PENDAMPINGAN PAUD DALAM PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DENGAN APLIKASI SDIDTK

sania lailatu rahmi, Lisma Evareny, Rosa mesalina

Sari


Permasalahan kesehatan gizi di Indonesia saat ini berupa triple burden of malnutrition yaitu kekurangan gizi, kelebihan berat badan dan kekurangan zat gizi mikro dengan anemia. Permasalahan yang paling krusial dari 3 masalah gizi tersebut adalah balita pendek (stunting). (Dimas Renaldi 2021) (Kementrian Kesehatan RI 2018) Deteksi dini tumbuh kembang balita merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas anak dan merupakaan salah satu program dari kemenkes RI. Presiden RI telah mencanangkan Gerakan Nasional Pemantauan Tumbuh Kembang Anak (Putriningtyas, 2017) Pemerintah telah menetapkan Perpres untuk memperkuat penerapan Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting 2018-2024 yang bertujuan untuk menurunkan prevalensi stunting, meningkatkan kualitas penyiapan kehidupan berkeluarga, menjamin pemenuhan asupan gizi, memperbaiki pola asuh, meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan serta meningkatkan akses air minum dan sanitaria,(kemeterian kesehatan RI 2021).

Tujuan pengabdian adalah Mengoptimalisasikan peran PAUD dalam pemantauan tumbuh kembang balita sebagai upaya preventif stunting melalui pemanfaatan aplikasi SDIDTK. Mitra Pengabdian masyarakat ini adalah Pemerintah Kelurahan Tigo Koto Diate. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat dikalukan langsung memberikan pelayanan penilaian status gizi dengan penilaian BB dan PB dan tumbuh kembang dan memasukan hasil pengukuran pada aplikasi Lihat Ceria Besti dengan sasaran murid PAUD, guru PAUD, wali murid, kader. Hasil kegiatan yang didapatkan terdapat peningkatan pengetahuan pada peserta tentang penilaian tumbuh kembang balita sebesar 90.5%.

 


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.31869/jsam.v4i1.4866

Article Metrics

Sari view : 7 times
PDF - 6 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Indexed By :