KAJIAN KUAT TEKAN BATA RINGAN CLC BERBAHAN DASAR LIMBAH BUBUK BATA MERAH

Ulwiyah Wahdah Mufassirin Liana, Fitriyati Agustina, Santi Yatnikasari, Vebrian Vebrian

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari bata ringan berbahan dasar limbah bata merah yang digunakan sebagai bahan tambah terhadap kuat tekan bata ringan CLC. Bata merah yang digunakan yaitu berupa bubuk lolos saringan no. 100. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental yang dilakukakan di laboratorium. Pada penelitian ini digunakan penggunaan bubuk bata merah dengan variasi 0%, 1%, 2%, 3%, 4% dan 5%. Jumlah benda uji yang dibuat sebanyak 54 sampel menggunakan cetakan kubus dimensi 15 x 15 x 15 cm dan pengujian kuat tekan dilakukan pada umur 7 hari, 14 hari, dan 28 hari. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa penambahan bubuk bata ringan dengan variasi 2%, 3%, 4% dan 5% mampu meningkatkan kuat tekan bata ringan CLC dibadingkan dengan bata ringan 0% sebagai bata pembanding. Kuat tekan tertinggi pada umur 28 hari terpada pada variasi 2% yaitu sebesar 2.94 MPa dan kuat tekan terendah terdapat pada variasi 1% yaitu sebesar 1.97 MPa. Hasil tersebut menunjukan bahwa penggunaan bubuk bata merah dapat dijadikan bahan tambah alternatif yang ramah lingkungan dan ekonomis untuk meningkatkan kuat tekan bata ringan CLC.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Amran, Y. M., Farzadnia, N., & Ali, A. A. (2015). Properties and applications of foamed concrete. Construction and Building Materials, 990-1005.

Ardhyansyah, M. (2014). Studi Pembuatan Bata Ringan CLC (Cellular Lightweight Concrete) Dengan Kadar Fly Ash Batu Bara Sebagai Subtitusi Parsial Semen. Skripsi Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Riau: Pekan Baru.

Gharib, M., Arjomand, M. A., Abdi, M. R., & Arefnia, A. (2019). Influence of chitin nanofiber and rice husk ash on properties and bearing resistance of soft clay soils. International Journal of Engineering, 32(3), 373-380.

Goritman, B., Irwangsa, R., & Kusuma, J. H. (2012). Studi Kasus Perbandingan Berbagai Bata Ringan dari Segi Material, Biaya, dan Produktivitas. Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil, 1(1).

Lee, A. (2005). AAC (autoclaved aerated concrete).

Lokere, P., dan A. Kulkarni., 2018., Strenght, Water Absorption and Denisty of Cellular Light Weight Concrete (Foam Brick). International Journal of Current Engineering and Scientific Research (IJCESR) 5(1):2393-8374.

Maizir, H., Suryanita, R., & Arditama, R. (2019). Study on performance of lightweight concrete bricks with a ratio of sand and cement composition. In IOP Conference Series: Materials Science and Engineering (Vol. 615, No. 1, p. 012105).

Malhotra, V. M., Ramachandran, dkk. (2018). Condensed silica fume in concrete. CRC Press.

Mydin, M. A. O., & Wang, Y. C. (2012). Mechanical properties of foamed concrete exposed to high temperatures. Construction and Building Materials, 26(1), 638-654.

Ramamurthy, K., Nambiar, E. K., & Ranjani, G. I. S. (2009). A classification of studies on properties of foam concrete. Cement and concrete composites, 31(6), 388-396.

Sugiyono. (2008). Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta.

Suryani, N. (2015). Fabrikasi Bata Ringan Tipe Celluler Lightweight Concrete Dengan Bahan Dasar Pasir Vulkanik Gunung Kelud Sebagai Pengganti Fly Ash. Inovasi Fisika Indonesia, 4(3).

Tansajaya, A. (2008). Studi pembuatan cellular lightweight concrete (CLC) dengan menggunakan beberapa foaming agent. Doctoral dissertation. Petra Christian University.

Utomo, D. P., Perdami, B. W., dkk (2017). CLC (Cellular Lightweight Concrete) brick making process using neural network and extreme learning method based on microcontroller and Visual Studio. International Symposium on Electronics and Smart Devices (ISESD), 79-84.

(2018). ASTM-C39/C39M-18, Standard Test Method for Compressive Strength of Cylindrical Concrete Specimens [WWW Document]. URL https://www.astm.org/Standards/C39 (accessed 10.15.22).

(2012). ASTM C 136-06, Metode Uji Untuk Analisis Saringan Agregat Halus dan Agregat Kasar.

(1990). SNI 03-1974, Metode Pengujian Kuat Tekan Beton. Departemen Pekerjaan Umum.

(2000). SNI-15-2094, Bata Merah Pasangan untuk Dinding. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Keramik, Departemen Perindustrian dan Perdagangan.




DOI: https://doi.org/10.31869/rtj.v7i1.3764

Article Metrics

Sari view : 147 times
PDF - 101 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

"Web Kunjungan Saat ini

Kunjungan Dari Negara

 Flag Counter

 

 

Creative Commons License
Rang Teknik Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.