PENGARUH KAUM ADAT DALAM PROBEMATIKA PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN JALAN TOL PADANG PEKANBARU
Sari
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bahwa masyarakat adat atau ninik mamak merupakan kekuatan politik dalam permasalahan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol Padang Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi literatur. yang timbul karena adanya kendala terkait pembayaran ganti rugi atas tanah yang terkena proses pembebasan tanah untuk pembangunan Jalan Tol, hal ini terjadi karena tanah yang akan digunakan untuk lelang adalah tanah ulayat, dan pemberian ganti rugi juga merupakan salah satu faktor-faktor penyebab perselisihan dalam masyarakat adat mengenai bagaimana pembagiannya terhadap suku-suku tersebut yang pada akhirnya berujung pada penolakan pembebasan lahan Jalan Tol Padang – Pekanbaru yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang merupakan kebijakan Pemerintah.
Kata kunci: Masyarakat Adat, Ninik Mamak, Kekuatan Politik
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Skripsi :
Agus Purwanto Atmojo. 2021. Problematika Pengadaan Tanah Untuk Jalan Tol Padang Pekanbaru Dalam Perspektif Hukum Adat Di Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatra Barat. Skripsi. Yogyakarta.
Jurnal:
Purnama dkk. (2021). Peran Ninik Mamak dalam pilkada. Journal of Anthropological Research,3(2), 136-144.
Undang-Undang :
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Kepentingan Umum.
Peraturan Daerah :
Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 7 Tahun 2018 Tentang Nagari.
Peraturan Daerah (PERDA) Sumatera Barat Nomor 6 Tahun 2008 tentang Tanah Ulayat Dan Pemanfaatannya.
Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 07 Tahun 2018. Computers and Industrial Engineering. Vol. 2, 2018.
DOI: https://doi.org/10.31869/jsp.v2i1.3950
Article Metrics
Sari view : 463 timesPDF - 256 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.