HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DALAM STORYTELLING DENGAN PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA 5-6 TAHUN
Sari
Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yang dilakukan pada bulan Mei sampai Juni tahun 2020 di TK Kasih dan Sayang Kelurahan Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua orang tua yang memiliki anak berumur 5-6 tahun bersekolah di TK Kasih dan Sayang tahun 2020. Sampel penelitian ini yaitu semua orang tua yang memiliki anak berumur 5-6 tahun bersekolah di TK Kasih dan Sayang tahun 2020 dengan memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi dengan jumlah sampel sebesar 48 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner melalui google form. Data dianalisis secara bivariat menggunakan uji chisquare jika data tidak memenuhi syarat uji chi-square maka digunakan uji alternative yaitu uji Kolmogorove-Smirnov.
Hasil: Persentase orang tua yang memiliki peran dalam storytelling yaitu sebesar 54.2%. Persentase perkembangan bahasa anak usia 5-6 tahun dengan kategori berkembang sangat baik sebesar 52.1%, berkembang sesuai harapan sebesar 33.3% dan masih berkembang sebesar 14.6%. Terdapat hubungan yang signifikan antara peran orang tua dalam storytelling dengan perkembangan bahasa anak usia 5-6 tahun dengan p value=0,000
Simpulan dan saran: Terdapat hubungan signifikan antara peran orang tua dalam storytelling dengan perkembangan bahasa anak usia 5-6 tahun di TK Kasih dan Sayang Kelurahan Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan. Orang tua dapat berperan secara aktif dalam menstimulasi perkembangan bahasa anak dan perkembangan motorik halus, kasar serta personal sosial anak.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Andriyani R, Masrul M, Fauziddin M. 2018. Pengaruh Metode Becerita terhadap Kemampuan Kosakata Anak Usia Dini. Aulad : Journal on Early Childhood. 1(1).18–27
Rahayu, MD. 2020. Pengaruh Peranan Orang Tua Terhadap perkembangan Bahasa dan Bicara Anak Usia dini. Jurnal Ilmu Pendidikan. 20.(1).26–8.
Dewi, Shakuntala. 2011. Jadikan Anak Anda Jenius. Jakarta: PT Gramedia Dhieni, N. (2014). Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Universitas Terbuka.
Dhieni N. 2014. Metode Pengembangan Bahasa. In Jakarta: Universitas Terbuka.
Kumoro I. 2015. Analisis Urgensi Metode Pembelajaran Bercerita Bagi Perkembangan Empati Anak Di Tk Dharma Wanita Kendal Tahun Ajaran 2015/2016. Jurnal Prosiding Ilmu Pendidikan. 1(2).129–31.
Latif, Mukhtar dkk. 2013. Orientasi Baru Pendidikan Anak Usia Dini Teori dan Aplikasi.Jakarta: Kencana.
Madyawati L. 2014. Strategi Pengembangan Bahasa Pada Anak. Jakarta: Prenada Group.
Rahmatillah R., Luthfi A., Fauziddin M. 2018. Pengaruh Metode Bercerita terhadap Kemampuan Menyimak pada Anak Usia Dini. Aulad : Journal on Early Childhood. 1(1).39–51.
Soetjiningsih & Ranuh Gde. 2014. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Sugiono & Yuliani. 2009 Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks
Sunanti, F N. 2016. Karakteristik Orang Tua dan Perkembangan Balita Usia 12-59 Bulan. Jurnal care. 4(3). 50–61.
DOI: https://doi.org/10.31869/mm.v3i2.2449
Article Metrics
Sari view : 262 timesPDF - 286 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Kunjungan Saat ini
Kunjungan Dari Negara
Menara Medika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.