PELATIHAN OLAHAN TELUR SEMUT RANGRANG ATAU KROTO SEBAGAI MAKANAN PENGGANTI UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK DAN STATUS GIZI BALITA (MENCEGAH STUTING)

Mardiyono Mardiyono Mardiyono, Dina Indrati Dyah sulistyowati

Sari


ABSTRAK

Salah satu program  SDGs atau tujuan  pembangunan berkelanjutan yang menjadi bahan sorotan tertinggi adalah setor kesehatan yaitu sebaran balita kurang gizi di Indoesia, proporsi balita pendek, status gizi anak, tingkat kematian ibu, pola konsumsi pangan pokok dan sebagainya. Salah satu budaya masyarakat Banyumas yang telah diterapkan untuk peningkatan gizi balita yaitu dengan memberikan Olahan kroto kepada balita. Hasil pemeriksaan laboratorium kandungan dalam 100gr kroto terdapat 23.48% kadar air, 2.71% abu, 24.71% protein, 39.22% lemak, 40 mg kalsium dan 9.97% karbohidrat. Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita. Karena pada masa ini pertumbuhan dasar yang akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya. Konsumsi makanan berpengaruh terhadap status gizi seseorang.  Pengabdian masyarakat  ini bertujuan untuk mejelaskan pada masyarakat terutama ibu yang memiliki balita untuk mengetahui efektifitas untuk mengaplikasikan hasil riset yaitu dengan memberikan pelatihan tentang Olahan Telur Semut Rangrang Atau Kroto Sebagai Makanan Pengganti Untuk Meningkatkan Perkembangan Motorik  Dan Status Gizi Balita  dengan  membandingkan pre dan post test setelah diberikan intervensi  selama satu bulan. Metode pengabdian masyarakat ini dengan menyelenggarakan pelatihan tentang asupan tambahan dengan kroto dan  demostrasi. Hasil pengabdian menunjukkan adanya perubahan tingkat pengetahuan dan perkembangan status gizi anak setelah diberikan pelatihan dan pendampingan selama 1 bulan. Pemberian olahan telur semut rangrang dapat sebagai standar operasional dalam membantu meningkatkan motorik dan status gizi pada balita.

 

Kata kunci : Kroto Atau Semut Rangrang, Status gizi, Perkembagan Motorik

 


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anggraini, R., & Setyowati, D. (2023). Exploring Traditional Foods for Nutritional Interventions in Children: A Focus on Ant Eggs. International Journal of Food Science and Nutrition, 15(3), 102-109

Dina Indrati Dyah Sulistyowati , Arwani , Nina Indriyawati, Wien Soelistyo Adi, Mardiyono. 2022. “Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan.” Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan 2(3): 104–11. https://ejurnal.politeknikpratama.ac.id/index.php/JPIKes/article/view/841/837.

Dina Indrati Dyah Sulistyowati, Supriadi Supriadi, Mardiyono Mardiyono, Wagiyo Wagiyo (2023). Aplikasi Hasil Penelitian Pelatihan Dan Penerapan Akupresur Untuk Mengurangi Risiko Komplikasi Hipertensi Dan Kecemasan Pada Ibu Hamil Di Wilayah Puskesmas Srondol, Jurnal Salingka Abdimas Vol 3, No 2 (2023)

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. 2019. “Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 - 2023 Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.” Dinas kesehatan Jawa Tengah.

Mardiyono Mardiyono, Dina Indrati Dyah Sulistyowati, Budi Widiyanto ( 2023)

Aplikasi Hasil Penelitian: Pengendalian Penyakit Tidak Menular Melalui Pemberian Terapi Komplementer Di Kelurahan Plalangan Kec. Gunung Pati, Jurnal Salingka Abdimas

Purwaningsih, S., et al. (2021). Impact of Kroto (Oecophylla smaragdina) Consumption on Protein Levels in Children: A Clinical Study. Journal of Nutritional Sciences, 12(4), 55-62.

Sutrisno, T. (2023). The Role of Ant Eggs in Improving Nutrition in Rural Communities. Journal of Community Health and Nutrition, 9(2), 78-85.

Widodo, S., & Purnamasari, N. (2022). The Effect of Ant Egg Consumption on Cognitive Function in Early Childhood: A Randomized Trial. Pediatric Health and Nutrition, 14(1), 33-40.




DOI: https://doi.org/10.31869/jsam.v4i2.5730

Article Metrics

Sari view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed By :