.3(3). Doi: 10.25026/jsk.v3i3.398.

Riskasari. O. H. N., Widowati. R., Dahlan. M. F. (2023). Pengaruh Pemberian Madu Akasia Terhadap Nyeri Menstruasi Pada Remaja Putri. Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang. 11(1).

Romlah, S. N., & Agustin, M.M. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dismenorea pada Siswa Kelas XI Jurusan Keperawatan di SMK Sasmita Jaya 1 Pamulang. PROSIDING SENANTIAS: Seminar Nasional Hasil Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat. 1(1), 383–392.

Utami. A., Margawati. A., Pramono. D., Wulandari. R.D. (2021). Anemia Pada Remaja Putri. Semarang. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.

Widyanti. M.N., Resiyanthi. A.K.N., Prihatiningish. D. (2021). “Gambaran Penanganan Dismenorea Secara Non Farmakologi pada Remaja Kelas X di SMA Dwijendra Denpasar”. Jurnal Inovasi Penelitian. (2)6. Hal: 1745-1756.

Widowati. R., Kundaryanti. R., Ernawati. N. (2020). Pengaruh Pemberian Madu Kunyit Terhadap Tingkat Nyeri Menstruasi. Jurnal Ilmu Budaya. 42(66): 7809-7824.

WHO. 2023. Anaemia. World Health Organization. Diakses pada tanggal 12 November 2023 pada laman https://www.who.int/health-topics/anaemia#tab=tab_1




DOI: https://doi.org/10.31869/mm.v6i2.5190

Article Metrics

Sari view : 132 times
PDF - 103 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 Kunjungan Saat ini

Kunjungan Dari Negara

 Flag Counter

 

 

Creative Commons License
Menara Medika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.