ANALISIS KEBIJAKAN PENANGANAN KEMACETAN LALULINTAS DI JALAN BY PASS KETAPING-KURANJI, PADANGDENGAN METODE ANALISIS HIRARKI PROSES (AHP)

Afrilda Sari

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai kemacetan lalulintas yang terjadi di Jalan By Pass kawasan Ketaping-Kuranji dan untuk menganalisis kebijakan-kebijakan penanganan masalah kemacetan lalulintas. Penelitian ini menggunakan metode analisis hirarki proses (AHP). Analisis  dilakukan terhadap delapan alternatif kebijakan penanganan kemacetan lalulintas yang  diperoleh dari hasil  wawancara  dengan key  persons. Dalam masing-masing  aspek terdapat alternatif-alternatif kebijakan yaitu aspek ekonomi: 1. Penyediaan busway pada Jalan By Pass 2. Peningkatan jumlah angkutan umum. Kemudian aspek manajemen lalulintas: 1. Perbaikan sistem traffict light 2.Pembangunan jalan baru sebagai jalan alternatif 3. Pelebaran jalan pada ruas Jalan By Pass.Yang  terakhir adalah aspek lingkungan terdiri dari : 1. Pembatasan jumlah kendaraaan pribadi 2. Pembatasan jam operasi truk besar 3. Penerapan tata guna lahan (landmixuse). Delapan alternatif kebijakan tersebut akan dianalisis  terhadap  dua  komponen responden yaitu key  persons dan masyarakat sekitar Jalan by pass.Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan keseluruhan alternatif dari setiap aspek oleh masing-masing  responden  memilih kebijakan dalam upaya  mengurangi kemacetan lalulintas dengan cara memperbaiki sistem traffict light denganbobot alternatif tertinggi. Yang berarti hasil analisis tersebut konsisten dan dapat diterima. Kebijakan memperbaiki sistem traffict light dengan tingkat prioritas tertinggi. Perbaikan sistem traffict light dianggap efektif dalam mengurangi kemacetan. Tiga besar prioritas kebijakan  lainnya  adalah sebagai berikut: Responden key persons memilih Perbaikan sistem traffict light ,penyediaan Busway, pembatasan jumlah kendaraan pribadi. Sedangkan untuk  responden masyarakat sekitar memilih Perbaikan sistem traffict light ,penyediaan Busway, pelebaran jalan by pass.

Kata kunci : Kemacetan lalulintas, AHP (Analisis Hirarki Proses), sistem traffict light


Teks Lengkap:

Hal 1-10

Referensi


Bintarto. 1983. Interaksi Desa dan Kota dan Permasalahannya, Jakarta: Ghalia Indonesia.

Catanese, Anthony J. and Synder, James C. 1988. “Perencanaan Kota”, Terjemahan. Jakarta: Erlangga.

Deden Firmansyah, A.R. Indra Tjahjani. 2012. Analisis Kemacetan Lalu Lintas Di Suatu Wilayah (studi kasus di jalan Lenteng Agung). Jakarta : Universitas Pancasila Jakarta,

Etty Soesilowati. 2008. “Dampak Pertumbuhan Ekonomi Kota Semarang Terhadap Kemacetan Lalulintas di Wilayah Pinggiran dan Kebijakan yang Ditempuhnya.” Jejak, Vol.1, No. 1, h. 9-17.

Lili Masli. 2009. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Regional Antara Kabupaten-Kota di Propinsi Jawa Barat”. Jurnal Sains Manajemen dan Akuntansi STIE STAN-IM, Vol.1, No.1. http://jsma.stan-im.ac.id. Diakses tanggal 8 Juli 2010, pukul 11.03 WIB.

Mulyo Hendarto. 2005. “Modul Ekonomi Perkotaan”, Semarang: Universitas Diponegoro.

Najid, Ade Sjafruddin, Ofyar Z Tamin, Idwan Santoso. 2005. “ Determination Priority Of Road Improvement Alternatives Based On Region Optimization Case. Bandung : ITB.

Pefridiyono, Tri Aji. 2003.“Prioritas Penanganan Permasalahan Transportasi Pada Jalan Arteri Primer Di Kota Pekalongan”. Semarang : Universitas Diponegoro Semarang.

Saaty, Thomas L. 1980. “The Analytical Hierarchy Process”. USA: Mc. Graw- Hill.

Sukarto, Haryono. 2006.“Pemilihan Model Transportasi di DKI jakarta dengan Analisis Kebijakan Proses Hirarki Analitik”. Jakarta : Universitas Pelita Harapan.

Sullivan, Arthur O. 2007. “Urban Economics”, America: McGraw-Hill.

Syamsuddin. 2004. “Kajian Kinerja Jalan Arteri Primer di Simpul Jalan Tol Jatingaleh Kota Semarang Studi Kasus: Penggal Ruas Jalan Setiabudi”. Skripsi Tidak Dipublikasikan, Perencanaan Wilayah Kota, Universitas Diponegoro.

Tarigan, Robinson. 2005. “Ekonomi Regional Teori & Aplikasi”. Jakarta: Bumi Aksara.

Warpani Suwardjoko. 1984. “Analisis Kota dan Daerah”. Bandung: ITB.

Wohl, M. Hendrikson C. 1984. Transportation Investment Pricing Principle: An Introduction for Engineers Planners and Economists. New York: John Wiley dan Sons.

Zahnd, Markus. 1999. Perancangan Kota Secara Terpadu. Teori Perancangan Kota dan Penerapannya, Yogyak




DOI: https://doi.org/10.31869/rtj.v1i1.599

Article Metrics

Sari view : 1900 times
Hal 1-10 - 828 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

"Web Kunjungan Saat ini

Kunjungan Dari Negara

 Flag Counter

 

 

Creative Commons License
Rang Teknik Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.