VALUASI EKONOMI EKOSISTEM MANGROVE DI NAGARI ULAKAN KECAMATAN ULAKAN TAPAKIS
Sari
Abstrak
Hutan mangrove merupakan tipe hutan tropika dan subtropika yang khas tumbuh di
sepanjang pantai atau muara sungai yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut, salah satu hutan mangrove yang ada di Sumatera Barat yaitu hutan mangrove Nagari Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakis. Pada kawasan ini masalah yang terjadi adalah masih rendahnya pengetahuan masyarakat akan fungsi dan manfaat ekosistem mangrove, sehingga persepsi dan sikap mereka masih kurang dalam upaya pelestarian mangrove. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai manfaat total ekonomi dari Ekosistem Mangrove di Nagari Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakis. Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif kuantitatif, dengan melakukan wawancara secara langsung dan pengisian angket wawancara (quisoner) oleh responden. Responden dalam penelitian ini berjumlah 20 orang, yang merupakan penduduk asli Nagari Ulakan. Hasil penelitian membuktikan bahwa hutan mangrove di Nagari Ulakan, Kecamatan Ulakan Tapakis, memiliki nilai ekonomi yang signifikan yang didistribusikan di berbagai aspek ekologis dan ekonomis. Dari data yang tersedia, total valuasi ekonomi hutan mangrove ini mencapai Rp. 4.763.216.000. Kontribusi terbesar berasal nilai tidak langsung yang menyumbang niali sebesar Rp. 3.540.180.000. Nilai langsung juga memberikan nilai yang besar yaitu sebesar Rp. 1.215.000.000. Selain nilai langsung dan tidak langsung, nilai manfaat pilihan juga memberikan sedikit kontribusi terhadap nilai ekonomi total, yaitu dari pajak spanduk sebesar Rp 980.000, dan dari cup plastik es sebesar Rp 7.056.000.
Kata kunci: Valuasi Ekonomi, Ekosistem, Mangrove, Ulakan
Teks Lengkap:
PDFReferensi
DAFTAR PUSTAKA
Bangun, M. F. R., Purwanti, F., & Ayuningrum, D. (2024). Tourism Potency and
Economic Valuation Based on Direct Use Value at The Mangrove Beach Tourist
Attraction Kampung Nipah Serdang Bedagai Regency, North Sumatra. Jurnal Pasir
Laut, 8(1), 34–40.
Dahuri, R. (2003). Keanekaragaman Hayati Laut: Aset Pembangunan Berkelanjutan
Indonesia - Google Buku.
Harahab, N. (2010). Penilaian Ekonomi Ekosistem Hutan Mangrove & Aplikasinya Dalam
Perencanaan Wilayah Pesisir. Graha Ilmu.
Jaya, D. J. (2023). Kajian Bangunan Pelindung Pantai Dari Bahaya Abrasi / Erosi Dengan
Menggunakan Breakwater di Indonesia. Jurnal Informasi Perkebunan Dan Sipil,
April.
Mahardhika, S. M., Saputra, S. W., & Ain, C. (2018). Valuasi Ekonomi Sumberdaya Ikan
Dan Ekowisata Mangrove Di Muara Angke, Jakarta. Jurnal Of Maquares, 66, 458–
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. (2022). Rencana Keja Pemerintah Daerah Sumatera
Barat.
Prasetyo, D. E., Zulfikar, F., Shinta, & Zulkarnain, I. (2016). Valuasi Ekonomi Hutan
Mangrove di Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu : Studi Konservasi Berbasis
Green Economy. Omni Akuatika, 12(1), 48–54.
Setiyowati, D., Supriharyono, S., & Triarso, I. (2017). Valuasi Ekonomi Sumberdaya
Mangrove Di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang. Saintek
Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology, 12(1), 67–74.
https://doi.org/10.14710/IJFST.12.1.67-74
Sutikno, S., Defarian, A., Murakami, K., & Yamamoto, K. (2019). Numerical simulation
of detached breakwaters for mangrove restoration in Bengkalis Island , Indonesia. In
MATEC Web of Conferences, 5, 1–8.
Suzana, B. O. L., Timban, J., Kaunang, R., & Ahmad, F. (2011). Valuasi Ekonomi
Sumberdaya Hutan Mangrove Di Desa Palaes Kecamatan Likupang Barat Kabupaten
Minahasa Utara. Agri-Sosioekonomi, 7(2), 29.
Wahyuni, Y., Intan, E., Putri, K., Sahat, D., & Simanjuntak, M. H. (2014). Valuasi total
ekonomi hutan mangrove di Kawasan Delta Mahakam Kabupaten Kutai Kartanegara
Kalimantan Timur. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 3(1), 1–12.
https://doi.org/10.18330/JWALLACEA.2014.VOL3ISS1PP1-12
Article Metrics
Sari view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Diterbitkan oleh Fakultas Kehutanan
Universitas Muhammadiyah Sumatera BaratJl. Pasir Kandang No. 4 Koto Tangah - Padang - Sumatera Barat