STUDI KELAYAKAN USAHA TANI PADI SAWAH DI NAGARI SUNGAI BERINGIN KECAMATAN PAYAKUMBUH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Ainil Putri, Muhammad Reza

Sari


ABSTRAK

Pengembangan tanaman pangan merupakan salah satu bagian dari sektor pertanian yang mendapat perhatian serius dan terus dikembangkan sampai saat ini. Tujuan pembangunan pangan adalah untuk mewujudkan kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan. Secara umum peningkatan produksi suatu usahatani dapat merupakan indikator keberhasilan dari usahatani. Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan salah satu daerah di Sumatera Barat yang memiliki hasil pertanian yang cukup baik. Dimana dua tahun terakhir luas panen dan produksi padi sawah meningkat, padi sawah dapat dikategorikan sebagai komoditi komersial karena sebagian besar ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pasar dengan harga yang berlaku di pasar. Selain itu perlu juga dikaji dari segi ekonomi usahatani padi sawah, yakni bagaimana tingkat pendapatan dan kelayakan usahatani padi sawah di Nagari Sungai Beringin Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini bertujuan 1) Mengetahui pendapatan usaha tani padi sawah di Nagari Sungai Beringin Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Lima Puluh Kota. 2) Mengetahui kelayakan usaha padi sawah di Nagari Sungai Beringin Kecamatan Payakumbuh Kabupaten Lima Puluh Kota. penelitian ini mengunakan metode deskriptif Kuantitatif. Kesimpulan dalam penelitian ini 1) Rata-rata pendapatan yang di dapatkan oleh petani yang menjual gabah basah luas lahan ¼ha adalah Rp.1.688.579, ½ha sebesar Rp.3.484.700, 1ha sebesar Rp.5.884.703. Sedangkan pendapatan yang di dapatkan oleh petani yang menjual beras luas ¼ha sebesar Rp.2.098.236, ½ha sebesar Rp.4.496.183, 1ha sebesar Rp.10.159.940. 2) Usaha tani di Nagari Sungai Beringin ini layak di usahakan dilihat dari R/C ratio dan BEP Harga, R/C untuk petani yang menjual gabah basah lahan adalah  ¼ha=1.56, ½ha=1.57, 1ha=1.52. Sedangkan R/C ratio untuk petani yang menjual beras luas  ¼ha=1.53, ½ha=1.66, 1ha=1.80. Sedangkan BEP Harga untuk petani yang menjual gabah basah dinyatakan balik modal bila harga jualnya dengan luas ¼ha=Rp.4.206, ½ha=Rp.4.005, 1ha=Rp.4.052. Sedangkan untuk petani yang menjual beras dengan luas lahan ¼ha=Rp.8.459, ½ha=Rp.7.773, 1ha=Rp.6.928.

 

Kata Kunci : Pendapatan, Kelayakan, Padi Sawah

 


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Adnyana, Surata. Made, Narka T. Dwi, Putra D. 2017. Peranan Sistem Agribisnis terhadap Keberhasilan Tumpangsari Cabai-Tembakau (Kasus Subak Di Desa Sukawati, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar). Jurnal Manajemen Agribisnis Vol. 5, No. 1.

Agnes, Anita dan Made Antara (2017). Analisis Pendapatan Dan Kelayakan Usahatani Cabai Rawit Di Desa Sunju Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi. e-J. Agrotekbis 5 (1) : 86 – 91.

Anggraenir, Rini. Subeni. Khoirul, Umam. 2012. Analisis Pendapatan, Keuntungan, Dan Kelayakan Usaha Jamur Tiram Di Kabupaten Sleman. AcroUPY Volume IV, Nomor I.

Anita, Andi S dan Salawati, Umi. 2011. Analisis Pendapatan Penerima Bantuan Langsung Masyarakat-Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (BLM-PUAP) di Kabupaten Barito Kuala. Jurnal Agribisnis Perdesaan. Halaman Ke 287.

Buhaira. Sosiawan, Nusifera. Ardiyaningsih Pl, Yulia, Alia. 2014. Penampilan Dan Parameter Genetik Beberapa Karakter Morfologi Agronomi Dari 26 Aksesi Padi (Oryza Spp L.) Lokal Jambi. Volume 16, Nomor 2, Hal. 33-42.

Dananjaya, Igan. N, Suparta. IG, Setiawan AP. 2014. Pengaruh Jiwa Kewirausahaan dan Manajemen Agribisnis terhadap Keberhasilan Gapoktan Simantri di Kabupaten Tabanan. Jurnal Manajemen Agribisnis Vol. 2, No. 2.

Fadli, Saddam. 2014. Analisis Pendapatan Dan Kelayakan Usahatani Tomat Di Kelurahan Boyaoge Kecamatan Tatanga Kota Palu. J.Agroland 21(1) : 45 – 48.

Fathurohman, Rizal. Abu, Bakar. Lisye, Fitria 2014. Analisis Kelayakan Usaha Peternakan Burung Puyuh Di Daerah Pasir Kawung Cileunyi Kabupaten Bandung. Jurnal Online Institut Teknologi Nasional. Halaman Ke 2.

Firdaus, Ahmad D dan Wasilah. 2009. Akuntansi Biaya Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat.

Gumelar Galuh ,2011 Analisis Kelayakan Bisnis Kedai Kopi Mobil di wilayah kota Bogor, Bogor : Institut Pertanian Bogor.

Gunawan, Felis. 2018. Pengaruh Penggunaan Faktor Produksi Terhadap Produksi Padi Di Desa Barugae Kabupaten Bone. Universitas Negeri Makassar.

Hafidh, Muhammad. 2009. Pengaruh Tenaga Kerja, Modal, Dan Luas Lahan Terhadap Produksi Usaha Tani Padi Sawah (Studi Kasus Di Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal). Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

Hamjah, Muhammad R. Arifudin, Lamusa. Abdul, Muis. 2018. Analisis Pendapatan Dan Kelayakan Usahatani Padi Sawah Di Desa Salemba Kecamatan Ujung Loe Kabupaten Bulukumba. e-J. Agrotekbis 6 (1) : 159 - 164.

Hanafie, Rita. 2010. Pengantar Ekonomi Pertanian. CV Andi. Yogyakarta.

Hasanah, Sovia. 2018. Peranan Kelompok Tani dalam Peningkatan Pendapatan Usaha Tani Padi Sawah di Kanagarian Guguak VIII Koto Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota. Skripsi.

Ibrahim, Yacob. 2009. Studi Kelayakan Bisnis. Rineka Cipta. Jakarta..

Ilham. 2013. Analisis Pendapatan Dan Kelayakan Usaha Bawang Goreng Pada Umkm Usaha Bersamadi Desa Bolupountu Jaya Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. e-J. Agrotekbis 1 (3) : 301-306.

Iswando, Dadang. 2018. Analisi Pendapatan Petani Pada Usaha Tani Padi Sawah Di Nagari Batu Balang Dan Sarilamak Di Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota. Tidak Di Publikasikan. Skripsi.

Jani, Ahmad R. Widuri, Susilawati, Asnawati, IS. 2017. Analisis Usahatani Buah Naga Di Kecamatan Rimbo Tengah Kabupaten Bungo (Studi Kasus Usahatani Buah Naga Bapak Khusairi.SP). Jurnal Agri Sains Vol, 1 No.02.

Jumingan. 2011. Studi Kelayakan Bisnis. Bumi Aksara. Jakarta.

Kaninu, Fitriana G. 2016. Analisis Pendapatan Dan Kelayakan Usahatani Padi Sawah Di Desa Sinei Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Moutong. e-J. Agrotekbis 4 (3) : 316 – 323.

Lagebada, Dennis R. Effendy. Sulaeman. 2017. Analisis Pendapatan Dan Kelayakan Usahatani Padi Sawah Di Desa Maranatha Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. e-J. Agrotekbis 5 (4): 509 – 517.

Lumintang, Fatmawati M. 2013. Analisis Pendapatan Petani Padi Di Desa Teep Kecamatan Langowan Timur. Vol.1 No.3. Halaman Ke 992.

Maman, U. 2014. Memahami Agribisnis Syariah Berdasararkan Pendekatan Sistem Agribisnis. Jurnal Agribisnis, Vol. 8, No. 1. Halaman Ke 63.

Masse, Abdul. Afandi. 2017. Analisis Pendapatan Dan Kelayakan Usahatani Kelapa Dalam Di Desa Kasoloang Kecamatan Bambaira Kabupaten Mamuju Utara Provinsi Sulawesi Barat. e-J. Agrotekbis 5 (1) : 66 – 71.

Maulidah, Silvana. 2012. Sistem Agribisnis: Modul 1 Manajemen Agribisnis. Malang: Lab Manajemen dan Analisis Agrbisnis, FP-UB.

Nasir, Subriyer. Fitriyanti. Hilma, Kamila. 2009. Ekstraksi Dedak Padi Menjadi Minyak Mentah Dedak Padi (Crude Rice Bran Oil) Dengan Pelarut N-Hexane Dan Ethanol. Universitas Sriwijaya.




DOI: https://doi.org/10.33559/pertanian%20umsb.v4i2.5641

Article Metrics

Sari view : 3 times
PDF - 3 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Visitor Number : Web
Analytics Kunjungan Saat Ini

 

Flag Counter

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.