PEMANFAATAN LIMBAH BATU BARA (BOTTOM ASH) SEBAGAI FILLER DAN PENGARUH KEHALUSAN PADA CAMPURAN LAPIS AUS AC - WC

Raden Muhammad Firdaus, Firdaus Firdaus

Sari


Filler yang umum digunakan adalah semen, uintuik itui seibagai peingganti semeni dipilih bahan alteirnatif, deingan meimakai abui teirbang (Bottom Ash). Bahan sisa peimbakaran batuibara yang beiruipa abui batui dan meinganduing silika ini dapat meinimbuilkan peinceimaran lingkuingan jika tidak ditangani seicara meimadai. Meingingat poteinsi Bottom Ash yang dihasilkan oleih Peimbangkit Listik Teinaga Uiap (PLTUi) beirlimpah dan seimakin banyaknya induistri yang meingguinakan abui batuibara seibagai bahan bakar. pada peineilitian ini saya meingguinakan bottom ash seibagai filleir pada campuiran aspal beiton (AC-WC). Tuijuian peineilitian ini uintuik meimanfaatkan peingguinaan filleir bottom ash  seibagai peingganti seimein dan dapat meinguirangi dampak neigativei teirhadap dampak lingkuingan deingan meinguirangi lahan peimbuiangan limbah dan meinguirangi peingguinaan eineirgi uintuik produiksi seimein. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan bottom ash sebagai filler terhadap nilai Durabilitas dan Flexsibilitas pada campuran laston lapis (AC-WC) serta mengetahui nilai komponen campuran optimum terhadap Durabilitas dan Flexsibilitas pada campuran laston lapis (AC-WC). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yaitu, metode penelitian kuantitatif. Pada penelitian ini menggunakan zona kehalusan dan  menggunakan presentase campuran bottom ash 1%, 2%, 3% dan 4% dari berat benda uji dan 0% sebagai campuran normal. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ni pada marshall standar dan marshall sisa persentase bottom ash 4% pada zona 2 memenuhi Spesifikasi Bina Marga 2018 Revisi.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Bina Marga. (2018). Spesifikasi Umum Untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan Dan Jembatan (Revisi 2). Direktorat Jendral Bina Marga.

Departemen Pekerjaan Umum. Departemen Pekerjaan Umum (1991).

Colonna P. a , Berloco N.a , Ranieri V.a*, Shuler S.T.(2012).

Penerapan Bottom Ash pada Campuran Aspal Lapis Antara (ac-bc) Data Percobaan Menunjukkan Sifat Mekanik yang Baik dari Campuran dengan Bottom Ash

(Firdaus dan Ishak Yunus, (2015). Perilaku Beton Geopolymer Berdasarkan Kehalusan Fly Ash

Lilzar, (2017). Pengaruh Perbedaan Sumber Fly Ash dan Bottom Ash Terhadap Karakteristik Perkerasan Lentur.

Mistry dan Roy, (2016). Effect Of Using Fly Ash Alternative Filler in Hot Mix Aspal

Modarres & Rahmanzaddeh, (2014). Application of Coal Wasted Fowder as Filler in Hot Mix Aspal

Misbachul Munir, (2008). Pemanfaatan Abu Batu Bara ( Fly Ash ) untuk Hollo Block

Nyayu Siti Fatimah, (2021) Pengaruh Penggunaan Fly Ash dan Bottom Ash Material Sisa Pembakaran PLTU Tanjung Enim (PT. Bukit Asam) terhadap Flexible Pavement Laston AC - BC dengan Variasi Aspal Karet, Aspal Buton dan Aspal Minyak

Rosyad, F. (2017). Analilsis Pengaruh Kehalusan Abu Terbang (Fly Ash) Terhadap Stabilitas dan Kepadatan Campuran Beton Aspal (AC-WC)

Sobolev, Flores Vivian, Saha, Wasiuddin, & Saltibus, (2014). The Effect of Fly Ash on the Rheological Properties of Bituminous Material

SNI 06-2489-1991 Metode Pengujian Campuran Aspal dengan Alat Marshall. Kementerian Pekerjaan Umum, Badan Penelitian dan Pengembangan PU.




DOI: https://doi.org/10.31869/rtj.v8i1.5230

Article Metrics

Sari view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

"Web Kunjungan Saat ini

Kunjungan Dari Negara

 Flag Counter

 

 

Creative Commons License
Rang Teknik Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.