MENGEMBANGKAN MATERI BELAJAR UNTUK KEPEKAAN BAHASA DAN BUDAYA INDONESIA

Mimi Sri Irfadila

Sari


Sangat sedikit buku pelajaran modern yang menggabungkan aktivitas belajar dan materi ajar untuk meningkatkan kesadaran bahasa. Meskipun diakui secara luas bahwa tugas mendorong peningkatan kesadaran pembelajar untuk menemukan dan memahami bahasa untuk diri mereka sendiri dan pembelajar, bahkan pada tingkat pemula, telah memperoleh kerangka linguistik dan konseptual yang akan memungkinkan mereka untuk mendekati bahasa baru dari posisi yang kuat dari pada ketidakberdayaan dan ketergantungan guru yang dipaksakan. Kecenderungan ini diperkuat oleh keengganan para penulis buku pelajaran untuk menyimpang dari paradigma saat ini menghasilkan pengajaran tata bahasa dan oleh desakan terus-menerus dalam materi praktek tata bahasa untuk menggunakan contoh kalimat tunggal yang 'dimasak' dan didekontekstua-lisasikan sebagai dasar untuk materi latihan mereka. Kajian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan sejumlah hasil pengkajian dari penelitian terdahulu. Kajian ini menyimpulkan bahwa hubungan bahasa, budaya, sikap berbahasa, dan kepekaan bahasa dan budaya dalam pembelajaran bahasa Indonesia sangatlah penting. Hubungan dan keterkaitan semua komponen tersebut dipusatkan dalam menguasai bahasa Indonesia sesuai kaidah tata bahasa Indonesia yang baik dan benar. Penguasaan kompetensi linguistik, wacana, dan komunikasi serta bagaimana penggunaan bahasa dalam konteks budaya Indonesia.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alwi, Hasan, dkk. 2000. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2016. Pengutamaan Bahasa Indonesia di Ruang Publik. Retrieved January 29, 2019, from http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/node/2120.

Mulyana, Deddy dan Jalaluddin Rakhmat., Komunikasi Antarbudaya: Panduan Berkomunikasi dengan Orang-Orang Berbeda Budaya. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006

Richards, Jack C. 2005. Curriculum Development in Language Teaching, Amerika: Cambridge.

Saharani, Annisa Aulia. 2020. Kepekaan Interkultural dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Siswa Sekolah Dasar: Penerapan dan Kendala. Sittah: Journal of Primary Education, Vol. 1 No. 1 April 2020

Sogono, Dendy. 2002. Mahir Berbahasa Indonesia dengan Benar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Tomlinson, Brian. 2014. Developing Materials for Language Teaching. America: Cambridge..

Rahman, F. (2024). Challenges and opportunities: Indonesian graduates in multinational workplaces. Journal of Global Workforce Development, 9(1), 34-49.

Snyder, H. (2019). Literature review as a research methodology: An overview and guidelines. Journal of Business Research, 104, 333-339.

Spencer-Oatey, H., & Franklin, P. (2009). Intercultural interaction: A multidisciplinary approach to intercultural communication. Palgrave Macmillan.

Thomas, D. C., & Inkson, K. (2009). Cultural intelligence: Living and working globally. Berrett-Koehler Publishers.

Ting-Toomey, S., & Chung, L. C. (2012). Understanding intercultural communication. Oxford University Press.

Wijaya, H., Suharto, T., & Gunawan, R. (2022). Implementation of cross-cultural education in Indonesian higher education institutions. Southeast Asian Education Quarterly, 28(3), 167-184.

Zhou, Y., & Todman, J. (2009). Developing intercultural competence through virtual exchanges. International Journal of E-Learning, 8(2), 179-198.




DOI: https://doi.org/10.31869/ip.v11i2.6458

Article Metrics

Sari view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Anda Pengunjung Ke- Flag Counter