PENGARUH PELATIHAN KADER TERHADAP KESIAPAN KADER DALAM PENCEGAHAN STUNTING

Ni Made Sri Rahyanti, Ni Kadek Sriasih

Sari


Pendahuluan: Stunting merupakan salah satu gangguan pertumbuhan yang sulit dideteksi di masyarakat dan masih menjadi penanganan utama dalam pembangunan kesehatan. Pembangunan kesehatan memerlukan dukungan dari seluruh masyarakat termasuk kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Keterlibatan kader dalam pencegahan stunting telah dilaksanakan, namun kesiapan kader dalam mencegah stunting belum diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh pelatihan kader terhadap kesiapan kader dalam pencegahan stunting. Metode: Penelitian ini menggunakan metode praexperiment one group pre post test. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling yangberjumlah 15 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner kesiapan kader dan lembar observasi pengukuran pertumbuhan anak yang telah dilakukan uji content validity. Hasil: Uji Wilcoxon digunakan dalam analisa data dengan hasil nilai p<0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari pelatihan kader terhadap kesiapan kader dalam pencegahan stunting. Pelatihan stunting pada kader harus berkelanjutan untuk pencegahan dan deteksi dini stunting.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Agustina, F., Rasyad, A., Wahyuni, S. 2017. Kesiapan kader dalam melaksanakan pelayanan posyandu. Ilmu pendidikan. Volume 2 Nomor 2, Hal: 157-162.

Isni, K., & Dinni, S. M. (2020). Pelatihan Pengukuran Status Gizi Balita sebagai Upaya Pencegahan Stunting Sejak Dini pada ibu di Dusun Randugunting, Sleman, DIY. Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 4(1), 60-68. http://dx.doi.org/10.20956/pa.v4i1.7299

Kementerian kesehatan ri bekerja sama dengan pokjanal posyandu pusat. 2012. Kurikulum dan modul pelatihan kader posyandu. Jakarta: kementerian kesehatan ri

Megawati, G., & Wiramihardja, S. (2019). Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Dalam Mendeteksi Dan Mencegah Stunting. Dharmakarya, 8(3), 154-159. https://doi.org/10.24198/dharmakarya.v8i3.20726

Munfarida, S., & Adi, A. C. (2012). Faktor yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan dan keterampilan kader posyandu. Dewan Redaksi, 1458.

Onis, M., Branca, F. 2016. Childhood stunting: a global perspective. Maternal and child nutrition. Doi: 10.1111/mcn.12231

Riadi, M. 2019. Pengertian, aspek, ciri dan faktor yang mempengaruhi kesiapan kerja. https://www.kajianpustaka.com/2019/04/kesiapan-kerja.html

Rohani, S. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan dan keterampilan ibu dalam perawatan bayi di ruang nifas rsud lanto dg pasewang kab. jeneponto. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 3(5), 41-50.

Rohmad, A. N., & Wajdi, M. F. (2020). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Peserta Pelatihan (Studi Kasus Di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Serang) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Sumartini, N. P. (2018). Penguatan peran kader kesehatan dalam penemuan kasus Tuberkulosis (TB) BTA Positif melalui edukasi dengan pendekatan Theory of Planned Behaviour (TPB). Jurnal Kesehatan Prima, 8(1), 1246-1263.

Tse, A. D. P., Suprojo A., Adiwidjaja I. 2017. Peran kader posyandu terhadap pembangunan kesehatan masyarakat. Jurnal ilmu sosial dan ilmu politik. ISSN. 2442-6962 vol. 6 no. 1




DOI: https://doi.org/10.31869/mm.v5i1.3492

Article Metrics

Sari view : 337 times
PDF - 228 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 Kunjungan Saat ini

Kunjungan Dari Negara

 Flag Counter

 

 

Creative Commons License
Menara Medika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.