PEMANFAATAN BUAH STROBERI SEBAGAI SERAT ALAMI DAN BERSIFAT SELF CLEANSING DALAM UPAYA PENGENDALIAN BAKTERI STREPTOCOCCUS MUTAN UNTUK MENGURANGI TERBENTUKNYA PLAK GIGI PADA SDN DI KANAGARIAN AMPANG GADANG KABUPATEN AGAM

Arnetty Arnetty, Ika Fitri

Sari


Berbagai program upaya kesehatan telah dilakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, salah satunya adalah program pelayanan kesehatan gigi. Plak merupakan deposit lunak yang melekat erat pada permukaan gigi, terdiri atas mikroorganisme yang berkembang biak dalam suatu matrik intraseluler  . Salah satu jenis buah-buah yang digunakan sebagai pengobatan adalah buah stroberi Stroberi merupakan salah satu tanaman yang memiliki manfaat untuk menghilangkan bau mulut, memutihkan gigi, mencegah karies dan sebagai antibakteri Katekin dapat menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans melalui dua cara yaitu sebagai bakterisida dan menghambat proses glikosilasi bakteri Stroberi merupakan makanan yang bersifat tidak merangsang pemukaan plak melainkan sebagai pengendali debris alami atau sebagai pembersih alami pada permukaan gigi. Pembersih alami membantu menyingkirkan partikel-partikel makanan dan gula selama proses pengunyahan. Mengunyah buah stroberi mempunyai banyak keuntungan salah satunya secara mekanis, pada saat mengunyah buah stroberi terjadi gesekan antara permukaan gigi dengan serat yang terdapat dalam buah stroberi sehingga dapat menghilangkan debris pada permukaan gigi, kemudian aktivitas gigi dalam mengunyah buah stroberi akan merangsang sekresi saliva sehingga dapat membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan secara alami. Dengan mengadakan pengabdian kepada mitra pengabdian  yaitu murid SDN 15 Ampang Gadang Kecamatan Ampek Angkek kabupaten Agam dengan tujuan menambah pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut, serta penggunaan buah stroberi untuk mencegah terjadinya karies gigi. Metode yang digunakan yaitu ceramah, tanya jawab, demostrasi cara menyikat gigi yang baik dan benar serta pelaksanaan mengunyah stroberi. Adapun hasil yang didapatkan dalam kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan mitramengenai menjaga kesehatan gigi dan mulut, manfaat stroberi untuk mencegah terjadinya karies gigi.

 

Kata kunci : Plak Gigi, Stroberi, Mengunyah


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Departemen Kesehatan RI. 2013. “Undang-Undang No. 36 Kesehatan.”

Hidayati, Siti, and Dwi Suyatmi. 2016. “Pengaruh Mengunyah Buah Apel Dan Jambu Biji Merah Terhadap Debris Indeks.” Jurnal Kesehatan Gigi 3(2):41–46. doi: 10.31983/jkg.v3i2.1775.

Koagouw, Marco S., Christy N. Mintjelungan, and Damajanty H. C. Pangemanan. 2016. “Perbandingan Indeks Plak Gigi Setelah Mengunyah Buah Stroberi Dan Buah Apel Pada Siswa SMK Negeri 6 Manado.” E-GIGI 4(2). doi: 10.35790/eg.4.2.2016.14160.

Mukti NAK. 2014. “Pengaruh Mengunyah Buah Stroberi (Fragaria Chiloensis L) Terhadap Hambatan Pembentukan Plak Gigi Pada Remaja Usia 12-18 Tahun Di Panti Asuhan Yayasan Nur Hidayah Kota Surkarta.” 17(3):1–26.

Notoamodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. edited by Rineka. Jakarta.

Nurasiki, Cut Aja, and Amiruddin Amiruddin. 2017. “Efektifitas Mengunyah Buah Apel Dan Buah Bengkoang Terhadap Penurunan Indeks Plak Pada Murid Sekolah Dasar.” AcTion: Aceh Nutrition Journal 2(2):80. doi: 10.30867/action.v2i2.58.

Pemerintah, Indonesia. 2023. “UU Nomor 17 Tahun 2023.” Peraturan Perundang-Undangan 1–300.

Puji Lestari, Penurunan, and Erlina Sih Maharani. 2015. “Efektifitas Ekstrak Stroberi (Fragaria x Ananassa) Terhadap Plak Gigi.” 1–8.

Putri, M.H, dkk. 2010. Ilmu Pencegaha Penyakit Jaringan Keras Dan Pendukung Gigi. edited by EGC. Jakarta.

Sarigih, N. 2019. “Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pemeliharan Kesehaatan Gigi Dan Mulut Terhadap Gingivitis Di Klinik X Dusun IV Sei Bluru Kec. Meranti Kab. Asahan.”

Widiatmoko, Hani. 2016. Sehat Tanpa Obat Dengan Si Merah Stroberi. edited by Maya. Yogykarta.




DOI: https://doi.org/10.31869/jsam.v4i1.5053

Article Metrics

Sari view : 9 times
PDF - 8 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed By :