PENGARUH PEMBERIAN BEBERAPA TAKARAN KOMPOS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BABY CORN ( Zea mays L.)

govin govin

Sari


ABSTRAK

 

Percobaan mengenai “Pengaruh Pemberian Beberapa Takaran Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit terhadap  Pertumbuhan dan Hasil Tanaman  Baby Corn ( Zea mays L.” telah dilaksanakan di  Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat Kelurahan Tanjung Gadang Koto Nan Ampek Kecamatan Payakumbuh Barat Kota Payakumbuh dengan jenis tanah Inceptisol pada ketinggian 514 m diatas permukaan laut.  Percobaan  dari   bulan November  2018  sampai  bulan  Januari 2019.  Tujuan percobaan ini adalah untuk mendapatkan  takaran kompos  tandan kosong kelapa sawit yang terbaik  terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman baby corn.

Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan dan 4 kelompok. Data hasil pengamatan dianalisis secara statistik dengan uji F. Uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) dilakukan apabila F hitung perlakuan lebih besar dari F tabel 5%. Perlakuan yang diberikan yaitu pemberian beberapa takaran kompos tandan kosong kelapa sawit  yaitu 0 ton/ha, 5 ton/ha, 10 ton/ha, 15 ton/ha dan 20 ton/ha.

            Dari hasil percobaan dapat diambil kesimpulan bahwa pemberian kompos tandan kosong kelapa sawit 20  ton per hektar dapat meningkatkan berat tongkol per tanaman per petak dan per hektar baby corn.

 

 

Kata kunci : Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit, Baby corn, takaran, Pertumbuhan, hasil


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik.2015. Survei Pertanian Produksi Tanaman Pangan dan Palawija. http://www.bps.go.id/Subjek/view/id/53#subjek ViewTab3|accordion-daftar-subjek3

Khatimah, Husnul. 2011. Pengaruh Beberapa Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Varietas Baby Mentimun 007 F1. Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Payakumbuh. 15 hal.

Sarwono, E. 2008. Pemanfaatan Janjang Kosong Sebagai Substitusi Pupuk Tanaman Kelapa Sawit. Jurnal APLIKA, 8 (1): 19-23.

Suprapto.H.S. dan Marzuki.R. 2005. Bertanam Jagung. Penebar Swadaya. Jakarta

Sutanto. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Kanisius. Yogyakarta.

Syarif, F. 2009. Serapan Sianida (Cn) pada Mikania Cordata (Burm.f) B.L Robinson, Centrosema pubescens Bth dan Leersia hexandra Swartz yang di tanam pada media limbah tailing terkontaminasi Cn. Jurnal Teknologi Lingkungan. 10(1): hal 70-71.

Wahab dan Dahlan. 2006. Efek Emaskulasi dan Pemberian berbagai Pupuk Popro terhadap Pertumbuhan dan Produksi Baby Corn. Sekolah Tinggi Penyuluhan Gowa dalam Jurnal Agrisistem Juni 2006 Vol. 2 No.1

Winarna, E.S Sutarta, dan P. Purba. 2007. Pengelolaan Tanah Berliat Aktivitas Rendah (LAR) Di Perkebunan Kelapa Sawit.Jurnal Lahan dan Pemupukan Kelapa Sawit Edisi1.Pusat Percobaan Kelapa Sawit, A2: 25-34.

Yudiwanti, S. G. Budiarti, dan Wakhyono. 2007. Potensi Jagung Varietas Lokal sebagai Jagung Semi. Prosiding Seminar Nasional Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman, 12 Agustus 2006.Departemen Agronomi dan Hortikultura Faperta IPB. Bogor. Hal. 376 – 379.




DOI: https://doi.org/10.33559/pertanian%20umsb.v3i2.5344

Article Metrics

Sari view : 32 times
PDF - 36 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Visitor Number : Web
Analytics Kunjungan Saat Ini

 

Flag Counter

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial 4.0 Internasional.