IMPLEMENTASI MANAJEMEN DALAM USAHA TANI KAKAO DI NAGARI TUJUAH KOTO TALAGO KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Abdul Hafiz, Muhammad Reza

Sari


ABSTRAK

 

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kondisi umum usaha tani Kakao di Nagari Tujuah Koto Talago serta menganalisis penerapan aspek-aspek manajemen yang dilakukan petani dalam usaha tani Kakao.Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Maya Sriangreini (2017) tentang Manajemen Usahatani Cengkeh di Desa Maroko  Kecamatan Rante Angin Kabupaten Kolaka Utara, disebutkan bahwa petani cengkeh di Desa Maroko belum melakukan melakukan manajemen Usahatani dengan baik sehingga produksi yang dihasilkan juga tidak maksimal. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) yaitu dilaksanakan di Kecamatan Guguak. Dengan pertimbangan  Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan salah satu Kecamatan yang mempunyai perkebunan Kakao rakyat dengan luas areal tanaman Kakao 468 Ha dengan rincian 226 Ha merupakan tanaman yang belum menghasilkan, dan 242 Ha tanaman yang menghasilkan. Selain itu di kecamatan Guguak ada Taman Teknologi Pertanian (TTP) yang dapat meningkatkan produksi Kakao dengan teknologi terbaru. Sehubungan dengan banyaknya pembagian wilayah administratif dari Kecamatan Guguak, membuat penulis membatasi wilayah hanya pada 1 Nagari saja yaitu Nagari Tujuah Koto Talago. Pertimbangan dalam pemilihan wilayah Nagari Tujuah Koto Talago adalah Nagari Tujuah Koto Talago merupakan penghasil produksi Kakao terbanyak di Kecamatan Guguk. Kondisi umum usaha tani kakao di Nagari Tujuah Koto Talago berada di Kecamatan Guguak Kabupaten Lima Puluh Kota yang terdiri dari tujuh jorong yaitu Koto Kociak, Padang Japang, Sipingai, Padang Kandi, Ampang Gadang, Tanjuang Jati dan Talago. Nagari VII Koto Talago memiliki luas daerah 21 km2 atau 21.000 Ha, dari luas tersebut 409 Ha merupakan tanah persawahan, 180 Ha kebun, hutan 168 Ha, 247 Ha perumahan dan pekarangan, 101 Ha kolam/tambak ikan dan sisanya merupakan tanah perbukitan yang belum dimanfaatkan sebanyak 121 Ha. Profil Informan Penelitian, pada latar belakang usia, Pada umur >56 tahun sebanyak 5 orang dengan persentase 71.43% dan usia kisaran 17 – 56 tahun adalah sebanyak 1 orang dengan persentase 28.77%. Untuk latar belakang  pendidikan formal SMP berjumlah 1 orang dengan persentase 14.28%,  berpendidkan SMA 2 orang dengan persentase 28.57%, dan S1 berjumlah 3 orang dengan perrsentase

 

Kata Kunci: Implementasi, Manajemen, Usaha Tani


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Soegoto, Agus Supandi dan Jacky S.B. Sumarauw. 2014. Analisis Manajemen Usaha Petani Dan Pertanian Di Kawasan Agropolitan Dumoga Untuk Menopang Ketahanan Pangan Nasional. Manado. Universitas Sam Ratulangi Manado.

Suryana, Asep. 2007. Tahap-Tahap Penelitian Kualitatif. Bandung. UPI.

Bambang. 2012. Meningkatkan Daya Saing Perkebunan Kakao Rakyat Melalui Penguatan “Lembaga Ekonomi Masyarakat (LEM) Sejahtera. LEM Sejahtera Sulawesi Tenggara. Kendari.

BPS. 2016. Statistik Perkebunan Kabupaten Lima Puluh Kota : Kakao Kabupaten Lima Puluh Kota.

BPS. 2017. Statistik Perkebunan Sumatera Barat : Kakao Sumatera Barat.

BP4K. 2017. Data Penyuluh Pertanian. Guguak.

DITJENBUN. 2010. Statistik Perkebunan Indonesia : Kakao. Di unduh dari http://www.bps.go.id pada jam 13,30 WIB, 28 oktober, 2017.

DITJENBUN. 2013. Statistik Perkebunan Indonesia : Kakao. Di unduh dari http://www.bps.go.id pada jam 13,00 WIB, 28 oktober, 2017.

Febriani., Putri. 2013. Pemberian Motivasi Kepala UPT Perpustakaan IAIN Surakarta Untuk Meningkatkan Prestasi Kerja Pustakawan di UPT Perpustakaan IAIN Surakarta.[Skripsi]. Surakarta. UNDIP.

Rukmana, Rahmad dan Herdi Yudrachman. 2016. Untung Selangit dari Agribisnis Kakao. Yogyakarta. Lily Publisher.

Jantje Lombogio, dkk. 2015. Manajemen Usahatani Jagung Di Desa Toraut Utara Kecamatan Dumoga Barat Kabupaten Bolaang Mongondow. Tomohon. Universitas Sariputra Indonesia Tomohon.

Mandasari, Sumardjo, Asngari. P. S., Tjitropranoto. P., Saefudin. A. 2008. Faktor-Faktor Penentu Peningkatan Kinerja Penyuluh Pertanian Dalam Memberdayakan Petani (Kasus di Kabupaten Kampar Provinsi Riau). Riau.




DOI: https://doi.org/10.33559/pertanian%20umsb.v4i2.5633

Article Metrics

Sari view : 0 times
PDF - 1 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Visitor Number : Web
Analytics Kunjungan Saat Ini

 

Flag Counter

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.