PERANAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO AGRIBISNIS (LKMA) TERHADAP PERMODALAN USAHA TANI DI LKMA PINCURAN BONJO KELURAHAN PADANG ALAI KECAMATAN PAYAKUMBUH TIMUR KOTA PAYAKUMBUH
Sari
ABSTRAK
Lembaga keuangan mikro agribisnis (LKMA) adalah lembaga usaha yang mengelola jasa keuangan untuk membiayai usaha agribisnis di pedesaan. Salah satu LKMA yang memberikan layanan permodalan untuk pengembangan usaha tani adalah LKMA Pincuran Bonjo yang terletak di Kelurahan Padang Alai, Kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat. LKMA Pincuran Bonjo mengatasi persoalan petani yang sebelumnya melakukan peminjaman kepada bank dengan prosedur yang cukup menyulitkan dan juga kepada rentenir dengan imbalan bunga yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan LKMA Pincuran Bonjo terhadap permodalan usaha tani berdasarkan persepsi petani, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang paling mempengaruhi keberlanjutan LKMA tersebut dalam memberikan permodalan kepada petani. Adapun metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif. Dalam pengumpulan data yang diperlukan, peneliti menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan studi kasus. Teknik analisa data yang digunakan yaitu Skala likert dan rating scale serta analisis persentase. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di LKMA Pincuran Binjo, secara umum LKMA ini berperan kuat terhadap terhadap permodalan usaha tani berdasarkan persepsi petani yaitu memperoleh persentase skor 84%. Faktor-faktor yang paling mempengaruhi keberlanjutan LKMA Pincuran Bonjo yaitu (1) tujuan LKMA memperoleh persentase 80%, (2) jenis kegiatan usaha memperoleh persentase 60%, (3) struktur organisasi memperoleh persentase 50%, (4) pembagian peran/fungsi persentasenya 40%, (5) sumber ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) persentasenya 30%, (6) manajemen usaha persentasenya 20%, dan (7) faktor sistem koordinasi 10%.
Kata Kunci :Permodalan usaha tani, peranan LKMA, faktor internal dan faktor eksternal, LKMA Pincuran Bonjo.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PT Rineka Cipta, Jakarta
Asaad, Mhd 2011. Peningkatan Peranan Perbankan Syariah Untuk Pembiayaan Usaha Pertanian. Miqot 1 (25). Fakultas Pertanian Universitas Islam Sumatera Utara, Medan.
Dinas Pertanian Kota Payakumbuh. 2019. Daftar LKMA di Kota Payakumbuh. Payakumbuh.
Kementerian Pertanian, 2010. Pedoman Umum Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP). Deptan Press, Jakarta.
Kementerian Pertanian. 2014. LKM-Agribisnis. Pedoman Dan Modul Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis Pada Gapoktan PUAP. Deptan Press, Jakarta.
LKMA Pincuran Bonjo. 2019. Buku RAT (Rapat Anggota Tahunan) LKMA Pincuran Bonjo tahun 2018. Payakumbuh.
Masyhuri, Z. 2008. Metodologi Penelitian. PT. Refika Aditama, Bandung.
Muljono, Djoko. 2012. Buku Pintar Strategi Bisnis Koperasi Simpan Pinjam. Andi Yogyakarta. Yogyakarta
Ridwan. 2009. Belajar Muda Penelitian untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula. Alfabeta, Bandung.
Saptana, Wahyuni. S, Sahat. M. P. 2013. Strategi Percepatan Transformasi Kelembagaan Gapoktan dan LKMA dalam Memperkuat Ekonomi di Pedesaan. Jurnal Manajemen & Agribisnis, 10 (1) : 1-11. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Bogor.
Sudarmaji, Risman. 2017. Peranan LKMA Terhadap Pengembangan Usaha Sapi Potong di Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai. Skripsi. Program studi Peternakan. Fakultas Peternakan. Universitas Hasanuddin. Makasar.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. CV Alfabeta, Bandung.
Syukur, M. 2009. Bank Pertanian Pembiayaan Alternatif Untuk Petani: Mencari Alternatif, Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.33559/pertanian%20umsb.v3i2.5586
Article Metrics
Sari view : 14 timesPDF - 15 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Visitor Number : Kunjungan Saat Ini

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.