PENGARUH EKSTRAK KAYU MANIS (CINNAMMOMUM LAURACEAE) TERHADAP DISMENORE PADA SISWI KELAS IX

Bunga Tiara Carolin, Suprihatin Suprihatin, Lutfiatun Lutfiatun, Shinta Novelia

Sari


Latar belakang: setiap remaja mengalami perubahan fisik maupun psikis, perubahan ini meliputi semua perkembangannya yang dialami sebagai persiapan memasuki masa dewasa. Gangguan pada menstruasi dengan prevalensi terbesar adalah dismenore yaitu sebesar 89,5%. Prevalensi penderita dismenore di Indonesia adalah sebesar 64,5% dengan kasus terbanyak ditemukan pada usia remaja, yaitu usia 17-24 tahun. Angka kejadian dismenore tipe primer di Indonesia adalah 54,89%, sedangkan sisanya 45,11% adalah tipe sekunder. Salah satu alternative pengobatan dismenore yaitu dengan ekstrak kayu manis. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh ekstrak kayu manis pada siswi pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol terhadap kejadian dismenore pada siswi IX. Metodologi: menggunakan quasy experiment dengan rancangan two group pretest dan posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi kelas IX yang berjumlah 66 responden yang dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu sebagai kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Intervensi diberikan ektrak yang sudah berbentuk kapsul sebanyak 500 mg (1 buah kapsul) dan dikonsumsi selama 3 hari berurut-turut. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan lembar Visual Analog Scale. Analisa data menggunakan uji paired t test dan independen t test. Hasil penelitian: Hasil analisis univariat rata-rata nilai pretest diberikan ekstrak kayu manis pada kelompok intervensi yakni sebesar 4,82 dan nilai rata-rata posttest diberikan ekstrak kayu manis pada kelompok intervensi yakni sebesar 0,27 sedangkan rata-rata pretest pada kelompok kontrol yaitu sebesar 4,82 dan nilai rata-rata posttest sebesar 1,12. Hasil uji bivariat antara kelompok intervensi dan kontrol didapatkan p-value 0,000. Kesimpulan dan saran: terdapat pengaruh pemberian ekstrak kayu manis terhadap kejadian dismenore pada siswi kelas IX. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi tentang dismenore dan menjadikan ekstrak kayu manis sebagai alternatif yang bisa digunakan untuk mengatasi intensitas dismenore.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Al-Dhubiab, (2017), No Title, Razi Journal Of Medical Sciences, Volume 25.

Anindita, (2017), Hubungan dismenorea dengan aktivitas belajar mahasiswa prodi DIV jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Kendari, Jurnal Keperawatan Vo.2 No.4

Anurogo, (2015), Menstruasi dan Permasalahannya, Pustaka Panesa, Jakarta.

Bandara, et. al., (2017), Aktivitas Antioksidan, Total Fenol, dan Antibakteri Minyak Atsiri Dan Oleoresin Kayu Manis (Cinnamomum burmannii), Jurnal Teknosains Pangan, 1 (1), 41–48

Diandra, M., (2018), Metode Penelitian Kesehatan dan Analisa Data. Salemba Medika, Jakarta

Evayanti, Y., Hidayat, S. A., (2019). The Effect Of Cinnamon On Pain Among Teenage Girls With Primary Dysmenorrhea In Lampung Indonesia. Malahayati International Journal Of Nursing And Health Science, 2(2)

Hamidpou et al., (2016), Konseling Remaja, Publishing Jakarta.

Hidayat, (2019), Syndrom Premenstruasi, FKUI, Jakarta.

Lazarus, et al., (2017, Prospek Pengembangan Kayu Manis di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian. VIII (3), hal. 75-79.

Maharianingsih, (2021), Isolasi Sinnamaldehid dari Kulit Kayu Manis (Cinnamomum burmannii). [Skripsi]. Yogyakarta. Fakultas Farmasi. Universitas Sanata Dharma.

Misliani, (2019). The Effect Of Cinnamon On Physical Symptoms Of Premenstrual Syndrome Among Adolescent Girls. Mansoura Nursing Journal, 3(2), https://doi.org/10.21608/mnj .2016.149415, 83–96.

Rahmah, T. A., A., & Alatas, F., (2021). Dismenore Primer dan Faktor Risiko Dismenore Primer Pada Remaja, Majority, 5(3), 79–84.

Sari, et al., (2012). Gambaran Tingkat Nyeri Dismenorea Pada Remaja Putri. BEST Journal (Biology Education, Sains And Technology), 3(2).

Sibagariang, D. P., (2017), Pengetahuan Tentang Menstruasi Dengan Upaya Penanganan Disminorea Pada Siswi Mts Al-Hidayah, Skripsi, Tunggul Pawenang, 3(1), 48–53.

Silvia, (2019) Uji Ekstrak Kulit Batang Kayu Manis (Cinnamommum burmanii) Sebagai Antibakteri Terhadap Bakteri Shigella dysenteriae Secara in vitro, Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 33, 3–8.

Sinaga.,(2017) & Madianung., (2013). Hubungan dismenore dengan aktivitas belajar remaja putri di SMA Kristen I Tomoho. Diakses pada tanggal 13 Juli 2018. Jurnal Keperawatan Vo.2 No.4. https://ejournal.unsrat.ac.id/inde x.php/ebiomedik/article/view/37 51.

WHO, (2017), Remaja dengan Dismenore. http://www.kespro.go.id.




DOI: https://doi.org/10.31869/mm.v6i1.4686

Article Metrics

Sari view : 335 times
PDF - 403 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 Kunjungan Saat ini

Kunjungan Dari Negara

 Flag Counter

 

 

Creative Commons License
Menara Medika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.