PENINGKATAN DAYA SAING DODOL NANAS SI-JANK MELALUI STRATEGI PEMASARAN PRODUK

Sari

Dodol merupakan salah satu jenis makanan ringan tradisional yang banyak ditemukan pada berbagai daerah yang ada di Indonesia. Salah satu usaha UKM di Desa Sijang Kecamatan Galing Kabupaten Sambas yang melakukan pengolahan nanas menjadi dodol nanas adalah UKM Mawar Merah dengan merek dodol nanas Si-Jank. Mengingat usaha produksi dodol nanas            Si-Jank dari UKM Mawar Merah ini baru dilakukan sejak tahun 2018, maka usaha pengolahan dodol nanas ini memberikan peluang yang cerah untuk dikembangkan. Namun, hasil penjualan dodol nanas Si-Jank belum maksimal, sehingga belum tercapainya target penjualan maupun keuntungan yang diharapkan, serta menurunnya penjualan selama pandemic Covid-19. Pemasaran dodol nanas Si-Jank yang tepat sangat berperan penting guna keberhasilan usaha ini. Pemasaran dodol nanas Si-Jank ini dipengaruhi oleh faktor-faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman) serta adanya strategi yang tepat pada pemasaran dodol nanas Si-Jank. Oleh karena itu, perlu diteliti peningkatan daya saing dodol nanas Si-Jank melalui strategi pemasaran produk dodol nanas Si-Jank. Analisis data dilakukan dengan mengidentifikasi faktor-faktor internal dan faktor-faktor eksternal dalam meningkatkan daya saing dodol nanas Si-Jank, analisis SWOT serta analisis QSPM. Berdasarkan analisis yang diperoleh, maka : Strategi dalam meningkatkan daya saing dodol nanas Si-Jank pada pemasaran produk di Desa Sijang Kecamatan Galing Kabupaten Sambas, yaitu : 1. membuat desain kemasan yang menarik daya beli konsumen; 2. melengkapi perizinan produksi dodol nanas; dan 3. memilih media promosi yang sesuai. 

Kata Kunci : analisis SWOT, dodol nanas, daya saing, strategi pemasaran, QSPM