PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA TAKARAN AIR CUCIAN BERAS TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH PADA PEMBIBITAN KAKAO (Theobroma cacao L.)

Rahmad `, Yusnaweti Amir

Sari


ABSTRAK

 

Penelitian dalam bentuk percobaan lapangan ini telah dilaksanakan selama 3 bulan, dimulai dari bulan Februari sampai bulan Mei 2021. Tempat pelaksanaan pembibitan berlokasi dalam rumah paranet di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah  Sumatera Barat, Kelurahan Tanjuang Gadang Koto Nan Ampek Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh dengan jenis tanah Inceptisol dengan pH tanah 5,5 – 5,6 dan ketinggian tempat 514 mdpl.

Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan sehingga semua berjumlah 20 petak, didalam  setiap petak terdapat 4 polybag 2 diantaranya dijadikan tanaman sampel sehingga keseluruhan tanaman berjumlah 80 polybag. Setiap polybag terdapat 1 tanaman. Adapun parameter Pengamatan yang diamati  adalah saat muncul lapang (hari), tinggi bibit (cm), jumlah daun (helai), diameter batang (cm), panjang daun terpanjang (cm), lebar daun terlebar (cm), panjang akar primer (cm), berat basah tanaman (gr), dan berat kering tanaman (gr).  Hasil data pengamatan dirata-ratkan dan dianalisis secara statistic menggunakan uji F pada taraf 5%. Bila F hitung besar dari F table maka dilanjutkan dengan uji  Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5 %. Perlakuan yang diberikan  adalah beberapa takaran air cucian beras sebagai berikut : 0 ml/Polybag, 50 ml/Polybag, 100 ml/Polybag, 150 ml/Polybag, dan 200 ml/Polybag.

Dari hasil percobaan dengan pemberian beberapa takaran air cucian beras menunjukkan pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap tinggi bibit (cm), jumlah daun (helai), diameter batang (cm), panjang daun terpanjang (cm), lebar daun terlebar (cm), panjang akar primer (cm), berat basah tanaman (gr), dan berat kering tanaman (gr).

 

Kata kunci : Air Cucian Beras, Pertumbuhan Benih, Pembibitan Kakao

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Afdillah, M., F. E. Sitepu, dan C. Hanum. 2015. Respons pertumbuhan vegetatif tiga varietas kelapa sawit di pre nursery pada beberapa media tanam limbah. Jurnal Online Agroteknologi, 3(4), 1289–1295.

Angga, E.B. 2016. Pengaruh Pemberian Limbah Air Cucian Beras

Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kangkung Darat (IpomoeareptansPoir). Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Pasir Pangaraian. Pasir Pangaraian.

Ariwibowo F. 2012. Pemanfaatan kulit telor ayam dan air cucian beras pada pertumbuhan tanaman tomat (Solonum Lycopercium) dengan media tanam hidroponik.Skripsi S-1 Program Biologi. Surakarta. Universitas Muhammadiah Surakarta.

Ariyanti, M., C. Suherman, S. Rosniawaty, dan A. Franscyscus. 2018. Pengaruh Volume dan Frekuensi Pemberian Air Cucian Beras Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman Karet (Hevea brasiliensis Muell.) Klon GT 1. Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Padjadj aran. Bandung.

Badan Peneliti Kopi dan Kakao Indonesia. 2010. Buku Pintar Budidaya Kakao.

Badan penelitian dan Pengembangan pertanian, 2010. Budidaya dan Pasca Panen Kakao. Bogor.

Badan Pusat Statistik Sumatera Barat 2018. Perkembangan perkebunan kakao. (Diakses kamis, 26 september 2019..14.35).

Baning, H.R. dan Suprianto. 2016.Pengaruh Pemberian Air Cucian Beras Merah Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Lada (Piper Nigrum L.) jurnal ilmiah mahasiswa pendidikan biologi,1(1) : 1-9.

Damanik, M. M. B., B. E. Hasibuan, Fauzi, Sarifuddin, dan H. Hanum. 2011. Kesuburan Tanah dan Pemupukan. USU Press. Medan.

Damanik, M.M.B., E.H. Bachtiar., Fauzi., Sarifuddin dan H. Hamidah. 2011.

Kesuburan Tanah dan Pemupukan. USU Press, Medan

Direktorat Jenderal Perkebunan, 2012. Pedoman Teknis Perluasan Tanaman Kakao Tahun 2012. Kementerian Pertanian. Jakarta. Fisiologi Tumbuhan (Jilid 2).

Edy, Y., Eming, S., & Uthbah, Z. (2013). Analisis biomassa dan cadangan karbon pada berbagai umur tegakan tamar (Agathis dammara (Lamb.) Rich) KPH Banyumas Timur. Jurnal Sucipta Biologi, 4(2), 119-124.

Fahmi Arifin., Syamsudin.,Sri Nuryani H.U. 2010. The Effect of Interaction of Nitrogen and Phosphorus Nutrients on Maize (Zea Mays L) Grown In Regosol and Latosol Soils. Byologic News 10(3).

Hardi, J. 2008. Aplikasi IAA dan PPC organik terhadap pertumbuhan bibit karet stum mata tidur. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Riau. Pekanbaru

Harjadi, S.S. 2002. Pengantar Agronomi. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 133 hal.

Hendrata. R. 2008. Evaluasi Media Dan Frekuensi Penyiraman Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao. Balai pengkajian teknologi pertanian. Bantul, Yogyakarta.

Istiqomah N. 2012. Efektivitas pemberian air cucian beras coklat terhadap produktivitas tanaman kacang hijau (Phaseolus radiatus L.) pada

lahan rawa lebak. JurnalZiraa’ah. 1(33):99-108.

Junaidi. 2013. Pengaruh Media Tanam dan Konsentrasi Pupuk Cair D. I. Grow

terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.). Jurnal

Agroteknologi. Fakultas Pertanian Universitas Teuku Umar Meulaboh,

Aceh Barat.

Kalsum, U., Fatimah. S., & Wosonowati. C. (2011). Efektivitas Pemberian Air Leri terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jamur Putih (Pleurotus

ostreatus). Jurnal agroekoteknologi, 4(2), 86-92.

Kamil, J. 2004. Teknologi Benih1. Angkasa. Bandung. Cetakan ke x.

Khoiri, M. A., S. Handayani dan A. I. Amri, 2014. Pertumbuhan Tanaman Kelapa

Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) pada Media Campuran Gambut dengan

Effluent di Pembibitan Utama. Universitas Riau. 1. (5): 12-18.

Kurniasih B, Wulandhany F . 2009. Penggulungan daun, pertumbuhan tajuk dan akar beberapa varietas padi gogo pada kondisi cekaman air yang berbeda.

Agrivita 31:118-128.

Kusumastuti, A. 2013. Aktivitas mikroba tanah, pertumbuhan dan rendemen nilam (Pogostemon cablin Benth.) pada berbagai aras bahan organik serta lengas tanah di Ultisols. Jurnal Pertanian Terapan 13(2): 78-84.

Lakitan, B. 2011. Dasar-dasar Fisiologi Pertumbuhan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Lakitan, B. 2012. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Rajawali Press. Jakarta.

Lalla, M. 2017. Pertumbuhan Tanaman Adenium (Adenium obesum) Pada Berbagai Komposisi Media Tanam Dan Penyiraman Air Cucian Beras

(Air Leri). Jurnal Agropolitan Vol.4 No.1 Juli 217 Hal 49-57.

Liferdi, L. 2009. Korelasi Kadar Hara Fosfor Daun dengan Produksi Tanaman Manggis. J. Hort. 18(3):283-292.

Lingga, P dan Marsono. 2006. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.

Moeksin, R., (2015). Pembuatan Bioetanol Dari Air Limbah Cucian Beras

Menggunakan Metode Hidrolisis Enzimatik Dan Fermentasi. Jurnal

Universitas Brawijaya.

Nurbaiti dan E.B. Siregar. 2018. Pengaruh Naungan dan Pupuk NPK terhadap

Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) Fakultas Pertanian

Universitas Riau. 5. (6): 8-15.

Octavia, D dan B. F. Wahidah. 2020. Modifikasi Pupuk Organik Cair dari Air Cucian Beras sebagai Biofertilizer Tanah Pratanam pada Kacang Hijau (Vigna radiata L.). Jurnal Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Walisongo. Semarang.

Pinem, A. 2011. Pengaruh Media Tanam dan Pemberian kapur Terhadap Pertumbuhan Kakao (Theobromacacao L.) di Pembibitan. J. Agrol and 17(2):138-143.

Pranata, A. S. 2010. Pupuk Organik Cair Aplikasi dan Manfaatnya. Agromedia Pustaka, Jakarta.

Purnami, N. L. G. W., H. Yuswati,dan AA. Made astinigsih. 2014. Pengaruh Jenis dan Frekuensi Penyemprotan Leri Terhadap Pertumbuhan Bibit Anggrek (Phaleaonopsis Sp)Pasca Aklimatisasi. E-jurnal Agroteknologi Tropika. 1 (3): 22-31.

Purniawati, D. I., Sampurno, Armaini. 2015. Pemberian air kelapa muda dan air cucian beras pada bibit karet (Hevea brasiliensis) stum mata tidur. JOM Faperta, 7(2), 493–510.

Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (PUSLITKOKA). 2015. Kakao sejarah, botani, proses produksi,pengolahan, dan perdagangan. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. 727 hal.

Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka), 2006. Pedoman teknis budidaya tanaman kakao (Theobromacacao L.). Megah offset, jember.102 hal.

Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslitkoka), 2010. Buku Pintar Budidaya Kakao Indonesia. Agro Media Pustaka. Jakarta.

Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. 2004. Panduan Lengkap Budidaya

Kakao. Penerbit PT. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Riniarti, D., A. Kusumastuti., dan M. Tahir. 2013. Pengaruh jenis limbah agro industri terhadap keragaan bibit sawit main-nursery pada Ultisol. Jurnal Pertanian Terapan 13(2): 123-130.

Rosmarkam, Nasih AWY. 2002. Ilmu Kesuburan Tanah. Kanesius. Yogjakarta. 46 hal.

Rubiyo dan Siswanto. 2012. Penigkatan Produksi dan Pengembangan Kakao (Theobroma cacao L.). di Indonesia. http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id. (06 Januari 2018).

Samahah, N. 2015. Pengolahan air lerimenjadi sabun pembersih wajah yang alami dan ekonomis. Prosiding Seminar Nasional Kimia, ISBN: 978-602-0951-05-8, 26-27.

Same, M. 2011. Serapan phospat dan pertumbuhan bibit kelapa sawit pada tanah Ultisol akibat Cendawan Mikoriza Arbuskula. Jurnal Pertanian Terapan 11(2): 69-76.

Sapoetra, K., G. 2004. Budidaya Tanaman Berkhasiat Obat. PT Asdi

Mahasatya. Jakarta. 241 hal.

Siregar, T H, S. Riyadi dan L. Nuraeni. 2005. Budidaya Cokelat. Penebar Swadaya, Jakarta. 168 hal.

Siregar, T H, S. Riyadi dan L. Nuraeni. 2011. Budidaya Cokelat. Penebar Swadaya, Cimanggis Depok. 172 hal.

Siregar, T H,S, S. Riyadi dan L. Nuraeni. 2012. Budidaya Cokelat. Penebar Swadaya, Jakarta. 153 hal.

Suita, E. dan Megawati. (2008). Pengaruh Ukuran Benih Terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Bibit Kemenyan (Styrax benzoin). Prosiding Workshop Sintesa Hasil Penelitian Hutan Tanaman. Bogor. Hal: 161-166. Bogor: Pusat Litbang Peningkatan Produktivitas Hutan.

Sunarto. 2013. Budidaya Kakao. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia.

Jakarta. 298 hal.

Suryani, D dan Zulfebriansyah, 2007. Komoditas Kakao : Potret Dan Peluang Pembiayaan. Economic Review No. 210 Desember 2007 http:/www.bni.co.id/Portals/0/Document/Komoditas%Kakao.pdf. Diakses 8 mei 2016.

Susanto, F. X. 2005. Tanaman kakao. Kanisius, Yogyakarta. 183 hlm.

Sutopo, L. 2002. Teknologi Benih. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Tanjung, S. 2006. Pengaruh N dan P terhadap pertumbuhan bibit kopi Arabika

(Coffia arabika L.). Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Riau.

Pekanbaru.

Tim Penyusun Modul Praktikum Ilmu Ukur Tanah Dan Bahan Pangan. 2011. Pedoman Praktikum Ilmu Ukur Tanah. Laboratorium Tanah Umum dan Analisis Bahan Pangan. Jurusan Sipil. Fakultas Teknik. UGM.Yogyakarta.

Wahyudi, T, T, R. Panggabean dan Pujiyanto, 2009. Panduan Lengkap Kakao. Penerbar Swadaya, Jakarta. 364 hal.

Wahyudi. 2008. Kakao. Penebar Swadaya. Bogor.

Wardiah, Linda, dan H.Rahmatan .2014. Potensi Limbah Cucian Beras Sebagai Pupuk Organik Cair Pada Pertumbuhan Pakcoy (Brassica Rapa L.).Jurnal Biologi Edukasi 12.1(6):34- 38.

Widiastuti, L., Tohari., dan E, Sulistryaningsih, 2004. Pengaruh Intensitas Cahaya dan Kadar Daminosida Terhadap Iklim Mikro dan Pertumbuhan Tanaman Krisam Dalam Pot. Ilmu Pertanian, 11(2):35-42.

Widowati, Asnah., Utomo, W.H. 2014. The Use of Biochar to Reduce Nitrogen

and Potassium Leaching from Soil Cultivated With Maize. Journal of

Degraded and Mining Lands Manegement. 2(1): 211-21.

Wulandari, C., S. Muhartini, S. Trisnowati. 2011. Pengaruh air cucian beras merah dan beras putih terhadap pertumbuhan dan hasil selada (Lactuca sativa L.).Jurnal Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Zubachtriodin dan subandi, 2008, Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gadjah Mada University Press.Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.33559/pertanian%20umsb.v5i2.5652

Article Metrics

Sari view : 7 times
PDF - 11 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Visitor Number : Web
Analytics Kunjungan Saat Ini

 

Flag Counter

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.