HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA)

Nis'atul Khoiroh, Johanes C. Mose, Sri Endah Rahayuningsih, Hesteria Friska Armyna Subratha

Sari


Pendahuluan: Kanker serviks merupakan salah satu masalah utama pada kesehatan perempuan di dunia. Cakupan deteksi dini (pemeriksaan IVA) yang rendah merupakan salah satu alasan makin berkembangnya kanker serviks. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pemeriksaan IVA. Metodologi: Rancangan penelitian observasional analitik dengan desain case control. Pengambilan subjek penelitian menggunakan teknik quota sampling diperoleh 154 responden. Instrumen yang digunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariabel serta bivariabel (uji Chi-Square atau Fisher Exact apabila syarat uji Chi-Square tidak terpenuhi dan OR IK 95%). Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa WUS yang tidak melakukan pemeriksaan IVA memiliki pengetahuan kurang sebanyak 47 orang (61,0%) sedangkan yang melakukan pemeriksaan IVA sebanyak 1 orang (1,3%). Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan nilai p < 0,001 yang menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan perilaku pemeriksaan IVA (p < 0,05) dengan nilai OR 119,07 (IK 95% 15,71-902,32). Kesimpulan dan Saran: Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pemeriksaan IVA. WUS yang memiliki pengetahuan kurang berisiko 119,07 kali untuk tidak melakukan pemeriksaan IVA dibandingkan WUS yang memiliki pengetahuan baik (IK 95% 15,71 - 902,32).


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Bray F, Ferlay J, Soerjomataram I, Siegel RL, Torre LA, Jemal A. 2018. Global Cancer Statistics 2018: GLOBOCAN estimates of incidence and mortality worldwide for 36 cancers in 185 countries. Ca Cancer J Clin. 68:394-424.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. 2019. Profil kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun 2018. Surabaya: Dinkes Provinsi Jatim.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2015. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 34 Tahun 2015 tentang penanggulangan kanker payudara dan kanker leher rahim. Jakarta: Kemenkes RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kesehatan reproduksi dan keluarga berencana. Jakarta: Kemenkes RI; 2016.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2020. Data dan informasi: Profil kesehatan Indonesia 2019. Jakarta: Kemenkes RI.

Kudiay I, Sandjaja B, Rantetampang AL, Mallongi A. 2018. Analysis of the factors influencing to examination of visual acetic inspection at Regional Public Health Dekai Yahukimo District. International Journal of Science and Healthcare Research.3(4):141-51.

Masturoh E. 2016. Faktor-faktor yang mempengaruhi wanita usia subur (WUS) dalam melakukan deteksi dini kanker serviks metode inspeksi visual asam asetat (IVA) [skripsi]. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Notoatmodjo S. Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2017.

Orang’o EA, et al. 2016. Factors associated with uptake of visual inspection with acetic acid (VIA) for cervical cancer screening in Western Kenya. Plos One. 11(6):1-12.

Prabowo E, Ni’mah UM. 2023. Hubungan tingkat pengetahuan wanita usia subur dengan deteksi dini kanker serviks metode IVA di Dusun Karanglo Wilayah Kerja Puskesmas Kebaman. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing). 9(1):59.

Puskesmas Gucialit. 2020. Profil kesehatan Puskesmas Gucialit tahun 2019. Lumajang: Puskesmas Gucialit.

Silfia NN, Muliati T. 2017. Hubungan karakteristik, pengetahuan dan sikap dengan pemeriksaan inspeksi visual asam asetat (IVA) pada ibu pasangan usia subur di Puskesmas Talise. Caring. 1(2):69-83.

Tilong AD. 2015. Bebas dari ancaman kanker serviks. Yogyakarta: Flashbook.




DOI: https://doi.org/10.31869/mm.v6i1.4705

Article Metrics

Sari view : 138 times
PDF - 132 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 Kunjungan Saat ini

Kunjungan Dari Negara

 Flag Counter

 

 

Creative Commons License
Menara Medika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.