IDENTIFIKASI TEKNIK KONSERVASI TANAH DAN AIR DI DAERAH ALIRAN SUNGAI AIR DINGIN BAGIAN TENGAH KOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

Rahmi Rahmi, Teguh Haria Aditia Putra, Gusmardi Indra

Sari


ABSTRAK
Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah ekosistem penting yang berperan dalam penyediaan air bersih, pertanian, keanekaragaman hayati, dan mitigasi bencana hidrometeorologi. Namun, tantangan seperti erosi akibat deforestasi, pertanian yang tidak berkelanjutan, dan alih fungsi lahan mengancam keseimbangan ekosistem DAS. DAS Air Dingin di Kota Padang merupakansalah satu contoh di manamasalah alihfungsi lahan dan illegal logging telah menyebabkan banjir bandang pada tahun 2014, merusak lahan pertanian dan pemukiman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui teknik konservasi tanah dan air yang ada di DAS Air Dingin beserta jenis tanaman yang dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Penelitian ini meliputi tahapan persiapan, survei lapangan, pengolahan data, dan analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif untukmemberikan gambaran mengenai penerapan teknik konservasi tanah dan air beserta jenis tanaman yang dimanfaatkan di DAS Air Dingin. Berdasarkan penelitian ini, ditemukan dua metode konservasi yang diterapkan oleh masyarakat, yaitu metode vegetatif dan metode mekanik. Metode vegetatif yang ditemukan meliputi kebun campuran, tanaman penutup tanah rendah, tidak ada penyiangan, tanaman penutup tanah tinggi, dan penyiangan dengan pemotongan rumput. Sedangkan metode mekanik yang ditemukan meliputi saluran air atau gorong-gorong, teras bangku, dan mulsa plastik. Jenis tanaman yang ditemukan sebanyak 47 jenis, terdiri dari 34 tanaman tahunan dan 13 tanaman semusim. Pada lereng dengan kemiringan8-15%, ditemukan 26 jenis tanaman tahunan dan 6 jenis tanaman semusim. Sedangkan pada lereng dengan kemiringan 16-25%, ditemukan 32 jenis tanaman tahunan dan 6 jenis tanaman semusim.


Kata kunci: Air, DAS, Konservasi, Padang, Tanah.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

Asdak.(2023). Hidrologi dan Daerah Aliran Sungai.

Budi Sunandar. (2014). Banjir Bandang Terjang Padang, 4 Rumah Hancur. Okezone News.

Herol,H.,Nurhamidah,N.,&Andriani,A.(2022).Analisis Pengaruh Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap Aliran Permukaan Dan Laju Sedimentasi Menggunakan Arcswat. Cived,9 (1),15.https://doi.org/10.24036/cived.v9i1.115798

Oktriani,T. 2020).PrediksiLajuErosidiSubDasLimauManisdenganModelGeowepp. Universitas Andalas.

Presiden Republik Indonesia. (2014). UU No. 37 tentang Konservasi Tanah dan Air 2014.3

Prima,J.,David,I.,Rumambi,P.,Yani,I.,&Kamagi,E.B.(2021). Identifikasi Teknik Konservasi Tanah dan Air Di Kawasan Persawahan untuk menunjang Pengembangan Agrowisata Kabupaten Minahasa Tenggara.

Sunarti.(2008). Pengelolaan DAS Berbasis Bioregion (Suatu Alternatif Menuju Pengelolaan Berkelanjutan) .Departamen Kehutanan.


Article Metrics

Sari view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Flag Counter

Diterbitkan oleh Fakultas Kehutanan

Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Jl. Pasir Kandang No. 4 Koto Tangah - Padang - Sumatera Barat