KELURAHAN SEHAT BEBAS STUNTING BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA KELUARGA BERESIKO DI KOTA PAYAKUMBUH

Lisma Evareny, Fitrina Bachtar, Siti Khadijah, Gusnedi Gusnedi

Sari


Kunci pencegahan dan penanganan stunting di 1000 hari pertama kelahiran (HPK), sehingga perhatian kepada ibu hamil dan balita dibawah 2 tahun dapat lebih terfokus, dimana hal ini baik melalui intervensi spesifik maupun intervensi sensitif perlu terus diupayakan melalui kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan.  Sanitasi yang baik, air bersih, penyediaan pangan aman dan bergizi, dan yang paling utama pemahaman secara baik serta kepedulian masing masing individu, masyarakat untuk mengoptimalkan perannya dalam upaya penanggulangan stunting. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai stunting, penerapan gizi seimbang, dan pentingnya ASI Eksklusif di Kelurahan Tigo Koto Diate Kecamatan Payakumbuh Utara. Mitra pengabdian masyarakat ini adalah kelurahan Tigo Koto Diate kecamatan Payakumbuh Utara. Metode pengabdian ini dengan memberikan edukasi tentang upaya pencegahan stunting dimasyarakat kelurahan kepada 43 orang peserta terdiri dari unsur perangkat kelurahan, tokoh masyarakat, tokoh adat (ninik mamak, bundo kanduang), kader dan remaja karang taruna. Hasil kegiatan didapatkan peningkatan pengetahuan dari sebelum diberikan edukasi dan sesudah edukasi yaitu 32 point. Setelah kegiatan pengabdian ini diharapkan ada penguatan peran dari seluruh tokoh mayarakat dan tokoh adat melalui dukungan dari semua unsur pemerintah terkait dan masyarakat dalam upaya penurunan kejadian stunting

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Akinyemiju, T. F., Jasmine, M. D., & Paula, L. P. (2015). Health care access dimensions and cervical cancer screening in South Africa : analysis of the world health survey. BioMed Central Public Health, (15:382), 1–8. https://doi.org/10.1186/s12889-015-1686-5

Amalia, R & Siswantara, P. (2018). Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Reproduksi pada Calon Pengantin di Puskesmas Pucang Sewu Surabaya. Biometrika Dan Kependudukan, 7(1), 29–38.

Darmayanti Y, et al. (2020). Analisis Pelaksanaan Komunikasi Informasi Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Ssksual pada Calon Pengantin di Kota Bukittinggi Tahun 2019. Jurnal Sehat Mandiri, 15(1), 62–78.

Irawati, H., Kartini, A., & Nugraheni, S. A. (2019). Pengaruh Booklet terhadap Pengetahuan dan Sikap Kesehatan Reproduksi Calon Pengantin terkait Pencegahan Risiko Kehamilan di Kabupaten. Manajemen Kesehatan Indonesia, 7, 124–131.

Irianto, K. (2015). Kesehatan Reproduksi (Health Reproductive) Teori dan Praktikum. Bandung: CV. ALFABETA.

Kementerian Kesehatan. (2015). Buku Ajar Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2015). Petunjuk Pelaksanaan Komunikasi Informasi dan Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Seksual Bagi Calon Pengantin. In Petunjuk Pelaksanaan Komunikasi Informasi dan Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Seksual Bagi Calon Pengantin. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Susanti, D., Doni, A. W., & Yefrida Rustam. (2018). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Pranikah Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Calon Pengantin Di Lubuk Begalung Padang Tahun 2017. Jurnal Sehat Mandiri, 13(2), 18–25. https://doi.org/10.33761/jsm.v13i2.72




DOI: https://doi.org/10.31869/jsam.v4i1.5368

Article Metrics

Sari view : 6 times
PDF - 4 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed By :