GAMBARAN KEBUTUHAN HOMECARE SELAMA MASA PANDEMI PADA IBU NIFAS DENGAN SECTIO CAESARIA (SC)

Viki Yusri, Febriyanti Febriyanti

Sari


Masa nifas merupaka masa yang rawan bagi ibu. Di Indonesia sekitar 60% kematian ibu terjadi setelah melahirkan dan hampir 50% dari kematian pada masa nifas pada 24 jam pertama setelah persalinan. Berdasarkan data riskerdas kematian pada ibu nifas sebanyak 52 kasus, diantaranya disebabkan oleh adanya komplikasi masa nifas,terutama pada ibu nifas dengan sectio caesaria (SC). Tindakan SC bisa diindikasi secara absolut atau relatif. Setiap keadaan yang membuat kelahiran lewat jalan lahir tidak mungkin terlaksana merupakan indikasi absolut untuk dilakukan SC, seperti komplikasi yang terjadi dalam kehamilan. Pada indikasi relatif, kelahiran lewat vagina bisa terlaksana tetapi keadaan tersebut perlu dilakukan pengawasan agar tidak membahayakan untuk ibu dan bayinya (Riskesdas, 2013). Pelayanan kesehatan yang bisa memudahkan praktis dengan biaya murah menjadi pilihan saat ini dan juga sangat dibutuhan selama masa pandemi. Pada pelayanan keperawatan dirumah disesuaikan dengan alasan kenapa klien perlu dirawat dirumah yaitu untuk meningkatkan kesehatannya dan mencegah tingkat keparahan sehingga tidak perlu dirawat dirumah sakit lebih lama, untuk itu dibutuhkan pelayanan homecare. Tujuan penelitian mengetahui gambaran kebutuhan homecare selama masa pandemic pada ibu nifas dengan SC. Penelitian ini menggunakan uji analisis deskriptif, dimana didapatkan gambaran untuk kebutuhan perawatan homecare post SC dimasa pandemic untuk bayi sebagian besar ibu membutuhkan perawatan homecare pada bayi nya yaitu sebanyak 24 orang (57,1%), sedangkan untuk kebutuhan perawatan homecare post SC dimasa pandemic untuk ibu sebagian besar ibu tidak membutuhkan yaitu sebanyak 23 orang (54,8%).

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Andi Parellangi., S.Kep., M.Kep, MH. (2018). Homecare. Nursing Aplikasi Praktik Berbasis Evidance Based

Asih, Y. (2016). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Dan Menyusui. Jakarta Timur: CV. Trans Info Media.

Martha Raile. (2014). Nursing Theorists and their work, 8th Edition. Singapore: Elseiver

Bobak, Lowdermilk, (2013). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC.

Cecep Triwibowo. (2012). homecare. Konsep Kesehatan Masa Kini

Dinkes, (2016). Profil Kesehatan Kota Padang tahun 2016. Padang, Dinkes Padang.

Hidayat, Aziz Alimul, (2017). Metodologi penelitian keperawatan dan kesehatan, Jakarta: Salemba Medika.

Kementrian Kesehatan, (2016).Riset Kesehatan Dasar 2016.Diakses dari.https://Riskesdas/hasil/2016.pdf

Kozier, Erb, Berman, Synder, (2009). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, proses & praktek. Edisi 5. Alih bahasa: Eny, M, Esti, W., Devi, Y. Jakarta: EGC.

Manuaba, Ida Bagus, (2008). Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta, Arcan

Maulana, Mirza, (2009). Seluk Beluk Reproduksi dan Kehamilan. Yogyakarta: Garailmu

Notoatmodjo, Soekitdjo, (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarata: Rineka Cipta

Notoatmojo, S. (2007). Promosi kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta

Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nugroho, Taufan, Indra, Bobby, (2014). Masalah Kesehatan Reproduksi Wanita. Yogyakarta: Nuha Medika

Purwaningsih, W & Fatmawati, S, (2010). Asuhan Keperawatan Maternitas. Yogyakarta: Nuha Medika.

Reeder,S.J Martin,L.L dan Griffin D.K, (2017). Keperawatan Maternitas Kesehatan Wanita, Bayi & keluarga. Jakarta: EGC

Saifudddin, A. B. (2012). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka

Sarwono Prawirohardjo, Sukarnim I. (2013). Buku Ajaran Keperawatan Maternitas. Yogyakarta: Nuha Medika.




DOI: https://doi.org/10.31869/mm.v3i2.2543

Article Metrics

Sari view : 1320 times
PDF - 1839 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 Kunjungan Saat ini

Kunjungan Dari Negara

 Flag Counter

 

 

Creative Commons License
Menara Medika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.