Pengaruh Pemberian Pupuk Hijau Orok Orok Dan Npk Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Pakcoy (Brassica Rapa)

Meriaty Meriaty, Ringkop Situmeang, Fernando C. Sihombing

Sari


Pelaksanaan penelitian ini di mulai dari bulan April 2019 sampai bulan Juni 2019.Penelitian ini di laksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Simalungun, ± 400 mdpl. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk Orok-orok, Untuk mengetahui pemberian pupuk NPK dan Untuk mengetahui Intraksi antara pupuk Hijau Orok-orok dan NPK terhadap pertumbuhan dan produksi Pakcoy. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yaitu: faktor pertama pemberian pupuk Orok-orok terdiri dari O0 = tidak mengunakan Orok-orok, O1 = 1 kg/plot, O2 = 2 kg/plot, O3 = 3 kg/plot dan Faktor ke Dua adalah N0 = tidak mengunakan pupuk NPK, N1 = 2,5 gr/plot, N2 = 5 gr/plot, N3 = 7,5 gr/plot. Parameter yang diamati adalah Tinggi Tanaman (cm), Jumlah Daun (helai), Bobot Kotor Tanaman/sample (g), Bobot Bersih Tanaman/sample (g), Bobor Bersih Tanaman/plot (kg). Hasil pengamatan dianalisis dengan analisis sidik ragam pada selang kepercayaan 0,5 %, sedangkan untuk mengetahui perbedaan perlakuan digunakan Uji BNJ dengan selang kepercayaan 0,5 %. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan pupuk Hijau Orok-orok dan NPK Berpengaruh nyata terhadap semua parameter yang di amati, tetapi interaksi perlakuan berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter yang di amati. Perlakuan pupuk Orok-orok 15 dan 25 HST pada tinggi Tanaman (cm) pada O3 masing-masing (16,87cm), (25,09 cm) dan NPK pada N3 masing-masing (15,33 cm), (23,95 cm) Dan Interaksi pupuk Hijau Orok-orok dan NPK pada O3N3 masing-masing (17,13 cm), (26,05 cm). Perlakuan pupuk Orok-orok 15 dan 25 HST pada Jumlah Daun (helai) pada O3 masing-masing (6,13 helai), (12,32 helai) dan NPK pada N3 masing-masing (15,33 cm), (23,95 cm) Dan Interaksi pupuk Hijau Orok-orok dan NPK pada O3N3 masing-masing (6,27 helai), (13,00 helai). Bobot Kotor Tanaman/sample (g) pada Orok-orok pada O3 yaitu (202,15 g), pada NPK pada N3 yaitu ( 168,63), dan intraksi pupuk Hijau Orok-orok dan NPK pada O3N3 yaitu (219,72 g). Bobot Bersih Tanaman/sample (g) pada Orok-orok pada O3 yaitu (175,64 g), pada NPK pada N3 yaitu ( 148,85 g), dan intraksi pupuk Hijau Orok-orok dan NPK pada O3N3 yaitu (188,27 g). Bobot Bersih Tanaman/polt (kg) pada Orok-orok pada O3 yaitu (3,34 kg), pada NPK pada N3 yaitu ( 3,13 kg), dan intraksi pupuk Hijau Orok-orok dan NPK pada O3N3 yaitu (3,80 kg).

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Goenadi, D.H. 2006. Pupuk dan Teknologi Pemupukan berbasis Hayati dari Cawan Petri ke Lahan Petani. Edisi Pertama. Yayasan John Hi- TechIdetama. Jakarta.

Prawiranata W, Said Harran dan Oin Tjondronegoro, 1981, Dasar-dasar fisiologi Tumbuhan, Jilid II , Departemen Botani Fakultas Pertanian Intitut Pertanian Bogor.

Raihan, H., saudi dan nurtirtayani, 2001. Pengaruh pembarian bahan organik terhadap N dan P tersedia tanah serta hasil beberapa varietas jagung di lahan pasang surut sulfat masam. Agrivita 23 (1) : 13-19.

Rauf, A.W., T. Syamsuddin, S. R. Sihombing. 2000. Peranan Pupuk NPK pada Tanaman Padi. Loka Pengkajian Teknologi PertanianNo. 01/LPTP/IRJA/99-00. Hal. 1-9

Rukmana, R. 2007. Bertanam petsai dan sawi cetaka ke 8. Kanisius. Yogyakarta.

Sarief, E. S. 1986. Ilmu Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung.

Suwardi dan Efendi, R. 2009. Efisiensi penggunaan pupuk N pada jagung komposit menggunakan bagan warna daun. Prosiding seminar nasional serealia.

Sumarni, T (2014). Upaya optimalisasi kesuburan tanah melalui pupuk hijau orok-orok (klotalaria juncea) pada pertanaman jagung (zea mays L.). Fakultas pertanian universitas Briwijaya Malang. Halaman 368-377. Prosiding seminar nasional lahan suboptimal. ISBN : 979-587-529-9.

Mutscher, H. 1995. Measurement and assessment of soil potassium. IPI Research Tropics No. 4, pp.102. International Potash Institute Basel/ Switzerland.

Nursyamsi, D dan Suprihati. 2005. Sifat-sifat Kimia dan Mineralogi Tanah serta Kaitannya dengan Kebutuhan Pupuk untuk Padi, Jagung dan Kedelai. Bulletin Agronomi. Vol. 33 No.3. Hal. 40-47

Sumarni, T. 2014. Upaya Optimalisasi Kesuburan Tanah melalui Pupuk HijauOrok-Orok (Crotalaria juncea L.) pada Pertanaman Jagung (Zea mays L.). Pros. Sem. Nas. Lahan Suboptimal, Palembang 26-27 September 2014.

Winarso, S. 2005. Kesuburan Tanah Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah. Edisi Pertama. Gava Media. Yogyakarta. Hlm 65.

Widjajanto, D.W., dan Sumarsono. 2005. Pertanian Organik. Badan Pernerbit Universitas Diponegoro, Semarang.




DOI: https://doi.org/10.31869/mi.v1i1.3870

Article Metrics

Sari view : 190 times
PDF - 187 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed By :

Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LPPM). Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat Jl. Pasir Kandang No.4, Pasie Nan Tigo, Kec. Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat 25586. Email : lppmumsb@gmail.com



Jurnal Media Ilmu by LPPM UM Sumatera Barat is licensed underCC BY-SA 4.0