ANALISIS BANJIR SUBDAS CIMANUK UNTUK MENENTUKAN STATUS PERINGATAN DINI BANJIR KOTA GARUT

Jennifer Gerina Putri, Suharyanto Suharyanto, Pranoto Samto Atmojo

Sari


Kabupaten Garut khususnya Kawasan Kota Garut merupakan daerah dengan potensi bencana banjir yang tinggi. Kawasan Garut masih dinyatakan sebagai daerah rawan bencana. Hal tersebut berdasarkan hasil laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut. Kawasan Kota Garut dilalui oleh Sungai Cimanuk yang berhulu di Pegunungan Mandalagiri di Kabupaten Garut mengalir ke dan bermuara di Laut Jawa di Kabupaten Indramayu.
Pada tanggal 21 September 2016, Garut mengalami banjir bandang yang banyak menyebabkan korban jiwa. Banjir yang menimpa Kota Garut disebabkan oleh buruknya kondisi DAS Cimanuk, dikarenakan alih fungsi tata guna lahan. Selain upaya struktural, kerusakan dan kerugian dapat diminimalisir dengan upaya nonstruktural yaitu peringatan dini banjir.
Peringatan dini banjir pada penelitian ini melakukan analisis banjir menggunakan pemodelan hidrologi dan hidrolika, dimana analisis hidrologi dilakukan di DAS Cimanuk Hulu mulai dari Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut, hingga batas daerah genangan Waduk Jatigede di Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang. Analisis hidrolika dilakukan mulai Bendung Cimanuk di Kecamatan Bayongbong hingga Bendung Copong di Kecamatan Garut Kota.
Hasil analisis berdasarkan kala ulang 2, 5, 10, 25, 50 dan 100 tahun menunjukan bahwa debit banjir Q5, Q10, Q25, Q50 dan Q100 berpotensi menimbulkan bencana banjir di 9 desa atau 6 kecamatan yaitu Kecamatan Bayongbong, Cisurupan, Cilawu, Garut Kota, Tarogong dan Banyuresmi. Waktu tempuh desa yang berada di luar Kawasan Kota Garut adalah Desa Bayongbong dan Desa Cilea di Kecamatan Bayongbong yaitu 0.1 jam (6 menit) jika banjir terjadi dengan Q ≥ Q50 tahun. Untuk desa yang berada di dalam Kawasan Kota Garut adalah Desa Sukakarya dan Desa Cisurupan di Kecamatan Bayongbong, yaitu 1.5 jam (90 menit) jika banjir terjadi dengan Q ≥ Q50 dan Q100 tahun. Warga mulai evakuasi saat status level peringatan dini menunjukkan peralihan dari level Siaga ke level Awas.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alwi, Iping Mariandana. 2016. Analisis Perencanaan Peringatan Dini Banjir di Sungai Cimanuk. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Aziz, M. A. F., 2014. Analisis Waktu Perjalanan Banjir Bengawan Solo. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

BNPB, 2012. Pedoman Sistem Peringatan Dini Berbasis Masyarakat. Jakarta: BNPB.

Br., Sri Harto. 1993. Analisis Hidrologi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Br., Sri Harto. 2000. Hidrologi Teori Masalah Penyelesaian. Yogyakarta: Nafiri.

Chow, V., Maidment, D. & Mays, L., 1988. Applied Hydraulogy. New York: McGraw Hill Inc.

Feldman, A. D., 2000. Hydrologic Modeling System HEC-HMS Technical Reference Manual. USA: HEC USACE.

Hadisusanto, N., 2010. Aplikasi Hidrologi. Malang: Jogja Mediautama.

Indarto, 2010. Hidrologi, Dasar Teori dan Contoh Aplikasi Model Hidrologi. Jakarta: Bumi Aksara.

Istiarto, 2012. Simulasi Aliran 1-Dimensi dengan Bantuan Paket Program Hidrodinamika

HEC-RAS. [Online] Available at: http://istiarto.staff.ugm.ac.id/ [Accessed 2020].

Istiarto. 2018. Simulasi Aliran 1 Dimensi dengan Bantuan HEC-RAS. Yogyakarta: UGM

Kementerian Pekerjaan Umum (PSN 2012). 2012. Pedoman Penyusunan Sistem Peringatan Dini dan Evakuasi untuk Banjir Bandang

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, 2007. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Jakarta: Sekretariat Negara Republik Indonesia.

Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah. 2004. Peramalan Banjir dan Peringatan Dini

Kodoatie, R.J. dan Sugiyanto, 2002. Banjir, Beberapa Penyebab dan Metode Pengendaliannya dalam Perspektif Lingkungan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Limantara, L. M., 2010. Hidrologi Praktis. Bandung: Penerbit Lubuk Agung.

Muslimin, Immawan. 2010. Peringatan Dini Banjir Sungai Babak Untuk Pengurangan Resiko Bencana di Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada

Mutaqin, R. Z. 2014. Kajian Pengendalian Banjir DAS Ciujung. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada

Peraturan Pemerintah No. 21. 2008. Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana

Setyawan, N., 2010. Kajian Sistem Peringatan Dini Banjir di Daerah Aliran Sungai Garang. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Soemarto, C.D. 1987. Hidrologi Teknik. Surabaya: Usaha Nasional

Soewarno, 1995. Hidrologi. Bandung: Penerbit Nova.

Sujono, J., 2009. Petunjuk Singkat Aplikasi HEC-HMS Versi 3.3. Yogyakarta:

Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.

Suripin. 2003. Sistem Drainase Perkotaan Berkelanjutan. Yogyakarta: ANDI

Triatmodjo, B., 2008. Hidrologi Terapan. Yogyakarta: Beta Offset.




DOI: https://doi.org/10.31869/rtj.v4i2.2369

Article Metrics

Sari view : 1381 times
PDF - 938 times

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

"Web Kunjungan Saat ini

Kunjungan Dari Negara

 Flag Counter

 

 

Creative Commons License
Rang Teknik Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.