PENGARUH PEMBERIAN JUS KACANG HIJAU (PHASEOLUS RADIATUS L) TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN SERUM PADA PENDERITA ANEMIA REMAJA PUTRI

Kartika Mariyona

Sari


Anemia di Indonesia masih tinggi prevalensi anemia pada remaja yaitu 57,1.%. Kacang hijau memiliki kandungan gizi yang lengkap salah satu yaitu zat besi sebesar 6,7 / 100 gr kacang hijau diyakini mampu meningkatkan kadar hemoglobin pada penderita anemia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian jus kacang hijau terhadap kadar hemoglobin pada penderita anemia remajaPenelitian ini menggunakan design quasi eksperimen pada 34 orang remaja anemia. Subjek dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol dan intervensi secara random. Kelompok intervensi diberikan 200gr jus kacang hijau yang di olah menjadi jus selama 7 hari. Analisis data menggunakan uji statistik t-dependent dengan derajat kemaknaan α=0,05. Hasil penelitian menujukan rata – rata kadar hemoglobin sebelum intervensi pada kelompok intervensi adalah 10,24 gr% dan sesudah intervensi adalah14,05 gr%. Rata - rata kadar hemoglobin pada kelompok kontrol sebelum intervensi adalah 10,26 gr% dan sesudah intervensi 10,98 gr%. Hasil analisis statistik menunjukan bahwa ada pengaruh pemberian jus kacang hijau terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada penderita anemia dengan nilai p< 0,05. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan terdapatnya pengaruh pemberian jus kacang hijau terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada penderita anemia remaja putri. Disarankan kepada remaja putri untuk selalu mengkonsumsi kacang hijau untuk meningkatkan kadar hemoglobin.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Dinas kesehatan provinsi Sumatra Barat. Profil Kesehatan Profinsi Sumatra Barat Tahun 2011. 2011

WHO. Iron Deficiency Anemia: Assesment Prevention and Control. A Guide for Programme Managers. World Health Organization. Geneva.2010

Almatsier, S. Penuntun diet edisi baru. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama 2009

Rukmana, R. Kacang Hijau : Budidaya dan Pascapanen. Kanisius, Yogyakarta. 2004

Permono, B., Sutaryo., Ugrasena, IDG., Windiastuti, E. dan Abdulsalam, M. Buku Ajar Hematologi – Onkologi Anak. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Penerbit : Badan Penerbit IDAI . 2012

Muhammad, A dan Sianipar, O. Determination of Iron Deficiency in Chronic Disease Anemia by the Role of sTfR-F Index. Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory, Vol.12, No.1, Nov 2005 : 9-15. 2005

MOST, USAID Micronutrient Program.A Strategic Approach to Anemia Control Program. Arlington, Virginia, USA : MOST, USAID, Micronutrient Program 2004

Astawan. Sehat dengan Hidangan Kacang dan Biji – bijian. Jakarta : PT. Niaga Swadaya 2009




DOI: https://doi.org/10.31869/mm.v2i1.2169

Article Metrics

Sari view : 2957 times
PDF - 1637 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 Kunjungan Saat ini

Kunjungan Dari Negara

 Flag Counter

 

 

Creative Commons License
Menara Medika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.